Bukan hal yang mudah untuk menjadi orangtua yang baik bagi anak-anaknya. Namun, setiap orangtua tentu selalu berusaha yang terbaik agar bisa menjadi orangtua yang baik bagi mereka.
Menjadi orangtua yang baik meliputi mampu mengajarkan anak banyak hal, serta bisa memberikan apa yang anak butuhkan sebagai. Ini tentunya menjadi kewajiban bagi orangtua untuk kehidupan anak-anaknya.
Namun, beberapa orangtua tanpa sadar tidak menyadari sinyal dari anak ketika mereka sedang membutuhkan perhatian lebih, atau sekadar diperhatikan oleh orangtuanya. Padahal, memberikan perhatian dan kasih sayang lebih bisa menjadi kunci penting untuk memperkuat bonding sejak kecil, Ma.
Nah, biar hubungan Mama dan si Kecil semakin erat, yuk simak beberapa cara yang telah Popmama.com rangkumkan untuk diterapkan dalam memperkuat hubungan yang dekat dengan anak.
1. Ajak untuk menceritakan keseharian mereka
Freepik/RacoolStudio
Salah satu cara ampuh yang sebenarnya sudah banyak dilakukan orangtua, tetapi kerap dilupakan oleh beberapa orangtua lainnya adalah mengajak anak untuk menceritakan keseharian mereka.
Mendengarkan cerita sehari-hari anak adalah cara yang baik untuk membangun keterhubungan emosional. Ketika Mama melakukan ini, itu menjadi bukti bahwa orangtua peduli dengan pengalaman anak dan ingin tahu tentang apa yang terjadi dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Anak pun akan merasa didengar dan dipahami oleh orangtuanya dengan cara seperti ini. Jika semakin dibiasakan, maka hubungan yang kian dekat dengan anak pun akan semakin terbangun dengan baik hingga anak besar.
2. Lakukan kegiatan rutin bersama di pagi hari
Freepik/tirachardz
Cara mudah dan ampuh lainnya untuk memperkuat bonding antara orangtua dan anak dengan melakukan kegiatan rutin bersama di pagi hari. Misalnya sarapan bersama di meja makan.
Jika membiasakan cara satu ini bersama-sama, maka anak pun akan merasa orangtua selalu ingin menghabiskan waktu bersama anak di tengah kesibukan mereka.
Dengan begitu, hubungan anak dan orangtua pun akan semakin dekat untuk menciptakan ikatan yang kuat dan berarti.
Editors' Pick
3. Buat kegiatan rutin sebelum tidur
Thespruce.com
Selain kegiatan rutin saat di pagi hari, Mama juga bisa melakukan hal yang sama pada malam hari sebelum tidur. Cara ini juga bisa berkaitan dengan cara pertama nih, Ma.
Sebelum si Kecil pergi tidur, Mama bisa membuat waktu luang bersama untuk sekadar mendengarkan tentang keseharian anak atau membacakan mereka dongeng sebelum tidur.
Membuat rutinitas sebelum tidur tidak hanya membantu anak merasa tenang dan siap untuk tidur, tetapi juga menciptakan kesempatan bagi orangtua dan anak untuk terhubung secara emosional.
4. Berikan pesan positif
Freepik/rawpixel-com
Memberikan pesan positif, seperti sticky notes yang diselipkan di kotak bekal anak, adalah cara manis dan bermakna untuk mendekatkan hubungan orangtua dengan anak.
Misalnya kalimat seperti, "Semangat sekolahnya hari ini, anak mama!"
Meski sederhana, cara ini tidak hanya menyampaikan kasih sayang dan dukungan, tetapi juga membantu memperkuat ikatan emosional antara Mama dan si Kecil.
Anak juga akan merasa mereka disayang dan diperhatikan lebih oleh orangtuanya, yang mana akan berdampak pada rasa percaya diri anak karena merasa nyaman dan aman bisa dekat dengan orangtuanya.
Mama pernah nggak nih melakukan cara yang satu ini?
5. Lakukan snack conversation
Freepik
Snack conversation merujuk pada istilah di mana orangtua menghabiskan waktu untuk berbicara dan berinteraksi dengan anak sambil menikmati camilan atau makanan ringan bersama.
Nah, Mama bisa memanfaatkan waktu ini untuk berinteraksi secara positif dengan anak, yang mana umumnya akan dilakukan selama jeda atau istirahat di antara aktivitas sehari-hari.
Adapun tujuan dari snack conversation sendiri adalah untuk menciptakan lingkungan yang santai dan terbuka di mana orangtua dapat berbicara dengan anak tentang berbagai topik dan cerita, serta mendengarkan perasaan mereka, untuk membangun hubungan yang lebih dekat.
Mama bisa melakukan aktivitas ini baik di rumah, sekolah, atau tempat lain yang nyaman untuk berbicara.
6. Buat waktu untuk bermain bersama
Freepik/jcomp
Jika cara sebelumnya lebih ke arah berbicara dengan anak, Mama juga bisa melakukan play break sebagai cara ampuh menjalin hubungan lebih dekat dengan anak.
Adapun kegiatan ini merupakan istilah yang mengacu pada waktu singkat yang diambil untuk beristirahat dari aktivitas rutin atau tugas yang sedang dilakukan, dengan tujuan untuk bermain, bersenang-senang, atau terlibat dalam permainan imajinatif.
Tak sekadar mendekatkan hubungan emosional orangtua dan anak, kegiatan satu ini juga memberikan banyak manfaat untuk si Kecil, Ma, di antaranya meningkatkan kreativitas, mengurangi stres dan cemas, serta menignkatkan keterampilan anak.
Beberapa cara menyenangkan untuk dilakukan di kegiatan ini adalah seperti bermain game, merayap, melukis, atau terlibat dalam permainan imajinatif, yang dapat membangkitkan semangat anak.
7. Memberikan pujian
Freepik
Cara ampuh lainnya untuk membangun kedekatan lebih baik antara orangtua dengan anak adalah dengan memberikan pujian pada mereka, bahkan hal-hal kecil sekalipun.
Memberikan pujian atas apa yang anak lakukan membuat mereka merasa diakui dan dihargai, yang secara langsung memperkuat ikatan emosional. Tak hanya itu, anak juga belajar untuk lebih terbuka karena cara ini dapat membuat anak lebih nyaman untuk mengutarakan apa yang dirasakan.
Pujian yang Mama berikan juga efektif sebagai cara untuk mengekspresikan kasih sayang, kebanggaan, dan perhatian kepada anak. Ini membantu memperkuat koneksi emosional antara orangtua dan anak, serta menciptakan ikatan yang lebih kuat di antara mereka.
Melakukan beberapa cara di atas cukup efektif dan ampuh untuk membangun kedekatan yang lebih antara orangtua dengan anak. Dengan begitu, anak merasa lebih aman dan nyaman karena adanya perhatian dan kasih sayang lebih yang orangtuanya berikan pada mereka.
Hal ini tentunya memberikan dampak positif bagi perkembangan anak serta kesejahteraan keluarga secara keseluruhan, dan bisa menjadi kebiasaan baik untuk terus membangun hubungan yang baik sampai anak besar nanti.