Rhinitis Alergi pada Anak, Kenali Gejala dan Pencetusnya
Hidung mampet hingga sulit tidur dan tak mau makan bisa jadi gejala rhinitis alergi pada anak
18 Mei 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seorang dokter spesialis anak yang kerap berbagi edukasi di akun Instagram pribadinya, dr. Mesty Ariotedjo Sp.A, MPH, belum lama ini berbagi beberapa gejala yang kerap dialami anak dan tidak disadari oleh orangtua sebagai rhinitis alergi.
Melalui Instagram pribadinya, dr. Mesty menyebutkan jika anak-anak mulai menunjukkan gejala seperti sulit tidur hingga sering terbangun, batuk pilek yang berulang, orangtua perlu mewaspadai adanya tanda anak mengalami rhinitis alergi.
Selain mengenali gejalanya, penting juga bagi orangtua mengetahui apa saja pencetus alergi yang dialami si Kecil sebagai langkah awal untuk mencegahnya.
Nah, melansir dari berbagai sumber, berikut Popmama.com rangkumkan gejala dan pencetus rhinitis alergi pada anak yang perlu orangtua kenali dan waspadai.
Editors' Pick
1. Muncul benjolan di hidung anak
Dalam salah satu unggahannya, dokter spesialis anak yang juga dikenal sebagai pendiri dari Tentang Anak itu menyebutkan bahwa ada beberapa tanda yang perlu orangtua waspadai ketika anak mengalami rhinitis alergi.
Ketika anak menunjukkan gejala yang sering dialami seperti batuk pilek berulang hingga sulit tidur dan makan, dr. Mesty menyarankan untuk para orangtua melakukan langkah awal dengan memeriksakan lubang hidung anak.
"Ambil senter, cek lubang hidung (anak) sekarang. Ada benjolan seperti gambar? Yang sering terlewat (ini adalah) rhinitis alergi," tulis dr. Mesty dalam unggahan yang ia bagikan seperti dilansir oleh Popmama.com.
2. Gejala yang sering terabaikan orangtua
Orangtua sering kali abai dan tidak menyadari gejala jika anak mengalami rhinitis alergi. Terlebih lagi untuk anak usia balita yang belum bisa mengungkapkan apa yang ia rasakan.
Selain itu, banyak pula orangtua yang masih memahami bahwa gejala dari rhinitis alergi hanyalah batuk pilek saja, padahal ada beberapa gejala lain yang justru sering terlewatkan.
Dalam unggahan lain terkait pembahasan rhinitis alergi, dr. Mesty menambahkan beberapa gejala yang sering terlewat dan anak belum bisa memberi tau adalah hidung yang mampet, tidur terganggu, napsu makan berkurang, bahkan tidak fokus.
"Batuk pilek berulang setiap bulan, patut curigai rinitis alergi, apalagi kl anak dulu ada riwayat kulit eksim atau ortu/kakak/adik ada riwayat atopik (asma, rinitis, eksim)," tulis dr. Mesty dalam caption di unggahan yang ia bagikan tersebut.
3. Pencetus rhinitis alergi pada anak perlu diketahui
Rhinitis pada anak sendiri sama seperti yang terjadi pada orang dewasa, Ma. Kondisi ini bisa terjadi karena kelainan respons sistem imun terhadap alergen atau zat pemicu alergi yang membuat munculnya reaksi alergi.
Reaksi alergi ini biasanya dipicu ketika suatu alergen masuk ke dalam rongga hidung, sehingga menimbulkan gejala rhinitis alergi yang umumnya dialami berupa bersin, pilek, dan hidung gatal.
Masih dari unggahan yang dibagikan dr. Mesty, ia menyebutkan bahwa jika anak terus terpapar pencetus alergi, maka obat secanggih apa pun atau dokter sepintar apa pun sering kali tidak bisa menyembuhkan rhinitis alergi.
Lebih lanjut, ia juga menambahkan beberapa pencetus rhinitis alergi pada anak yang paling sering biasanya datang dari tungau kasur, kotoran kecoa, dan jamur.
Selain beberapa pencetus yang telah disebutkan, ada banyak kemungkinan lain yang bisa menjadi alergen bagi anak sehingga timbul reaksi alergi. Mulai dair hal-hal random seperti alergi serat-serat selimut, bahkan makan sekali pun bisa, Ma.
Meski umumnya tergolong ringan dan mudah ditangani, tetapi gejala yang muncul hingga cukup parah dan sampai mengganggu keseharian si Kecil, sebaiknya segera bawa anak ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan cepat.
Baca juga:
- 6 Cara Mendeteksi dan Mengatasi Rhinitis Alergi
- Walau Jarang, Mama Perlu Tahu tentang Alergi Rhinitis pada Bayi
- 7 Cara Mengatasi Alergi Dingin pada Anak