Waspada, Ini 4 Dampak Negatif Menggelitik Anak Secara Berlebihan
Meski anak tertawa, menggelitik berlebihan juga bisa berdampak negatif pada perkembangannya
19 Desember 2024

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menggeliti memang menjadi salah satu kegiatan bercanda yang umum dilakukan orangtua pada anak. Meski terlihat sederhana, menggelitik terlalu sering atau tanpa memerhatikan kenyamanan anak dapat memengaruhi fisik dan emosional mereka.
Dalam artikel kali ini, Popmama.com akan membahas apa saja dampak negatif dari kebiasaan menggelitik anak secara berlebihan.
Yuk, simak agar Mama bisa lebih bijak dalam bermain bersama si Kecil!
1. Anak bereaksi tertawa bukan karena bahagia
Menggelitik anak sebenarnya tak masalah, Ma, asal jangan berlebihan dan membuat anak jadi tidak nyaman, yaa.
Karena menurut studi yang dilakukan peneliti University of California, menggelitik yang dilakukan berlebihan justru menciptakan perasaan bahagia yang sesungguhnya, melainkan hanya ilusi saja.
Jadi, ketika si Kecil tertawa saat digelitik, belum tentu karena ia benar-benar menyukainya, melainkan hanya perasaan mereka saja bukan sepenuhnya bahagia.
Editors' Pick
2. Orangtua mendominasi anak
Saat digelitik, anak sering kali tidak memiliki kekuatan fisik atau kendali yang cukup untuk menjauh dari rangsangan tersebut. Rasa geli yang berlebihan dapat membuat tubuhnya bereaksi secara spontan tanpa bisa dikendalikan.
Ketidakmampuan mereka untuk menghentikan situasi tersebut dapat menimbulkan perasaan frustasi, yang pada akhirnya memicu ledakan emosi seperti tantrum.
Jadi, pastikan untuk memahami batasan anak dan segera berhenti saat ia menunjukkan tanda-tanda tidak nyaman ya, Ma.