3 Tips Gaya Pola Hidup Sehat dengan Olahraga a la Nadia Mulya
Yuk simak gaya pola hidup sehat a la Mama Nadia Mulya, Ma!
25 Januari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gaya hidup sehat perlu diperkenalkan pada anak sejak dini. Kebiasaan-kebiasaan yang baik berperan penting untuk membantu mengoptimalkan tumbuh kembangnya dan mendukungnya tumbuh menjadi orang dewasa yang sehat. Kebiasaan hidup sehat yang bisa dimulai sejak dini dengan berolahraga bersama anak.
Olahraga dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini. Tak hanya memberi manfaat secara fisik, tetapi juga memberi manfaat pada kesehatan mental dan perkembangan sosial anak2.
Lalu, olahraga seperti apa yang cocok untuk si Kecil? Mulailah dari aktivitas kesukaan anak-anak, salah satunya adalah lari ataupun olahraga pilihan yang anak sukai.
Nah, agar anak bisa dengan rutin berolahraga untuk menerapkan gaya hidup sehat ini juga harus diikuti oleh dukungan orangtua.
Karena dukungan orangtua merupakan salah satu kunci kesuksesan dalam membantu membentuk pola hidup sehat pada anak. Orangtua perlu berperan aktif, tidak hanya dengan membimbing, tetapi juga memberi contoh perilaku hidup sehat.
Hal ini pun diterapkan oleh Nadia Mulya.
Ditemui pada acara MILO GraduACTIV, yang diadakan melalui virtual, pada Rabu (19/01/2022), Nadia Mulya selaku Mom dan Presenter yang memiliki beberapa anak menyadari bahwa ia harus mewujudkan generasi masa depan Indonesia yang memiliki gaya hidup sehat salah satunya dengan berolahraga.
Mama Nadia pun memberikan 3 tips gaya pola hidup sehat dengan olahraga yang bisa diterapkan oleh Mama lho! Mama penasaran? Berikut Popmama.com telah merangkumnya.
Editors' Pick
1. Kenali anak untuk menemukan kebiasaan yang harus diterapkan
Satu hal yang perlu Mama ketahui agar bisa mengetahui kebiasaan anak adalah dengan mengenal anak-anak. Karena, ketika Mama sudah mengenal kebiasaannya, Mama sudah tahu apa yang sebenarnya diinginkan oleh si Anak.
Seperti yang kita ketahui bahwa, jika anak sudah menyukai suatu hal yang menurut mereka menarik, mereka akan terus melakukan itu. Hal itulah yang disebut pembiasaan.
Mengutip dari Journal Penanaman Pendidikan Karakter melalui Pembiasaan oleh Sri Marwiyati, pembiasaan pada anak memiliki suatu tujuan yaitu agar anak terlatih dalam sebuah tujuan, sehingga anak benar-benar menanamkan kebiasaan itu dalam dirinya dan akan menjadi kebiasaan yang sulit ditinggalkan bagi anak tersebut.
Pembiasaan menjadi cara yang efektif dalam menanamkan karakter pada anak usia dini, karena masa usia dini adalah masa emas, yaitu masa pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat.
Anak akan menyerap dengan cepat apa yang didengar atau dilihatnya, kebiasaan yang baik yang dilihat dan didengar oleh anak akan menjadi kebiasaan yang baik pula yang akan dilakukan oleh anak hingga dewasa.
Hal itupun dikatakan oleh Mama dengan 4 anak ini dalam acara MILO GraduACTIV pada Rabu (19/1/2022).
‘’ Tips dari aku yang pertama adalah aku harus mengenal anak-anak dulu karena anak-anak kan akan sangat suka jika sesuatu dilakukan secara berulang yang kemudian menjadi sebuah kebiasaan.''
Ia pun menambahkan bahwa menerapkan kebiasaan anaknya dalam berolahraga,
‘’Jadi, kalau terkait olahraga misalnya itu kita udah floating waktu-waktunya. Biasanya kita kalo sore-sore seperti ini, biasanya mereka sudah pasti untuk siap-siap tuh buat keluar rumah, sudah pakai baju olahraga, tinggal aktivitasnya tinggal pilih, mau main saja, jalan kaki saja, atau mau main badminton misalnya.''
Ia pun menegaskan lagi bahwa tips yang pertama harus jadikan segalanya menjadi kebiasaan,
‘’Jadi ya tips yang pertama kita harus lakukan itu sebagai suatu kebiasaan” tegasnya
2. Menjadi Role Model untuk anak
Anak-anak seperti sebuah cermin yang memantulkan gambar dari apa yang terjadi di sekitar mereka.
Dikutip dari laman Very Well Family, menurut teori pembelajaran sosial, orang belajar dengan melihat orang lain. Dengan kata lain, anak-anak dapat meniru perilaku orang tua.
Maka dari itu, orang tua harus menjadi role model yang baik bagi anak karena:
- Anak menghabiskan sebagian besar waktunya dengan orang tua dan dapat banyak belajar dari orang tua. Dengan kata lain, anak sangat terinspirasi dari orang tua.
- Pilihan gaya hidup yang dijalani orangtua juga memengaruhi pilihan anak.
Sama halnya dengan apa yang dikatakan oleh Mama Nadia sebagai orangtua yang menjadi role model untuk anak,
‘’ Tips yang kedua, anak anak itu kan suka sekali learning by example, jadi kita sebagai orangtua juga harus menjadi role modelnya. Contohnya kita gabisa harap anak-anak itu suka sayuran kalau kita juga nggak makan sayuran.''
Ia pun menambahkan bahwa sebagai orangtua pun harus ikut bersama-sama dalam kegiatan apapun yang dilakukan agar lebih terasa bonding antar anak,
‘’Ketika ajak lari misalnya, jangan malah kita hanya menyuruhnya lari saja, tetapi kita bareng-bareng lari dampingi mereka, karena kalo orangtua yang melakukan bersama sama dengan anak itu akan semakin kerasa bondingnya.’’