5 Cara Mengajarkan Anak Bermaaf-maafan di Hari Idulfitri
Ajarkan untuk sambut Hari Raya Idulfitri dengan saling memaafkan
20 Maret 2024

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat Hari Raya Idulfitri atau lebaran, banyak umat muslim akan mengunjungi kerabat dan keluarga untuk saling bermaafan. Momen ini juga bisa Mama manfaatkan untuk mengajarkan anak maaf-maafan dengan keluarga, Ma.
Mengajarkan anak untuk bermaaf-maafan di Hari Raya Idulfitri adalah salah satu aspek penting dalam mendidik mereka tentang nilai-nilai kebaikan dan toleransi dalam beragama.
Jadi, tak sekadar saling berjabat tangan, tapi anak juga bisa memahami arti dari saling memaafkan itu sendiri dalam perayaan lebaran nanti. Seperti apa tipsnya?
Berikut Popmama.com rangkumkan cara mengajarkan anak bermaaf-maafan di Hari Raya Idulfitri.
1. Jelaskan arti memaafkan dengan bahasa yang mudah dipahami
Salah satu langkah utama dalam mengajarkan anak untuk bermaaf-maafan saat Hari Raya Idulfitri nanti adalah dengan menjelaskan pentingnya memaafkan.
Bicarakan dengan anak-anak tentang betapa pentingnya maaf dalam Islam dan bagaimana maaf membantu kita untuk merasa lebih baik dalam menjaga hubungan yang harmonis dengan orang lain.
Saat menjelaskan pada si Kecil, Mama bisa menggunakan bahasa yang ringan serta memberi contoh agar lebih mudah dipahami olehnya. Dengan begitu, anak pun akan mulai memahami arti memaafkan.
Editors' Pick
2. Bacakan cerita para Rasul dan beri contoh kasus
Saat menjelaskan pada anak pentingnya memaafkan, Mama juga bisa menggunakan kisah inspiratif yang tertulis dalam Al-Qur'an maupun hadis tentang kebaikan hati dan pengampunan para Rasul, seperti kisah Nabi Muhammad SAW yang memaafkan orang-orang yang pernah menyakitinya.
Mama juga bisa memberikan contoh kasus sederhana yang bisa saja terjadi di antara keluarga, seperti perselisihan kecil antara si Kecil dengan kakaknya saat berebut mainan di rumah.
Nah, kondisi ini bisa jadi contoh untuk dilakukan diskusi bagaimana situasi tersebut bisa diselesaikan dengan maaf-memaafkan.