Meningkatkan Imun Tubuh, ini 5 Manfaat Kepiting untuk Anak

Makanan yang satu filum dengan udang ini juga bermanfaat untuk kesehatan si Kecil, Ma

24 Juni 2022

Meningkatkan Imun Tubuh, ini 5 Manfaat Kepiting Anak
Freepik/foodiesfeed
Ninda Anisya
Ninda Anisya

Kepiting adalah olahan makanan laut atau seafood yang kerap kali disebut sebagai pemicu kolesterol bagi orang dewasa. Namun jangan salah, Ma, tak selamanya mengonsumsi kepiting itu buruk, kok!

Jika dikonsumsi dalam batas wajar, daging kepiting ternyata menawarkan ragam manfaat bagi kesehatan tubuh. Tak hanya orang dewasa, anak-anak pun akan merasakan manfaatnya.

Menurut Nutrition Data, Amerika Serikat, hewan yang satu filum dengan udang ini mengandung protein, vitamin B12, selenium, sodium, zinc, triptofan, fosfor, magnesium, vitamin B6, dan lain-lain.

Banyaknya kandungan yang disebutkan, tentunya baik untuk kesehatan anak mama jika diberikan dalam porsi yang sewajarnya, Ma.

Lantas, apa saja manfaat yang akan anak dapatkan jika mengonsumsi kepiting?

Yuk, simak ulasan manfaat makan kepiting untuk kesehatan anak yang sudah Popmama.com rangkum berikut ini.

1. Meningkatkan imunitas tubuh

1. Meningkatkan imunitas tubuh
Freepik/karlyukav

Dalam kepiting juga memiliki kandungan selenium, Ma. Sebagaimana dijelaskan dalam studi Oxford Academic The Journal of Nutrition, kandungan ini dikaitkan sebagai peningkat kekebalan tubuh dan juga memperbanyak jumlah antioksidan untuk mencegah penyakit kronis.

Antioksidan sendiri sangat penting dalam melawan radikal bebas yang berdampak buruk bagi tubuh si Kecil. Beberapa dokter pun menyebutkan, jika memberikan kepiting dalam jumlah yang wajar, maka bisa membantu turunkan risiko kanker karena kandungan antioksidan selnium di dalamnya.

Editors' Pick

2. Menjaga kesehatan tulang dan gigi

2. Menjaga kesehatan tulang gigi
Freepik

Kepiting juga memiliki kandungan fosfor yang sangat baik untuk membantu menjaga kesehatan dan kekuatan tulang serta gigi anak sejak dini. Jika dikonsumsi sewajarnya, maka Mama dapat membantu anak mencegah terjadinya risiko penyakit pengeroposan tulang atau osteoporosis dimasa mendatang, Ma.

3. Meningkatkan kecerdasan

3. Meningkatkan kecerdasan
Freepik/Drobotdean

Kepiting juga memiliki kandungan vitamin B12 yang sangat penting untuk memelihara kesehatan fungsi otak anak. Sehingga dengan mengonsumsi kepiting dalam jumlah wajar, maka kecerdasan anak pun akan ikut meningkat, Ma.

Tak hanya itu, vitamin B12 ini juga akan membantu tubuhnya memproduksi sel darah merah yang dapat membantu anak terhindari dari risiko terkena penyakit kardiovaskular sejak dini.

4. Menurunkan berat badan

4. Menurunkan berat badan
Fatherly.com

Tak hanya pada orang dewasa, anak pun bisa mengalami obesitas atau kelebihan berat badan, Ma. Untuk itu, penting mengetahui berat badan ideal sesuai usia anak mama agar tak terjadi obesitas pada anak-anak.

Namun, jika anak memiliki berat badan yang berlebih, Mama bisa kok membantu anak menurunkan berat badannya dengan cara yang menyehatkan. Selain olahraga, berikan juga asupan nutrisi yang mampu menurunkan berat badannya secara sehat.

Salah satunya dengan mengonsumsi kepiting. Meski kolesterolnya terbilang tinggi, kandungan nutrisi dan manfaat daging kepiting bisa anak dapatkan selama Mama memberikannya dalam jumlah yang wajar, memasaknya secara lebih sehat, serta memerhatikan apakah ada reaksi alergi setelah mengonsumsinya.

5. Menjaga kesehatan mata

5. Menjaga kesehatan mata
Freepik/cookie_studio

Tak hanya wortel saja yang kaya akan vitamin A, Ma. Ternyata olahan makanan laut satu ini pun memiliki kandungan vitamin A yang baik untuk meningkatkan kesehatan mata anak.

Mengandung senyawa organik seperti retinol, retina, asam retinoat, dan beta-karoten. Kandungan ini mampu menjaga kesehatan mata dengan memainkan peran utama dalam siklus visual dan mencegah degenerasi makula dan katarak sejak dini.

Nah, itulah 5 manfaat mengonsumsi kepiting untuk anak-anak.

Pastikan memberikannya dalam batas wajar dan sedikit demi sedikit ya, Ma. Tujuannya agar Mama dapat mendeteksi apakah ada reaksi alergi atau tidak setelah anak mengonsumsinya.

Semoga informasinya bermanfaat, Mama!

Baca juga:

Topic:

The Latest