Alasan Uta Anak Nycta Gina Selalu Memakai Sepatu Meski di Dalam Rumah
Nycta Gina menceritakan, mengapa Uta harus mengenakan sepatu setidaknya 6-8 jam dalam sehari
25 November 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setelah 6 tahun berkeluarga, pasangan selebriti Nycta Gina dan Rizky Kinos kini sudah dikaruniai dua orang anak yakni Panutan Adhya Semesta Trinycta dan Lembar Putih Trinycta.
Akrab disapa Uta, anak pertama Gina dan Kinos lahir pada 2 Mei 2016 dengan jenis kelamin laki-laki. 2 tahun setelah Uta lahir, keduanya kembali dikaruniai anak perempuan yang lahir pada 27 Maret 2018 dan akrab disapa Uti.
Ada yang berbeda dari anak pertama Gina dan Kinos, di mana Uta setiap hari harus kenakan sepatu yang disebut sebagai sepatu terapi. Mengapa demikian? Apa sebenarnya sakit yang diderita anak pertama dari Nycta Gina dan Rizky Kinos?
Melalui penjelasan yang dibagikan dalam podcast KinosGina, berikut Popmama.com telah merangkumkan alasan di balik Uta harus memakai sepatu setiap hari.
1. Bukan sembarang sepatu yang digunakan untuk bergaya
Sebelumnya, Gina dan Kinos memang banyak membagikan foto keseharian putra putrinya melalui Instagram pribadi masing-masing. Netizen pun mulai banyak yang bertanya, mengapa putranya selalu menggunakan sepatu setiap saat?
Tak sedikit juga dari mereka yang menyebutkan sepatu yang dikenakan Uta hanya sekadar untuk bergaya saja. Padahal, sepatu-sepatu yang digunakan Uta setiap hari adalah untuk pengobatan nih, Ma!
Lewat video reels yang dibagikan Gina dan Kinos beberapa waktu lalu, dijelaskan olehnya bahwa sepatu tersebut digunakan untuk terapi.
Selain sepatu-sepatu biasa pada umumnya, Uta juga harus menggunakan sepatu saat tidur yang terbuat khusus untuk memperbaiki struktur kakinya. Gina menyebutkan, "Kalau lagi tidur, Uta juga pakai sepatu. Uta bilangnya ini sepatu robot."
2. Harus gunakan sepatu minimal 6-8 jam
Dijelaskan oleh Kinos, sang putra mau tidak mau harus selalu menggunakan sepatu setiap hari setidaknya 7-8 jam. Sepatu-sepatu ini digunakan baik di dalam rumah, maupun saat Uta beraktifitas di luar rumah.
Dalam penjelasan yang dibagikan Kinos melalui podcastnya, Papa dua orang anak ini menyebutkan, "Uta tuh bisa dibilang terpaksa sih, dia selalu menggunakan sepatu di rumah, di mana pun, itu setiap harinya minimal 6-8 jam sehari harus pakai sepatu."
Editors' Pick
3. Alasan di balik Uta selalu gunakan sepatu
Lewat podcast yang dijelaskan oleh kedua orangtua Uta, Gina sebagai Mama merasa bersalah karena pada masa kehamilan pertam atau hamil Uta, iya kurang mempelajari ilmu-ilmu parenting yang ada.
"Waktu aku hamil Uta itu aku banyak malesnya lho, lebih kayak ke terlalu sotoy. Menganggap mungkin karena aku dokter kayaknya ya, jadi kayak ilmu parenting aku nggak perlu banget gitu. Tapi ternyata ilmu-ilmu parenting tuh untuk menjadi orangtua patut dicari dan dipelajari," ungkap Nycta Gina.
Disebutkan juga oleh Gina, bahwa Uta sejak kecil memiliki kebiasaan untuk duduk dengan posisi W, atau duduk ditekuk tetapi telapak kakinya ke arah luar.
Selain memiliki duduk posisi yang tak baik untuk pertumbuhannya, rupanya Uta juga memiliki permasalahan ketika dirinya berjalan.
"Selain posisi W, Uta kalau jalan sering sekali terjatuh. Bahkan jatuhnya itu bukan karena apa-apa, tetapi dia kesandung sama kakinya sendiri," lanjut Gina menjelaskan.
Semakin memerhatikan kondisi anaknya, Gina pun mulai mencari tahu informasi dari internet terkait apa yang anaknya alami. Sebab ia dan suami mengetahui bahwa kondisi seperti itu tidak baik untuk Uta dan bisa menganggu tahapan perkembangannya.
4. Dibawa pengobatan ke salah satu rumah sakit
Setelah mencari tahu informasi yang ada dari internet, Gina mendapatkan satu nama dokter yang memiliki jadwal praktek di salah satu rumah sakit di Kelapa Gading.
Ia dan suami pun memutuskan untuk membawa sang putra untuk melakukan pemeriksaan dan pengobatan sebelum semakin terlambat.
Gina mulai menghubungi dokter yang ia dapatkan namanya dari internet pada bulan Maret atau April tahun 2019.
Disebutkan juga bahwa sang dokter memang memiliki jadwal padat dan jumlah pasien yang cukup banyak, sehingga harus menunggu antrian sebelum mendapat giliran berkonsultasi.
Bahkan, Gina menyebutkan bahwa saat menghubungi rumah sakit, ia mendapat giliran di bulan April 2020, di mana setahun setelah mendaftar.
Ia pun sempat merasa hilang harapan karena semakin lama usia Uta pun kian bertambah. Sampai akhirnya Gina dan Kinos juga sempat menghubungi dokter yang ada di SIngapura untuk membantu kesembuhan putranya.
Beruntung Uta bisa mendapatkan pengobatan di Jakarta dengan cepat tanpa harus menunggu lebih lama, atau harus melakukan pengobatan ke luar negeri.
"Terus akhirnya aku ketemu sama dr. Meidi, diperiksa segala macem, intinya Uta itu agak X ya jadi dibagian lutut dalem agak menempel. Hip-nya juga jadi posisinya agak miring sedikit, jadi kalau melangkah kaki kirinya agak membuang keluar, kaki kanannya agak masuk," ucap Gina dan Kinos menjelaskan.
5. Pengunaan sepatu sebagai salah satu fasilitator penyembuhan
Penggunaan sepatu disebutkan oleh Kinos sebagai fasilitator untuk penyembuhan kaki Uta. Ia menjelaskan, "Uta akhirnya diharuskan terapi dan harus pakai beberapa fasilitator saah satunya sepatu."
Gina menyebutkan bahwa sepatu yang digunakan sang putra adalah sepatu bebas, tidak ditentukan oleh dokter. Namun, yang menjadi perhatian khusus adalah penggunaan sol yang dicetak khusus untuk nantinya dimasukkan ke dalam sepatu.
"Ditambah lagi kalau Uta tidur, itu juga ada sepatu tidurnya. Sepatu tidurnya tuh kayak keras gitu lho, kayak akrilik. Jadi semacam dikunci kakinya Mas Uta, biar pertumbuhannya itu tumbuh seperti seharusnya gitu," lanjut Kinos.
6. Pengobatan sampai beberapa tahun ke depan
Tak hanya penggunaan sol dalam sepatu, serta sepatu tidur khusus, Gina menyebutkan bahwa putranya juga harus distimulus dengan melatih duduk dalam posisi yang benar.
Kinos dan Gina menjelaskan bahwa sang putra harus melangsungkan pengobatan yang bisa berlaku sampai beberapa tahun ke depan. Disebutkan oleh Gina, "Kurang lebih estimasi dr. Meidi untuk sepatu tidur itu 2-3 tahun. Kalau solnya, nanti kontrol lagi dilihat dari perkembangan yang ada."
Dari pengobatan yang sudah dilakukan oleh Uta, Gina dan Kinos bersyukur sudah ada banyak perubahan yang terjadi pada anaknya. Salah satunya adalah posisi jalan sang putra yang mulai lebih baik dan tidak lagi tersandung oleh kakinya sendiri.
Itulah alasan di balik Uta selalu memakai sepatu meski di dalam rumah, anak Nycta Gina dan Rizky Kinos memang memerlukannya sebagai salah satu bentuk terapi atau usaha ya, Ma.
Pada akhir podcast, keduanya mengingatkan kepada setiap orangtua untuk lebih memerhatikan kondisi anaknya yang memiliki permasalahan serupa.
"Kalau dilihat ada sesuatu yang nggak wajar dengan kondisi anak, segera bawa dan periksakan ke dokter," tutup Kinos.
Baca juga:
- 9 Potret Bahagia Nycta Gina dan Kinos dengan Kedua Anaknya
- Penting Diketahui! Ini Posisi Duduk yang Baik untuk Anak
- Apakah Posisi Duduk “W” Buruk Bagi Perkembangan Anak? Ini Faktanya!