Keracunan Chiki Ngebul, Anak 4 Tahun di Bekasi Jalani Operasi
Bahaya chiki ngebul yang perlu orangtua ketahui, jangan sampai anak jadi korban, Ma
8 Januari 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Chiki ngebul atau chiki nitrogen, jajanan yang mengandung nitrogen cair sehingga bisa mengeluarkan kepulan asap itu memang menarik perhatian anak.
Meskipun memiliki keunikan, namun ternyata jajanan tersebut justru bisa menimbulkan petaka bagi kesehatan anak, Ma.
Seperti yang terjadi pada salah seorang balita berusia 4 tahun asal Bekasi. Anak tersebut diketahui harus menjalani operasi di lambung karena keracunan nitrogen cair di chiki ngebul.
Hal ini sebagaimana dikonfirmasi oleh Dinas Kesehatan Jawa Barat (Dinkes Jabar), dr Ryan Bayusantika Ristandi, SpPK,MMRS.
Tak hanya itu, puluhan anak lainnya di berbagai daerah pun dilaporkan mengalami keracunan chiki ngebul yang membuat mereka mengalami beberapa gejala seperti pusing, hingga muntah darah.
Melansir dari berbagai sumber, berikut Popmama.com rangkumkan informasi terkait sejumlah anak di Indonesia yang mengalami keracunan chiki ngebul dan bahaya dari jajanan dengan ciri khas kepulan asap.
Editors' Pick
1. Total 28 anak dilaporkan mengalami keracunan chiki ngebul
Berdasarkan laporan dari Dinkes Jawa Barat, setidaknya tercatat total 28 anak di Jabar yang mengalami keracunan, setelah mengonsumsi makanan chiki ngebul yang mengandung nitrogen cair. Sebanyak 24 anak di Tasikmalaya, sementara 4 lainnya di Bekasi.
Dari 4 anak di Bekasi yang dilaporkan mengalami keracunan, 1 di antaranya dilaporkan mengalami gejala berat dan sampai dilakukan operasi pada lambungnya. Korban tersebut merupakan balita asal dari Bekasi.
Ada pun gejala yang dialaminya adalah nyeri perut parah dan tubuh lemas, sehingga korban harus dilarikan ke Rumah Sakit Haji Jakarta Timur dan dilakukan operasi pada lambungnya.
2. Gejala kesehatan akibat nitrogen cair dari chiki ngebul
Chiki ngebul atau cikibul merupakan jajanan yang banyak ditemukan di depan sekolah-sekolah dan menarik perhatian anak untuk dicoba.
Hal ini karena jajanan berupa chiki penuh warna itu akan menghasilkan efek berasap dan memberi sensasi dingin saat dikonsumsi.
Di balik keunikan jajanan satu ini, rupanya orangtua perlu lebih waspada akan bahaya keracunan chiki ngebul yang telah menimbulkan banyak korban.
Seperti dilaporkan sebelumnya oleh Dinkes Jabar, beberapa anak yang dilaporkan keracunan chiki ngebul mengalami gejala yang membuat mereka harus menjalani pemeriksaan kesehatan.
Bisa jadi perhatian bagi para orangtua, berikut ini adalah gejala kesehatan akibat keracunan chiki ngebul yang mengandung nitrogen cair:
- Mual
- Muntah-muntah
- Perut begah
- Perut nyeri atau sakit perut
- Perut membesar
3. Imbauan pakar kesehatan akan bahaya chiki ngebul
Terkait banyaknya kasus anak yang mengalami keracunan chiki ngebul, Kementerian Kesehatan RI telah mengeluarkan surat edaran yang meminta agar Dinas Kesehatan dan rumah sakit untuk waspada terkait kasus keracunan tersebut.
Dalam Surat Edaran nomor SR.01.07/111/5/67/2023 yang diteken Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Yuli Astuti Saripawan pada Selasa (3/1/2023), Kementerian Kesehatan perlu melakukan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di seluruh Indonesia.
Jika diteukan adanya korban lainnya akibat keracunan nitrogen cair dari chiki ngebul, segera laporkan ke kantor Kemenkes di Jakarta Selatan. Bisa juga melalui kontak tim kerja pelayanan kesehatan rujukan lain di nomor 088215992763 atau email di pelayanankesehatan.rujukanlain@gmail.com.
Jika anak mama telah mengonsumsi jajanan tersebut dan mengalami beberapa gejala yang telah disebutkan, segeralah bawa mereka ke puskesmas atau penyedia layanan kesehatan terdekat.
Semoga informasi di atas bisa jadi pembelajaran bagi Mama dan Papa agar selalu waspada saat memberikan makanan apa pun kepada buah hati.
Baca juga:
- Pertolongan Pertama Keracunan Makanan pada Anak Balita
- 5 Tanda Awal Anak Keracunan Makanan yang Harus Orangtua Ketahui
- Anak di Ponorogo Terbakar Jajanan Ice Smoke, Orangtua Perlu Hati-Hati!