Tetap Waspada, Ini Gejala Baru Virus Corona pada Anak-Anak
Jangan langsung panik. Tetap patuhi protokol kesehatan yang ada ya, Ma!
18 September 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setelah berbulan-bulan lebih virus corona mewabah di Indonesia, jumlahnya kini semakin bertambah setiap harinya. Untuk itu, pemerintah kembali menggalakan protokol kesehatan untuk tetap dipatuhi oleh seluruh masyarakat, tak terkecuali pada anak-anak.
Sebab virus yang masih mewabah ini tak hanya diraskan pada orang dewasa, Ma. Anak-anak pun bisa terpapar virus crona. Meskipun gejalanya lebih ringan atau seringkali tanpa gejala, namun kesehatan anak tetap harus diperhatikan.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) beberapa waktu lalu menambahkan gejala baru Covid-19 yang bisa dialami penderita, termasuk anak-anak.
Apa saja gejalanya? Simak rangkuman Popmama.com di bawah ini ya, Ma!
Editors' Pick
1. Covid-19 dan anak-anak
Meskipun gejala yang ditimbulkan cenderung ringan dan kemungkinan dirawat inap jauh lebih rendah dibandingkan orang dewasa, tetapi jika masuk rumah sakit, anak akan lebih membutuhkan perawatan di intensive care unit alias ICU.
Berdasarkan bukti terbaru yang ditinjau oleh dr. Irma Lidia, Konsultan Kesehatan Jovee, kemungkinan anak-anak memiliki viral load yang sama, bahkan lebih tinggi daripada orang dewasa. Viral load adalah banyaknya virus yang ada di peredaran darah seseorang.
Walaupun jarang, beberapa anak pun mungkin bisa menderita dampak kesehatan akibat Covid-19 yang lebih serius. Itulah mengapa pentingnya tetap patuhi protokol kesehatan pada seluruh anggota keluarga di rumah, Ma.
2. Tanda dan gejala Covid-19 pada anak
Seperti gejala yang muncul pada orang dewasa, gejala pada anak-anak pun tak jauh berbeda, Ma. Hanya saja gejala yang muncul pada anak lebih ringan dan lebih mirip dengan pilek, termasuk batuk dan demam.
Umumnya, gejala ini akan muncul dalam 2-14 hari (rata-rata 6-10 hari) setelah anak terpapar virus corona. Berikut sejumlah gejala Covid-19 pada anak-anak yang perlu diwaspadai:
- Demam
- Kelelahan
- Sakit kepala
- Myalgia alias nyeri otot
- Batuk
- Rhinorrhea atau hidung tersumbat
- Hilang kemampuan untuk merasa dan mencium
- Sakit tenggorokan
- Napas tersengal-sengal atau kesulitan bernapas
- Sakit perut
- Diare
- Mual dan muntah
- Hilang nafsu makan
Daftar di atas sudah termasuk 3 gejala baru yang diumumkan CDC namun belum mencakup seluruh gejala yang mungkin terjadi. CDC akan terus memperbarui daftar tersebut seiring berjalannya waktu.
Penelitian terbaru menemukan sebanyak 45% kasus Covid-19 pada anak tidak bergejala. Sebab tanda dan gejala di atas menyerupai gejala penyakit tidak menular seperti pilek dan alergi biasa. Itulah mengapa skrining Covid-19 pada anak-anak yang dilakukan berdasarkan gejala masih sulit dilakukan.
Setiap anak memiliki imun yang berbeda dan gejala yang muncul pada anak pun tidaklah sama. Mmeski gejala di atas menyerupai gejala penyakit tidak menular biasa, Mama bisa segera menghubungi dokter apabila gejala di atas berangsur lebih lama dari biasanya.