Mengasuh dan menjaga anak-anak usia balita adalah tugas besar yang cukup melelahkan. Pada usia ini, mereka mempunyai energi lebih yang ia gunakan untuk mengenal dunia. Tak jarang ini membuat para orangtua dibuat repot karenanya.
Meski usianya masih balita, anak sudah mampu menangani banyak tanggung jawabnya sendiri. Mereka mulai belajar melakukan segala kegiatan secara mandiri tanpa bantuan dari orangtua. Ketika anak mulai merawat dan mengembangkan keterampilan dirinya sendiri, tetap berikan dukungan ya, Ma.
Salah satunya dengan mencoba 10 life hacks berikut ini yang akan membantunya dalam memudahkan segala kegiatan yang tidak bisa ia kerjakan sendiri. Walaupun dirasa mandiri, anak tetap memerlukan bantuan dari Mama dan Papa.
Berikut Popmama.com sebutkan 10 hal yang bisa diajarkan agar anak lebih mandiri.
1. Membuat weekdays organizer
Freepik/Phudet
Jika selama hari kerja Mama dan Papa sangat sibuk dan membuat anak harus melakukan segala sesuatunya sendiri. Mama bisa membantu si Kecil dengan memberikan pakaian yang akan ia gunakan selama seminggu pada malam minggu.
Ketika sudah masuk waktu akhir pekan, Mama bisa mengajak anak menyusun pakaian apa saja yang akan ia gunakan selama seminggu. Terlebih di hari kerja saat Mama dan Papa sibuk bekerja. Ini tentunya dapat membantunya lebih percaya diri dan melatih kerapian sejak dini.
Mama bisa menggunakan gantungan pakaian atau laci plastik yang letaknya bisa ia jangkau. Jangan lupa beri label setiap pakaian sehingga ia mengetahui pakaian apa yang harus ia gunakan di hari itu. Coba yuk, Ma.
2. Memasangkan stiker pada sepatunya
Moms.com
Anak usia balita sering menunjukkan seberapa dewasanya mereka dan sebapa banyak yang dapat mereka lakukan sendiri tanpa bantuan orangtua. Salah satunya ketika anak belajar mengenakan sepatu sendiri yang seringkali terbalik ia gunakan.
Untuk itu, Mama bisa memasang potongan stiker yang telah dibelah dua untuk setiap sisinya. Contohnya stiker lumba-lumba, Mama bisa tempelkan pada sisi kanan di sepatu bagian kiri, dan sisi kiri dibagian kanan. Ini berguna agar potongan stiker tersebut dapat menjadi suatu gambar yang utuh dan memudahkan anak untuk mengetahui sepatu sisi kanan dan kiri dengan tepat.
3. Membuat gelang pintar
Moms.com
Usia balita biasanya anak mulai diajarkan memperlajari nomor telepon orangtua untuk memudahkan mereka jika terjadi sesuatu darurat. Untuk membuat aksesoris pengingat yang menyenangkan, Mama bisa memberikan gelang pintar padanya.
Gelang pintar berguna untuk anak menghafal nomor-nomor penting yang bisa ia hubungi ketika terjadi hal darurat seperti saat ia terpisah dari Mama atau Papa. Buatlah gelang pintar secara DIY dengan menaik-manik cantik, dijamin anak akan menyukainya dan lebih mudah mengingat nomor yang perlu dihafal.
4. Menyusun tisu kamar mandi menjadi lebih mudah digunakan
Freepik/Jcomp
Jika si Kecil baru saja potty training atau belajar buang air sendiri tanpa bantuan popok lagi, mungkin menyusun tisu di kamar mandi untuk memudahkannya menjadi cara terbaik yang bisa Mama lakukan.
Sebab dengan begitu, anak tidak akan menghabiskan banyak tisu dan membuangnya sembarangan ke dalam kloset. Jika Mama menggunakan tisu gulung pada kamar mandi, letakan spidol di dekat tempat tsu untuk membantu anak membuka gulungan dalam jumlah yang tepat setiap kali. Tentu ini tidak akan menghabiskan banyak tisu setiap kali ia melakukannya sendiri.
Editors' Pick
5. Tempat tidur yang nyaman
Freepik
Anak suka berguling dari tempat tidur menjadi masalah umum yang banyak terjadi pada anak-anak. Jika Mama merasa khawatir si Kecil terjatuh dari tempat tidurnya saat malam hari, Mama bisa menganti tempat tidur yang lebih nyaman agar ia merasa bebas bergerak saat tidur dan tak perlu merasa khawatir meskipun harus tidur terpisah dari orangtua.
6. Beritahu spot aman yang bisa dan tidak bisa ia kunjungi
Moms.com
Agar Mama dapat mengerjakan pekerjaan dengan mudah tanpa gangguan anak-anak. Seperti saat di parkiran atau di dapur, biasanya anak lebih mudah melarikan diri sebelum Mama siap mengerjakan pekerjaan Mama.
Oleh karena itu, Mama bisa memilih stiker atau magnet yang menyenangkan dan penuh warna untuk menarik perhatian anak dengan menempelkannya pada bagian yang tidak boleh ia kunjungi atau sentuh. Ini tentunya dapat membantu menjaga keamanan si Kecil sehingga ia mengetahui bahwa tempat itu aman atau tidak untuknya.
7. Atur ketinggian tempat penyimanan
Freepik
Untuk melatih anak tetap rapi dan teratur sejak dini, cara yang bisa Mama lakukan adalah memberikan mereka alat untuk melakukannya sendiri. Barang hariannya seperti sepatu, tas, jaket dan sebagainya mungkin bisa berserakan dimana saja. Mama bisa mencoba dengan memberikan tempat yang sesuai dengan jangkauannya untuk meletakan barang harian mereka itu.
Jika Mama menggunakan rak atau gantungan, pastikan itu mudah dijangkau si Kecil ya, Ma. Hal ini agar ia lebih mudah mengambil dan meletakan kembali barang-barangnya pada tempat yang sudah Mama siapkan untuknya.
8. Jam kode berwarna
Moms.com
Cara satu ini dapat memudahkan Mama untuk membuat si Kecil tetap fokus dan tidak melupakan apa yang harus ia lakukan setiap harinya. Dengan membuat jam kode yang berwarna, ini akan memudahkan anak sebagai pengingat visual sederhana agar anak tetap melakukan kegiatan yang sesuai dengan usianya.
Mama bisa menggambar jam seperti potongan pizza berwarna untuk menunjukkan apa saja yang harus ia lakukan. Contohnya pada jam 12 siang saat anak harus memakan makan siangnya, jam 8 malam adalah waktu tidurnya, dan lain sebagainya.
Mama bisa membuat jam sendiri dan membiarkan anak mengetahui kapan mereka harus makan, kapan mereka harus tidur, kapan harus mengerjakan tugas, dan sebagainya. Ketika mereka tahu apa yang harus ia lakukan, si Kecil akan senang hati membuat Mama Papa merasa bangga karena dapat bertanggung jawab dengan dirinya sendiri.
9. Ketrampilan menggunakan pisau yang aman untuk anak
Moms.com
Mempersiapkan makanan menjadi keahlian penting yang akan anak ikuti selama masa hidupnya. Anak bisa menyiapkan makanan ringan mereka sendiri dengan ketrampilan dapurnya yang sudah dilatih sejak dini.
Salah satu ketrampilan paling penting untuk dipelajari di dapur adalah bagaimana menggunakan pisau dengan aman.
Pisau kecil dan tumpul tanpa tepi tajam adalah pisau starter yang sempurna untuk tangan si Kecil. Biarkan ia bereksperimen memotong keju lunak, buah, atau bahan makanan lainnya.
Mereka akan merasa senang untuk mempersiapkan makanan sendiri dan merasa aman melakukannya.
Ini penting lho, untuk mengajarkan sesuatu agar anak lebih mandiri.
10. Membuat paket makan siang sendiri
Freepik
Anak jarang menghabiskan makan siangnya dan berakhir makanan menjadi sering terbuang? Coba cara satu ini yuk, Ma. Ajak si Kecil membuat makan siang yang bisa ia pilih sendiri untuk ia makan.
Pertama, Mama perlu menyusun setiap jenis makanan yang akan diberikan padanya dalam tempat yang terpisah sesuai jenisnya. Kemudian, Mama bisa menginstruksikannya memilih berapa banyak buah, cemilan, dan makanan berat yang bisa mereka pilih.
Memberikan kebebasan untuknya memilih menjadikan si Kecil merasa ia dapat memegang kendali. Tentu hal ini membuat anak lebih bersemangat untuk memakan makanan siangnya.
Itulah kumpulan life hacks yang bisa Mama coba agar anak lebih mandiri. Tetap bantu ia agar tumbuh menjadi anak yang mandiri dan disiplin sejak dini ya, Ma. Semoga bermanfaat!