Membacakan dongeng menjadi salah satu kegiatan positif yang dapat berpengaruh pada karakter setiap anak. Bukan sekadar hiburan belaka, membacakan dongeng pada anak juga bisa menambah pengetahuannya tentang nilai moral kehidupan.
Selain itu, membiasakan membaca dongeng sejak dini juga akan membantu anak menambahkan kosa kata, meningkatkan imajinasi, serta memperkuat bonding antara orangtua dan anak. Banyak sekali bukan manfaat dari dongeng?
Dari banyaknya jenis dongeng, dongeng fabel yang mengisahkan berbagai cerita sekumpulan hewan menjadi salah satu yang menarik untuk dibacakan. Misalnya saja kisah seekor gajah yang baik hati dan mau menolong sesama.
Jadi ide bacaan untuk si Kecil. kali ini Popmama.com telah merangkum dongeng fabel anak: kisah gajah yang baik hati. Ada pesan moral yang bisa diajarkan pada si Kecil, lho!
1. Gajah si hewan senang membantu
Youtube.com/Cerita Kita CK
Suatu ketika di dalam hutan, terdapat banyak jenis hewan yang hidup di dalam sana. Gajah menjadi salah satu hewan yang tinggal di dalam hutan bersama dengan kawanan lainnya.
Gajah diceritakan sebagai salah satu hewan yang kerap berbuat baik dan senang membantu kawanan lain ketika mereka tertimpa musibah.
Ada banyak kejadian yang mengisahkan bagaimana kebaikan seekor gajah tersebut. Misalnya saja ketika harimau yang terkenal sangar, terjerat oleh perangkap yang dibuat manusia.
Suatu ketika, ia yang sedang berjalan di akwasan hutan mendengar teriakan harimau. Meski terkenal sangar dan bisa saja memakannya, namun sesama hewan ia tetap menolong harimau untuk keluar dari perangkap tersebut.
"Gajah, tolong aku. Aku tak mau ditangkap oleh manusia," ujar harimau meminta bantuan kepada gajah.
Merasa kasihan karena harimau itu terlihat memiliki beberapa luka di bagian tubuhnya, gajah pun membantunya untuk keluar dari sana. Setelahnya, harimau tadi bebas dan berterima kasih kepada gajah.
"Kalau tidak ada kau, aku mungkin sudah mati dan dibawa oleh manusia. Sekali lagi, terima kasih gajah. Aku tidak akan melupakan kebaikanmu," ujar harimau kepada gajah.
Kebaikan gajah yang begitu tulus membuatnya menjadi salah satu hewan yang sangat disukai. Ia pun memiliki banyak teman karena sering kali membantu sesama tanpa pandang bulu hewan jenis apa mereka.
Editors' Pick
2. Gajah yang bertemu kancil terperangkap
Youtube.com/Belajar Sambil Bermain
Singkat cerita, suatu hari terdapat seekor kancil yang terperangkap di dalam sebuah lubang berukuran cukup dalam. Dengan kecerobohannya, hewan bertubuh kecil itu berpikir keras bagaimana caranya ia bisa naik ke permukaan.
Meski dirinya sudah berkali-kali mencoba untuk memanjat, namun usahanya tak kunjung berhasil. Merasa frustasi, kancil pun berteriak meminta tolong. Dengan harapan, semoga ada kawanan hewan lain yang mendengar teriakannya.
"Tolong, siapa pun tolong aku!" teriak kancil dari bawah lubang.
Rupanya, teriakan si kancil terdengar oleh seekor gajah yang kebetulan sedang berjalan melewati tempat kancil terperangkap. Gajah yang berniat mencari makanan di sekitar sana, rupanya dikejutkan dengan suara teriakan minta tolong.
Mendengar suara minta tolong, gajah pun menghampiri asal suara tersebut. Rupanya, ia menemukan kancil terperangkap di dalam sebuah lubang yang cukup dalam.
"Hei kancil, mengapa kau bisa ada di dalam sana?" teriak gajah sembari melihat ke arah kancil di bawah sana.
Kancil sempat terdiam beberapa saat. Hewan yang terkenal cerdik dan memiliki banyak akal itu berusaha berpikir agar gajah mau menolongnya.
"Tolong aku untuk mengangkat ikat ini, gajah. Nanti akan ku bagi rata hasilnya kepadamu," ujar kancil dengan penuh kebohongan.
Gajah pun sempat berpikir sejenak dan bertanya kepada kancil apakah ia sungguh-sungguh mendapatkan ikan di bawah sana atau hanya menipunya.
"Apa kau benar mendapatkan ikan, kancil?" tanya gajah penasaran.
"Benar! Aku mendapatkan ikan yang sangat besar dan kita bisa menyantapnya bersama, gajah!" jawab kancil berbohong lagi.
3. Hampir tertipu oleh kancil
Chrischatterton.com
Masih belum sepenuhnya percaya dengan ucapan kancil, gajah tadi kembali bertanya bagaimana bisa hewan kecil itu turun ke bawah.
"Lalu, bagaimana bisa kau turun ke bawah sana?" tanya gajah bingung sekaligus penasaran.
"Sebaiknya, kau cepat turun saja ke bawah. Kalau kau tidak turun juga, ikan ini bisa lepas," jawab kancil berusaha meyakinkan gajah.
Kembali dibuat berpikir, gajah pun memutuskan untuk kembali mengajukan pertanyaan pada kancil. Ia berpikir bahwa jika ia ikut turun ke bawah, bagaimana dirinya bisa kembali ke atas.
"Kancil, mana ikan yang kau dapatkan? Aku ingin melihatnya lebih dulu," ucap gajah kembali meyakinkan dirinya.
"Ikan itu ada di bawah kakiku, kau bisa cepat membantuku membawanya tidak?" tanya kancil lagi.
"Kalau aku menolongmu untuk membawa ikan tersebut, nanti bagaimana caranya aku bisa kembali naik ke permukaan dari lubang ini?" tanya gajah.
Kancil yang merasa tak bisa menjawab pertanyaan gajah pun hanya bisa terdiam. Ia tidak menyangka jika gajah bisa berpikir sejauh itu. Bukan seperti dirinya yang justru memilih langsung turun ke lubang, tanpa berpikir panjang akan akibatnya.
"Aku paham sekarang. Kau ingin memanfaatkan ku, kan?" ucap gajah yang lagi-lagi membuat kancil terdiam.
"Kau menipuku untuk kepentingan keselamatanmu sendiri. Setelah aku menolongmu, kau pasti akan kabur dan bebas keluar dari bawah sana. Bukan begitu, kancil?" sambung gajah kembali bertanya.
Kancil pun kembali terdiam dan merasa bersalah karena sudah membohongi gajah.
4. Memberi pelajaran kepada kancil
Diadona.id
Mengetahui kancil yang berbohong kepadanya, gajah pun tidak tinggal diam dan ingin memberikan kancil pelajaran agar tidak berbohong lagi nantinya.
"Meski kau memiliki kecerdikan, namun sesekali kau harus diberi pelajaran agar bisa berpikir terlebih dahulu sebelum bertindak," ucap gajah yang membuat kancil semakin ketakutan di bawah sana.
"Gajah, aku mohon jangan tinggalkan aku! Tolong aku, gajah!" teriak kancil yang hanya dibiarkan oleh gajah.
Ingin memberikan pelajaran kepada temannya agar tidak mengulangi kesalahan yang sama, gajah pun benar-benar meninggalkan kancil untuk memberikannya pelajaran.
Kancil pun terus berteriak meminta tolong kepada siapa pun hewan yang mungkin lewat di sekitar sana. Sampai sore hari tiba, tidak ada satu ekor hewan pun yang terlihat. Kancil mulai memikirkan kemungkinan buruk akan akhir hidupnya.
"Bagaimana ini, aku mungkin akan mati di bawah sini karena tidak ada yang menolongku," ucap kancil bermonolog dengan dirinya sendiri.
5. Gajah tetap menolong
Youtube.com/Belajar Sambil Bermain
Setelah merasa frustasi karena hari semakin gelap, kancil pun kembali berteriak:
"Wahai langit dan bumi... juga kepada seluruh teman-teman hewan yang ada di tempat ini... aku bersumpah tidak akan meniup lagi untuk kepentingan dan keselamatanku sendiri... kecuali..." ucap kancil yang terhenti karena ucapan gajah yang tiba-tiba kembali muncul.
"Kecuali apa, kancil?" tanya gajah memastikan kancil dengan ucapannya.
Kancil sempat terdiam sejenak karena tidak yakin dengan ucapannya sendiri. Namun ia akhirnya memberanikan diri untuk berbicara sebenarnya kepada gajah.
"Kecuali karena aku terpaksa untuk menyelamatkan diri. Gajah, aku ini hanyalah hewan kecil yang selalu terancam dari serangan hewan buas seperti harimau, singa, serigala, dan lainnya yang jahat," lanjut kancil dengan nada sedikit pasrah.
Gajah yang mulai merasa iba pun akhirnya menyudahi pelajaran yang diberikan kepada teman sesama hewannya tersebut. Ia pun kembali memperingati kancil akan perbuatan merugikan yang kerap ia lakukan kepada kawanan hewan lain.
"Sekarang apakah kamu sudah sadar, kancil? Apakah kau berjanji tidak akan menipu dan menjahili hewan lain yang bisa merugikan mereka?" tanya gajah.
"Benar, gajah. Aku berjanji!" kata kancil dengan mantap.
Dengan janji yang diucapkan kancil, gajah akhirnya menolong kancil untuk bisa keluar dari lubang di bawah sana.
"Baiklah, sekarang aku akan menolongmu keluar dari sana. Sebentar," ucap gajah sembari mencari alat bantu untuk mengeluarkan kancil.
Setelah mendapat ranting yang cukup kokoh, gajah mengulurkannya kepada kancil untuk ia pegang dan nantinya akan gajah tarik dari atas. Kancil pun berhasil diselamatkan dan keluar dari lubang yang menjeratnya seharian itu.
"Terima kasih, gajah. Aku tidak akan melupakan kebaikanmu yang sudah menolongku," ucap kancil berterima kasih pada gajah.
Melalui dongeng gajah yang baik hati di atas, pesan moral yang bisa didapatkan si Kecil adalah teruslah berbuat baik kepada sesama. Sebab perbuatan baik yang kita tanamkan, nantinya akan mendatangkan kebaikan juga untuk diri sendiri.