Nyesek, Bambino Trauma Makan Telur Dadar & Durian Kesukaan Babe Cabita
Dulu sereing makan bersama, anak mendiang Babe Cabit takut rindu dengan sang Papa
26 Oktober 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Istri Babe Cabita, Fati Indraloka, membeberkan fakta baru tentang kondisi sang anak usai Babe Cabita meninggal dunia kurang lebih beberapa bulan lalu.
Dalam podcast bersama Deddy Corbuzier, Mama dua orang anak itu menceritakan bagaimana putra sulungnya, Bambino, menyimpan trauma dengan kedua makanan favoritnya dan sang Papa.
Bikin netizen ikut merasakan pilunya, berikut Popmama.com rangkumkan cerita istri Babe Cabita mengenai Bambino yang trauma makan telur dadar dan durian karena teringat mendiang Papanya.
1. Dari telur dadar pindah ke mata sapi
Kepada Deddy Corbuzier, Mama Fati bercerita bahwa putranya itu dulu sangat menyukai menu telur dadar seperti sang suami. Keduanya juga kerap makan bersama dalam berbagai kesempatan.
Namun, setelah kepergian mendiang Babe Cabita, Bambino mengaku lebih memilih makan telur mata sapi daripada telur dadar yang dulu sangat ia suka.
Hal ini rupanya karena ia merasa sedih ketika harus menyantap makanan favoritnya tanpa kehadiran sang Papa.
“Kan Babe tiap hari dadar, nah dia tuh selalu ikut mau dadar. Terus baru kemarin ngeh, kok anak ini ditawari telur dadar nggak pernah mau. Jadi pindah ke mata sapi,” kata Fati dikutip dari YouTube Deddy Corbuzier.
Editors' Pick
2. Trauma sampai mau muntah
Selain telur dadar, lelaki yang masih berusia 5 tahun itu juga sangat menyukai buah durian seperti sang Papa nih, Ma.
Namun, buah tersebut kini sudah bukan lagi menjadi buah kesukaannya lantaran ia merasa trauma dan ingin muntah karena mengingat momen bersama dengan Papa Babe Cabita.
"Nggak mau (makan telur dadar dan durian) katanya Bambino mau muntah. Aku tanya lagi, ‘Kenapa, Bambino takut ya kangen sama papa?’ Dia diam di car seat-nya terus bilang ‘Ya, Nono kangen papa jadi Nono nggak mau makan dadar sama durian’," sambung sang Mama dengan pilu.