Viral, Kisah Perjuangan Balita Melawan Penyakit Langka Kawasaki
Sebagai peringatan bagi orangtua, yuk ketahui apa itu penyakit kawasaki yang renan dialami anak-anak
19 September 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seorang mama di TikTok mendadak viral ketika dirinya membagikan kisah perjuangan balitanya bernama Yumna Rafania yang mengidap penyakit langka bernama kawasaki disease atau penyakit kawasaki.
Melalui akun TikTok milik anaknya @yumnarafania yang dikelola oleh sang mama, Mama dari Yumna menceritakan bagaimana perjalanan panjang ia dan suami untuk kesembuhan buah hati tercinta agar kembali ceria.
Penyakit kawasaki sendiri menjadi salah satu penyakit langka yang merupakan peradangan pada pembuluh darah, serta paling sering terjadi pada anak-anak di bawah usia 5 tahun.
Bisa menjadi inspirasi agar selalu waspada, berikut Popmama.com rangkum kisah perjuangan seorang balita melawan penyakit kawasaki. Ketahui juga ciri-cirinya, Ma!
1. Awanya divonis typus
Seminggu sebelum dokter memvonis dirinya mengidap penyakit kawasaki, balita perempuan yang menggemaskan itu terlihat tengah asyik bermain di pantai dengan penuh kecerian di wajahnya.
Kemudian pada 3 September 2022 lalu, gejala awal pun muncul berupa demam tinggi yang naik turun di jam dini hari. Kemudian kedua orangtua Yumna membawa putrinya ke dokter untuk pemeriksaan.
Pada pemeriksaan awal, dokter memberi tahu bahwa demam yang dialaminya akibat adanya virus yang menyerang tubuhnya. Sehingga dokter langsung memberikan obat dan antibiotik untuk penyembuhan. Dua hari setelahnya, demam pun mulai turun.
Namun, di hari berikutnya demam yang dialami Yumna kembali terjadi dan suhunya menjadi lebih tinggi. Orangtuanya pun segera membawa ke dokter dan langsung dinyatakan positif typus setelah pemeriksaan darah.
Editors' Pick
2. Muncul gejala lainnya
Tak hanya kondisi suhu tubuh yang semakin tinggi, Yumna kembali memperlihatkan gejala lainnya berupa bibir merah, pecah-pecah, kering, serta semalaman menangis yang membuatnya terjaga.
Pada hari berikutnya, mata balita tersebut juga ikut memerah dan kondisi tubuhnya semakin lemas. Dugaan awal sang mama adalah lantaran putrinya tetap terjaga karena menangis sepanjang malam.
Namun ternyata, di hari berikutnya justru gejala lain mulai muncul berupa ruam pada tubuhnya. Selain itu, kondisi bibir Yumna pun semakin kering dan membuatnya berdarah ketika menangis.
Mengetahui gejala-gejala tersebut, dokter pun menyarankan untuk melakukan pemeriksaan tambahan berupa rontgen dan EKG (rekam jantung). Menurut dokter yang menangani Yumna, gejala yang dialami bukan hanya gejala penderita typus, tetapi memungkinkan adanya penyakit lain yakni kawasaki.
Di hari yang sama pukul 23.30, Yumna pun terpaksa dirujuk ke rumah sakit lain yang memiliki spesialisasi jantung agar segera mendapat pertolongan.
"Hancur rasanya pertama kali bawa anak sakit pakai ambulance," tulis Mama dari balita tersebut dalam video TikTok yang diunggahnya.
3. Positif mengidap penyakit kawasaki
Setelah semalam menginap di rumah sakit, keesokan paginya Yumna melakukan pemeriksaan USG dan Echo Jantung untuk memastikan dugaan penyakit lain yang telah disebutkan oleh dokter di rumah sakit sebelumnya.
Hasil pemeriksaan pun menyatakan bahwa balita itu positif mengidap kawasaki disease atau radang pembuluh darah. Sebagai orangtua, Mama dan Papa Yumna pun merasa terpukul dan baru mengetahui adanya jenis penyakit tersebut.
"Shock berat, karena baru tau penyakit ini ada dan termasuk penyakit langka. Semua gejalanya persis dengan yang muncul di anakku," sambung orangtua Yumna mengutarakan isi hatinya.
4. Gejala penyakit kawasaki
Mengutip dari situs EMC, kawasaki adalah penyakit yang disebabkan peradangan pembuluh darah di seluruh tubuh. Penyakit ini pertama kali ditemukan di Jepang pada 1967 oleh seorang dokter anak bernama Kawasaki.
Penyakit ini juga disebut selalu menyerang anak-anak, terutama di usia di bawah lima tahun dan kebanyakan kasus yang ditemukan adalah pada anak laki-laki.
Untuk gejalanya sendiri, penyakit ini memiliki gejala yang persis dengan yang dialami oleh balita viral di TikTok, Yumna Rafania. Ada pun gejalanya adalah sebagai berikut:
- Demam beberapa hari
- Timbul ruam atau bercak merah
- Pembengkakan tangan dan kaki
- Mata merah
- Iritasi dan peradangan selaput lendir mulut, bibir, lidah, dan tenggorokan
- Pembengkakan kelenjar getah bening di leher.
- Dalam dampak jangka pendek mungkin memang tidak terlalu serius, namun beberapa kasus yang ditemukan terdapat komplikasi jangka panjang termasuk kerusakan arteri koroner.
5. Pengobatan penyakit kawasaki
Berdasarkan berbagai sumber yang ada, penyakit kawasaki ini menjadi penyakit yang rentan terjadi pada anak-anak dan belum diketahui pasti apa penyebabnya. Namun, para pakar kesehatan menyebutkan bahwa ini bisa saja muncul karena adanya infeksi virus maupun bakteri yang sudah lebih dulu terjadi.
Meski bukan menjadi penyakit m
@yumnarafania VT ini bertujuan untuk sharing, khususnya untuk para orang tua kalo penyakit ini memang ada dan kita harus selalu berhati-hati. #fyp#foryoupage#kawasakidisease#kawasakidiseaseawareness#kawasakisyndrome#radangpembuluhdarah
♬ Buah Hati - Armada
enular dan bisa sembuh dengan sendirinya, namun pengobatan dan perawatan tetap diperlukan ntuk mencegah terjadinya berbagai kondisi lain maupun komplikasi yang membahayakan.
Ada pun beberapa pengobatan yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut:
- Penggunaan obat untuk menurunkan gejala radang, mengurangi nyeri pada sendi, dan menurunkan demam yang dialami.
- Suntik Gamma Globulin untuk membantu menurunkan risiko terjadinya kerusakan pada arteri koroner.
- Pemberian obat antiradang dengan dosis tinggi yang juga bisa digunakan sebagai cara mengurangi peradangan yang terjadi di dalam tubuh.
Sama seperti Yumna, dalam video TikTok yang dibagikan sang mama juga menambahkan informasi berupa jenis obat yang anaknya gunakan sesuai saran dari dokter. Obat tersebut merupakan obat buatan China yang harganya berkisar Rp 40 jutaan.
Dijelaskan oleh Mama dari Yumna bahwa pemberian obat tersebut dilakukan dengan menghitung per-gram yang dikalikan berat badan anak itu sendiri. Semakin berat badannya, maka dosis obatnya pun semakin tinggi dan biaya yang diperlukan juga semakin besar.
"Obatnya dikasih langsung 14 vial non stop nggak boleh berhenti. Karena kalau nggak cepat ditangani bisa menyebabkan kerusakan jantung permanen, naudzubillah," sambung orangtua Yumna dengan emoji menangis di akhir tulisannya.
Berkat pengobatan tersebut dan doa yang selalu dipanjatkan kedua orangtua, kini Yumna mulai kembali sehat dan gejala yang dialami sebelumnya secara perlahan berkurang.
Melalui video ini, orangtua dari balita tersebut meminta para orangtua agar senantiasa berhati-hati dan menyadari bahwa penyakit kawasaki yang cukup langka ini, nyata adanya.
Perjuangan Yumna Rafania, balita viral di TikTok dalam melawan penyakit kawasaki ini bisa menjadi inspirasi bagi orangtua agar selalu berusaha yang terbaik untuk kesembuhan anak, serta tetap waspada dengan penyakit yang anak alami.
Kita doakan bersama semoga Yumna bisa segera pulih secara keseluruhan ya, Ma.
Baca juga:
- Penyebab Penyakit Ginjal pada Anak dan Apa Dampaknya
- Selain Batuk, Waspadai 7 Penyakit Menular di Sekolah pada Anak
- Silent Disease pada Anak, Penyakit Tak Bergejala yang Perlu Diwaspadai