Cara Menenangkan Anak Setelah Gempa
Ketahui cara membuat si Kecil kembali tenang setelah merasakan guncangan gempa!
9 Desember 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat ini, frekuensi gempa di Indonesia tengah mengalami peningkatan. Dengan kehadirannya yang tak terdeteksi, gempa menjadi salah satu bencana alam yang bisa mengancam setiap waktu.
Ketika merasakan getaran gempa secara langsung, anak pasti akan mengalami kepanikan yang berlebih, apalagi jika saat itu adalah kali pertama ia merasakannya.
Setelah gempa pun, ketakutan tersebut akan mengakar pada benak anak. Sebagai orang tua, tentu Mama tidak ingin anak berlarut dalam ketakutan bukan?
Berikut Popmama.com telah merangkum beberapa cara menenangkan anak pasca gempa yang bisa Mama lakukan untuk membangkitkan kembali rasa aman pada anak!
1. Tunjukkan bahwa banyak hal yang masih baik-baik saja
Pasca gempa, Mama mungkin juga memiliki ketakutan yang sama dengan anak. Namun, untuk menenangkan si Kecil, Mama perlu bersikap lebih tenang agar anak merasa bahwa semua memang akan baik-baik saja.
Merasa takut dan membicarakan rasa takut adalah hal yang manusiawi. Namun untuk meyakinkan si Kecil, kita harus membuat dirinya merasa aman dengan mengontrol rasa takut diri kita sendiri. Tunjukkan pada si Kecil bahwa masih banyak hal-hal yang baik, seperti Mama yang masih hadir di sampingnya, si Kecil yang aman dari luka-luka, dan hal-hal lainnya yang bisa membuat si Kecil merasa lebih ‘lega’.
Editors' Pick
2. Biarkan anak menjelaskan ketakutannya
Dengan ketidaktahuannya akan gempa, pasti anak akan shock saat pertama kali melihat banyak benda bergoyang dan merasakan tanah yang bergetar.
Tanyakan kepada anak, bagaimana perasaannya. Jangan abaikan ketakutan si Kecil.
Mendengarkan perasaan anak adalah salah satu hal yang membuat anak mampu lebih terbuka dengan orangtua karena merasa dirinya didengar dan perasaannya dihargai.
Setelah Mama selesai mendengarkan curhatannya, Mama bisa sesekali memberikannya pengertian bahwa tidak apa merasa takut. Sebagai tambahan pengetahuan untuknya, Mama juga bisa menjelaskan secara sederhana tentang gempa kepada anak agar ia lebih siap menghadapinya.