Anak 5 Tahun Tewas Tenggelam di Makasar saat Dititipkan
Kronologi anak 5 tahun di Makassar yang tewas tenggelam di tempat penitipan anak
15 Juli 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seorang anak laki-laki berusia lima tahun dikabarkan tewas tenggelam di drainase Jalan Daeng Tata, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Tewasnya balita tersebut diketahui setelah orangtuanya menitipkan sang anak di sebuah jasa penitipan anak.
Mengetahui kabar tersebut, pihak kepolisian pun segera menanganinya dan menduga ada kelalaian dari pengurus jasa tempat sang anak dititipkan.
Berdasarkan informasi yang beredar, Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Lando KS menyebutkan bahwa korban lepas dari pantauan pengurus yang mengakibatkannya tewas tenggelam.
Lantas, seperti apa kronologi kejadiannya? Melansir dari berbagai sumber, berikut Popmama.com rangkumkan informasi selengkapnya terkait anak berusia 5 tahun yang tewas tenggelam di jasa penitipan anak.
Editors' Pick
1. Dugaan korban sebelum hanyut di saluran air
Di tengah keperluan yang harus dilakukan kedua orangtua korban, mereka pun menitipkan putranya di salah satu penitipan anak yang ada di Makassar. Namun naas, penitipan putranya justru berujung maut yang merebut nyawanya.
Dijelaskan oleh Lando pada Kamis (14/7/22), sang anak diketahui lepas dari pengawasan pengurus. Anak tersebut kemudian diduga memanjat pintu gerbang dan terjatuh ke drainase atau saluran air.
Tubuh korban kemudian sempat terbawa arus dan sudah ditemukan warga sekitar dalam keadaan meninggal dunia di saluran air tersebut. Hal ini dipastikan langsung oleh Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando KS pada hari ini, Jumat (15/7/22).
2. Ditinggal untuk ibadah salat
Lebih lanjut, Lando menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan yang didapat dari para pengajar atau pengurus, anak berusia 5 tahun itu sebelumnya masih terlihat baik-baik saja di halaman kantor. Kemudian, pengurus tersebut meninggalkan sebentar untuk melaksanakan salat Ashar.
Namun, setelah ia kembali dari salatnya, korban yang tadi masih bermain di halaman kantor justru sudah hilang entah ke mana. Pihak pengurus jasa penitipan anak tersebut pun langsung mencari keberadaan sang anak.
Di tengah-tengah pencarian, orangtua korban kemudian datang untuk menjemput putranya. Namun, mereka dikejutkan bahwa putranya justru telah hilang dan tidak ada di tempat penitipan.