5 Cara Efektif Mengatasi Tantrum Anak dengan Lebih Tenang

Meski terdengar susah dilakukan, yuk coba terapkan cara atasi anak tantrum berikut ini

30 November 2024

5 Cara Efektif Mengatasi Tantrum Anak Lebih Tenang
Freepik

Bagi sebagian orangtua, merasakan anak yang sedang tantrum tentu bukan hal yang mudah ya, Ma. Ketika si Kecil mulai tantrum, hal ini sering kali membuat kita menjadi cemas atau bahkan merasa bersalah karena tidak bisa memahami mereka.

Namun, perlu diingat juga bahwa tantrum bukanlah tanda kesalahan dalam pola asuh atau manipulasi dari anak. Ini hanyalah cara si Kecil mencoba mengelola emosi besar yang belum mampu mereka kendalikan.

Jika dilakukan dengan pendekatan yang tepat, tantrum bisa menjadi lebih jarang, lebih singkat, dan lebih mudah dihadapi tanpa membuat Mama ikut cemas atau stres menenangkannya.

Yuk, simak beberapa cara mengatasi tantrum lebih efektif dan tetap tenang dalam artikel Popmama.com berikut ini.

1. Persiapkan anak sebelum ada acara tertentu

1. Persiapkan anak sebelum ada acara tertentu
Freepik/wayhomestudio

Anak sering kali tantrum saat berada dalam suatu acara atau kunjungan tertentu yang membuatnya merasa bosan, takut, cemas, dan ingin cepat selesai. 

Untuk itu, cobalah memersiapkan anak mama sebelum mengikuti suatu acara tertentu, seperti kunjungan ke dokter atau acara keluarga, dari beberapa hari sebelumnya. 

Ketika anak tahu apa yang akan terjadi, mereka cenderung lebih tenang. Dengan begitu, ini memberikan mereka rasa aman dan mengurangi ketidakpastian yang memicu tantrum.

Misalnya dengan mengucapkan padanya, "Besok kita mau ke rumah Tante Wina, adek nggak boleh rewel ya, kan di sana ketemu banyak saudara terus bisa main bareng deh."

Editors' Pick

2. Pastikan tidurnya cukup

2. Pastikan tidur cukup
Freepik/pvproductions

Anak yang tantrum sering kali terjadi karena mereka merasa lelah dan mengantuk, Ma. Sekali pun mereka sedang memainkan mainan kesukaannya, mereka akan cenderung mudah marah ketika merasa ngantuk.

Jadi, cara efektif untuk mengurangi anak tantrum adalah memastikan bahwa mereka memiliki rutinitas tidur yang teratur dan waktu tidur yang cukup. Tidur yang berkualitas membantu anak mengelola emosi dengan lebih baik, sehingga tantrum dapat diminimalkan.

3. Cara Mama merespons itu juga penting

3. Cara Mama merespons itu juga penting
Freepik/pch.vector

Saat anak tantrum, terlebih lagi di tempat keramaian, kondisi ini memang sering membuat Mama juga merasa cemas dan sedikit kesal. Bukan begitu, Ma?

Nah, alih-alih memarahi sebagai cara menenangkannya, mengelola emosi dengan bijak justru jadi cara penting yang perlu dilakukan untuk mengatasi anak tantrum.

Meski sulit, tapi cobalah untuk tetap tenang dan tidak terbawa emosi ketika anak tantrum. Gunakan suara yang lembut, penuh kesabaran, dan hindari respon yang berlebihan.

Karena respons kita mengatasi anak tantrum juga penting, Ma. Jika kita menghadapinya dengan tenang, maka anak pun akan memahami bahwa emosi besar dapat diatasi dengan cara yang tenang, tanpa perlu ledakan amarah.

4. Beri anak kesempatan melakukannya sendiri

4. Beri anak kesempatan melakukan sendiri
Freepik

Kebanyakan orangtua tanpa sadar akan membantu anak untuk melakukan suatu pekerjaan, dengan maksud agar lebih cepat selesai. Padahal, sering kali anak juga ingin lho melakukannya sendiri.

Tanpa orangtua sadari, si Kecil juga bisa merasa frustasi ketika mereka tidak diberi kesempatan untuk mencoba sendiri.

Cobalah untuk membiarkan mereka menyelesaikan tugas-tugas sederhana, seperti mengenakan sepatu atau mengambil mainan. Dengan begitu, ini akan membantu meningkatkan rasa percaya diri dan mengurangi kemungkinan tantrum.

5. Tetap tenang dan bawa ketenangan pada anak

5. Tetap tenang bawa ketenangan anak
Freepik/prostooleh

Perlu diingat kembali bahwa reaksi orangtua memang berperan penting dalam membentuk cara anak mengelola emosi si Kecil, Ma.

Saat mereka tantrum, cobalah untuk tetap tenang meski situasi sedang sulit dan membuat Mama juga merasa cemas. Untuk menenangkan anak, Mama bisa menggunakan suara yang lembut, penuh kesabaran, dan hindari menunjukkan kemarahan atau frustrasi.

Sikap ini akan mengajarkan untuk memahami bahwa ketenangan adalah cara yang lebih baik untuk mengatasi perasaan yang sulit. Dengan konsistensi, anak akan belajar bahwa mengelola emosi dengan tenang adalah hal yang mungkin dan lebih efektif.

Semoga tips di atas bermanfaat dan bisa diterapkan saat si Kecil mulai tantrum, atau bahkan untuk meminimalisir tantrum ya, Ma.

Baca juga:

The Latest