5 Tips Pilih Ekstrakurikuler untuk Mendorong Potensi Bakat Anak
Begini mah cara yang tepat untuk memilihkan kegiatan ekstrakurikuler agar bisa mendorong bakat anak!
14 Februari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kegiatan ekstrakurikuler merupakan hal penting yang harus ditekuni di samping aktivitas akademis anak. Dikutip dari KBBI, ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang berada di luar program yang tertulis di dalam kurikulum, seperti pelatihan kepemimpinan dan pembinaan untuk siswa.
Jenis ekstrakurikuler pada tiap sekolah tentulah beda. Ada dari bidang seni, seperti menari, menyanyi atau di bidang olahraga, maupun bidang sosial.
Kegiatan ekstrakurikuler ini dapat memberikan berbagai manfaat bagi anak. Nah, pastinya sebagai orangtua memiliki keinginan agar si Kecil tumbuh menjadi pribadi yang berprestasi baik secara akademis maupun non akademis.
Maka dari itu, Mama perlu untuk mengetahui bagaimana cara memilih kegiatan ekstrakurikuler agar bisa mendorong potensi bakat anak. Berikut Popmama.com akan merangkum 5 tips memilih ekstrakurikuler untuk anak, nantinya Mama bisa mendorong potensi si Kecil.
Simak baik-baik yuk, Ma!
1. Lihat bakat yang ada di dalam diri anak
Definisi berbakat yang dimiliki setiap orangtua mungkin berbeda-beda. Jika seorang anak berbakat, maka kemampuan alaminya juga dipercaya dapat terlihat saat ia sedang belajar dan berkembang.
Maka dari itu, agar bisa memilih kegiatan ekstrakurikuler yang tepat adalah jangan terlalu berburu-buru, Mama perlu untuk melihat terlebih dahulu apa sebenarnya bakat anak yang sudah terlihat dari awal.
Hal ini pun diungkapkan oleh Saskhya Aulia Prima, M.Psi., Psikolog & Co-Founder Tiga Generasi saat ditemui media breafing Sampoerna Academy “EduFest 2022” for The Brighter Future of Young Generation pada Jum’at (11/02/2022),
“Jangan buru-buru kita lihat dahulu, memang ada beberapa anak yang dari awal keliatan banget bakatnya menonjol disatu hal tertentu, misalnya diumur 5 tahun kayaknya sudah jago untuk menari, Nah dari kecil sudah terlihat bahwa anak ada bakatnya.” ucapnya.
Editors' Pick
2. Jika bakat anak belum terlihat, bantu anak untuk eksplorasi
Jika Mama belum melihat bakat-bakat yang dimiliki oleh si Kecil, maka Mama perlu untuk membantunya dengan cara eksplorasi. Terkadang ada yang beranggapan bahwa memilih ekstrakurikuler yang akan diikuti hanya berdasarkan kesukaan.
Padahal, melalui pemilihan ekstrakurikuler anak dapat menjadi wadah untuk mencoba menggali potensi dan bakat di bidang-bidang tertentu.
Saskhya pun mengatakan bahwa ada beberapa anak yang belum mengetahui bakatnya, jadi perlu sebagai orangtua untuk membantu anak agar ia bisa mengeksplorasi.
“Tetapi ada yang mungkin dia belum tahu apa itu bakatnya, jadi dia butuh juga ekplorasi yang banyak dan otak anak usia dini anak-anak itu cepat sekali bertumbuh.” tuturnya.
Setelah itu, Mama bisa menambahkan beberapa kegiatan ekstrakulikuler yang belum pernah si Kecil coba.
“Jadi, sebenarnya kalau untuk pilih, selain kita lihat apa yang mereka sudah suka, coba kita tambahin kegiatan yang mereka belum nih, sebenarnya menyentuh ke arah situ.” tambah Saskhya.
Karena semakin banyak si Kecil mencoba berbagai kegiatan, ia akan semakin banyak belajar sesuatu. Dengan zaman persaingan dunia mereka nantinya, pastinya semua kemampuan yang sudah Mama bantu anak untuk eksplorasi ini akan terpakai.