Tips Menjaga Kesehatan dan Gizi Anak Usia Dini
Menjaga kesehatan dan gizi di usia dini itu penting lho, Ma! Yuk simak tipsnya
28 Desember 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Anak usia dini memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat. Selama periode tersebut anak harus menjaga kesehatan dan asupan gizi yang seimbang.
Hal itu penting supaya fisik maupun mental anak dapat berkembang secara optimal.
Sebaliknya, jika kebutuhan kesehatan dan gizi anak tidak terpenuhi dapat mengganggu dan menghambat berbagai perkembangannya (Inten dan Permatasari, 2019).
Hal ini diperkuat lagi dengan data dari Kementerian Kesehatan yang mengungkapkan bahwa di Indonesia, kekurangan gizi menurut berat badan per usia mencapai 17% melebihi batas WHO 10%. Kategori kedua, indeks tinggi badan per usia, angka kekurangan gizi masih tinggi, yaitu 27.5%.
Adapun batas WHO adalah 20%. Pada kategori ketiga, yaitu indeks berat badan per tinggi badan pun masih di atas batas WHO, angka kekurangan gizi mencapai 11% sedangkan batas WHO adalah 5% (Inten dan Permatasari,2019).
Lantas bagaimana tips untuk menjaga kesehatan dan gizi di usia dini ya, Ma? Berikut Popmama.com telah merangkumnya. Simak di bawah ini ya, Ma!
1. Menjaga kebersihan anak sejak dini
Kebersihan adalah hal yang sangat penting bagi kesehatan anak. Kebersihan menjadi faktor yang penting bagi tumbuh kembang anak. Sumber penyakit dapat muncul dari manapun, dari kotoran yang menempel pada tubuh anak.
Selain kebersihan lingkungan, kebersihan diri yang penting untuk diajarkan pada anak, seperti:
- Kebersihan mulut
- Kebersihan kuku
- Kebersihan tubuh
- Kebersihan tangan
- Kebersihan kaki
Selain Mama penting untuk menjaga kebersihan si Kecil, Mama juga harus mengajarkan kebiasaan-kebiasaan baik, misalnya dengan hal-hal sederhana seperti mencuci tangan sebelum makan, gosok gigi sebelum tidur dan mandi setelah menyelesaikan aktivitas.
Mengajarkan kebersihan pada anak sangat penting untuk dimulai sejak dini.
Pasalnya, kebiasaan baik harus ditanamkan pada anak sejak ia berusia sangat muda. Dengan begitu, kebiasaan baik, dalam hal ini menjaga kebersihan, akan menjadi bagian dari kebiasaan anak ketika ia tumbuh dewasa.
Editors' Pick
2. Ajak anak untuk bergerak aktif
Bergerak aktif telah menjadi salah satu kebutuhan yang harus dipenuhi oleh si Kecil karena dengan melakukan pergerakan yang aktif akan memberikan stimulus pada tumbuh kembang fisik serta menjaga kesehatan anak.
Contohnya, bisa lakukan aktivitas fisik outdoor. dengan melakukan aktivitas fisik outdoor anak lebih bisa menghidup udara segar yang baik untuk paru-paru.
Ada beberapa manfaat jika si Kecil aktif bergerak:
- Metabolisme tubuh akan lebih baik.
- Tidur malam yang lelap.
- Nafsu makan anak meningkat.
- Daya tahan tubuh lebih kuat.
- Melatih kemampuan bersosialisasi anak.