Viral Anak Pakai Behel dan Bulu Mata Palsu, Bolehkah Digunakan?
Video viral di TikTok perlihatkan anak kecil gunakan behel dan bulu mata palsu
6 Oktober 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Video viral yang memperlihatkan anak usia balita mengenakan behel kembali ramai dikalangan netizen. Tak hanya kenakan behel, namun juga bulu mata palsu yang menempel di area matanya.
Video tersebut diketahui pertama kali diunggah oleh akun TikTok @devigintingg45, yang kemudian ramai di-repost oleh banyak akun di platform media sosial lainnya dan mendapat kecaman dari banyak netizen.
Dalam video yang kini sudah disaksikan lebih dari 2 juta orang itu terlihat seorang anak perempuan yang masih kecil, namun sudah mengenakan behel dan juga bulu mata palsu.
Lantas, bolehkah anak balita memakai behel dan bulu mata palsu?
Melansir dari berbagai sumber, berikut Popmama.com rangkumkan informasi selengkapnya.
Editors' Pick
1. Komentar netizen atas video viral tersebut
Dalam video TikTok yang ramai dibicarakan netizen tersebut, nampak orangtua korban menuliskan bagaimana keinginan anaknya yang dengan mudah mereka turuti.
"Anak sekarang enak ya, mau minta sesuatu tinggal nangis aja, orangtua langsung izinin," tulis pemilik akun sembari memperlihatkan kondisi gigi anaknya yang sudah terpasang behel, dan juga bulu mata palsu.
Video tersebut pun langsung viral dan mendapat banyak komentar kecaman dari netizen tanah air. Banyak dari netizen menyayangkan perbuatan orangtua tersebut yang justru mengizinkan penggunaan behel dan bulu mata palsu pada anaknya yang masih berusia dini.
Berikut beberapa komentar netizen dalam unggahan tersebut:
"Aduhh sakit banget pasti pake behel, seminggu-an gabisa makan keras," tulis salah seorang netizen merasa iba dengan sang anak.
"Nah kan tau pentingnya seorang perempuan harus pintar," sahut netizen lainnya.
"Mbak tolong bisa dilihat dipostingan dokter gigi ini ya @KorTuGi, banyak bgt video yang mengedukasi," tulis netizen lain menyarankan.
"Pentingnya menjadi contoh yg baik untuk anak," tulis netizen lain menambahkan.
2. Bolehkah anak kenakan behel?
Banyaknya kejadian orangtua yang membiarkan anak mereka mengenakan behel sejak dini kemudian menjadi pembahasan penting yang harus orangtua pahami.
Pasalnya, penggunaan behel tak boleh sembarangan, Ma. Terlebih pada anak-anak yang masih berusia balita. Orangtua harus lebih dulu melakukan konsultasi dengan dokter gigi, serta melihat berapa usia yang tepat untuk anak mengenakan behel.
Bagi orang dewasa, menggunakan behel biasanya dilakukan sebagai salah satu cara untuk memperbaiki gigi yang berantakan atau pun permasalahan gigi lainnya. Namun, untuk anak-anak sebaiknya perlu lebih diperhatikan ya, Ma.
Dilansir dari Halogigi, syarat anak boleh mengenakan behel adalah melihat dari usia mereka terlebih dahulu. Anak baru bisa menggunakan behel atau kawat gigi ketika gigi susunya sudah tanggal dan digantikan dengan gigi tetap.
Umumnya, gigi anak yang tetap akan mulai tumbuh di usia 11 tahun. Sehingga, orangtua perlu memastikan lebih dulu apakah gigi susu anak sudah tanggal dan digantikan dengan gigi tetap atau belum.
Itupun perlu diperiksakan, apakah gigi anak masih dalam kondisi gigi susu atau sudah gigi tetap.
Selain usia, pastikan juga Mama dan Papa telah mendapat anjuran dari dokter gigi sebelum membiarkan anak mengenakan behel.
Syarat ini penting diperhatikan agar nantinya pemasangan kawat gigi pada anak tidak menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan gigi dan mulut mereka.
Jika melihat dua syarat di atas, maka Mama dan Papa perlu konsultasi ke dokter gigi terlebih dulu, dan tidak membiarkan anak untuk memasang kawat gigi di usianya yang masih belia.
Pastikan anak sudah melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan ahlinya, ya!
3. Apakah bulu mata palsu aman untuk anak-anak?
Pemasangan bulu mata palsu menjadi salah satu cara yang kerap digunakan oleh perempuan untuk menunjang penampilan mereka. Meski banyak digunakan oleh orang dewasa, bukan berarti anak-anak juga bisa menggunakannya, Ma.
Meski menambah nilai estetika pada penampilan, namun bahaya penggunaannya tidak boleh disepelekan. Bulu mata buatan ini bisa saja menimbulkan gangguan pada kesehatan mata, terlebih area mata anak-anak yang lebih sensitif dari orang dewasa.
Bulu mata palsu sendiri terdiri dari beberapa jenis, di antaranya yang bisa dilepas pasang menggunakan lem, bulu mata palsu magnetik, dan extension bulu mata.
Terlebih ketika anak menggunakan jenis bulu mata palsu yang menggunakan lem sebagai alat bantunya. Bahan kimia yang terkandung di dalam lem seperti cyanoacrylate bisa berpotensi menyebabkan luka bakar, Ma. Apalagi jika digunakan dalam jumlah yang banyak.
Kendati begitu, semua jenis bulu mata buatan tetaplah memiliki risiko yang sama pada kesehatan mata . Mulai dari timbulnya iritasi atau alergi pada area mata, infeksi, kerusakan pada bulu mata asli, membuat mata kering, bahkan menyebabkan gangguan penglihatan permanen.
Jadi, sebaiknya penggunaan bulu mata palsu pada anak harus dihindari ya, Ma. Sekali pun anak merengek meminta, jadilah orangtua yang bijak agar anak bisa memahami dampak dari penggunaan bulu mata buatan yang ingin mereka gunakan.
Semoga informasi di atas bermanfaat dan bisa menjadi pembelajaran agar tidak membiarkan anak menggunakan behel atau pun bulu mata palsu sejak dini, ya!
Baca juga:
- Metode Merapikan Gigi Anak Selain Pakai Behel, Orangtua Wajib Tahu
- Kapan Sebaiknya Anak Pakai Behel?
- Bagaimana Cara Melentikkan Bulu Mata Anak Balita dengan Aman?