5 Cara Mengatasi Trauma pada Anak Setelah Kematian Orang Terdekatnya
Jangan anggap remah ya, Ma!
6 Juli 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sama dengan orang dewasa, kematian orang terdekat juga bisa sebabkan kesedihan mendalam bagi anak-anak.
Seperti Oma, Opa, atau saudara lainnya yang tinggal bersamanya. Jika kejadian ini menimpa si Kecil, maka ini bisa membuatnya merasa sedih dan kehilangan.
Perasaan sedih pada anak-anak terkadang jauh lebih mendalam dibandingkan perasaan orang dewasa. Tak jarang, ada beberapa anak yang alami trauma dan tenggelam dalam emosinya.
Untuk itu, para orangtua sebaiknya tidak meremehkan kesedihan anak jika mengalami kejadian tersebut.
Berikut ini Popmama.com bagikan beberapa tips yang bisalakukan sebagai orangtua untuk mengatasi trauma pada anak akibat kematian orang terdekatnya.
1. Ajak anak lakukan berbagai kegiatan yang menenangkan
Cara pertama yang bisa dilakukan adalah mengajak si Kecil melakukan berbagai macam kegiatan yang menyenangkan.
Tujuannya adalah untuk mengurangi rasa cemas dan takut yang mengelimutinya. Dengan begitu, anak akan merasa lebih santai dan tenang.
Editors' Pick
2. Ajak anak bicarakan perasaan yang dirasa
Ajak anak berbicara mengenai perasaannya. Meski awalnya susah, terlebih pada anak yang usia di bawah 5 tahun.
Namun lambat laun, si Kecil juga akan mengungkapkan apa yang ia rasakan tentang kejadian tersebut.
Ketika momen ini terjadi, coba berikan dukungan dan buatnya merasa nyaman.