9 Ragam Sayur Hijau Bergizi yang Bisa Menjadi Menu Harian Anak
Selain menjadi menu harian anak, Mama juga bisa mengajarkan ragam sayuran padanya
18 Desember 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Masalah pilih-pilih makanan menjadi salah satu hal yang memusingkan bagi para orangtua. Di usia tumbuh kembang, anak memperlukan asupan gizi dari makanan yang bervariasi.
Namun kenyataannya, dalam menu makan sehari-hari di rumah, sayuran sering kali menjadi pilihan terakhir anak.
Banyak anak lebih memilih lauk protein seperti daging, ayam, telur, dan lain sebagainya dibandingkan sayur. Padahal, anak membutuhkan asupan sayur untuk pertumbuhan gizinya, Ma.
Jika si Kecil bosan dengan jenis sayur yang itu-itu saja dan membuatnya tak mau memakan sayur, mungkin Mama perlu mencoba memberikannya ragam sayuran hijau berikut ini sebagai pilihan.
Sayuran hijau memiliki manfaat diantaranya vitamin, mineral dan serat tetapi rendah kalori yang baik dikonsumsi oleh anak-anak. Banyaknya jenis sayuran hijau yang ditawarkan, bisa menjadi pilihan bagi Mama untuk mengenalkan jenis sayur sejak usianya dini.
Lantas, apa saja ragam sayuran hijau yang bisa dikenalkan pada anak sebagai menu hariannya? Yuk, simak deretan sayuran untuk anak yang sudah Popmama.com rangkum berikut ini.
1. Bayam
Salah satu sayuran hijau yang populer dikalangan banyak orang termasuk orangtua yang memiliki balita adalah bayam. Selain udah ditemukan, bayam juga mudah diolah dalam berbagai hidangan yang dijamin tak membuat anak bosan.
Mama bisa menyajikan bayam menjadi berbagai olahan, misalnya sup, smoothie, hingga salad yang bervarariasi untuk menu harian anak. Dalam bayam, terdapat ragam vitamin yaitu vitamin K, vitamin A serta folat, yang memainkan peran kunci dalam produksi sel darah merah.
Mama bisa mengenalkan ini pada anak sebagai sayuran yang paling disukai karakter kartun Popeye, beri tahu anak bahwa karakter kartun tersebut akan kuat jika mengonsumsi sayur bayam. Sehingga anak lebih tertarik juga mengonsumsinya, Ma!
2. Kale
Meski jarang diberikan pada anak, sayur kale bisa menjadi pilihan bagi Mama karena dianggap sebagai sayuran padat nutrisi, Ma. Hal ini lantaran kale mengandung banyak vitamin, mineral, dan antioksidannya.
Biasanya sayur kale dikonsumsi sebagai lalapan agar nutrisinya tetap terjaga. Namun untuk anak, Mama bisa memodifnya dengan berbagai menu hidangan agar anak tergugah untuk memakannya. Coba yuk, Ma!
3. Bit hijau
Buah bit terkenal sebagai buah yang baik untuk kesehatan tubuh. Namun tak hanya buahnya saja, Ma. Daunnya juga bisa diolah sebagai bahan makanan lho!
Dalam daun bit hijau ternyata mengandung kalsium, riboflavin, serat dan vitamin A dan K yang tentunya baik untuk kesehatan tubuh si Kecil. Tak hanya itu, bit hijau juga mengandung mengandung antioksidan beta-karoten dan lutein, yang dapat mengurangi risiko gangguan mata, seperti degenerasi makula dan katarak sejak dini.
Mama bisa mengolahnya dalam berbagai hidangan, misalnya seperti salad, sup atau ditumis. Sajikan ini bersama hidangan lainnya sebagai pelengkap nutrisi harian anak ya Ma.
Editors' Pick
4. Kubis
Kubis terbentuk dari kelompok daun tebal yang berwarna hijau, putih dan ungu. Kubis juga masih satu keluarga dengan kangkung dan brokoli, Ma. Sayuran dalam keluarga tumbuhan ini mengandung glukosinolat.
Penelitian menyebutkan bahwa makanan yang mengandung senyawa tumbuhan ini mungkin memiliki sifat pelindung kanker, terutama melawan kanker paru-paru dan esofagus. Sehingga dapat mencegah anak sejak usia dini.
Tak hanya itu, kubis juga baik untuk melancarkan pencernaan dan mendukung sistem kekebalan tubuh si Kecil. Terlebih di masa pandemi seperti saat ini, anak membutuhkan asupan untuk imun tubuh yang ekstra dari biasanya.
5. Selada air
Selada air adalah tanaman air dari keluarga Brassicaceae dan karenanya mirip dengan arugula dan sawi. Sayuran ini memiliki khasiat penyembuhan dan telah digunakan dalam pengobatan herbal selama berabad-abad meski belum ada penelitian yang mengkonfirmasi manfaat ini.
Selada air juga memiliki bermanfaat dalam menargetkan sel induk kanker dan merusak reproduksi dan invasi sel kanker. Biasanya selada air dijadikan pelengkap makanan seperti burger atau pun salad. Bisa menjadi pilihan untuk si Kecil nih, Ma.
6. Sawi
Sawi menjadi jenis sayuran hijau berikutnya yang memiliki ragam manfaat untuk kesehatan tubuh dengan kandungan sumber zat besi, magnesium, kalsium, seng, kalium, selenium, mangan, folat, protein, dan serat makanan yang baik untuk pencernaan dan penurunan kolesterol.
Mama bisa memberikan sayur sawi berupa hidangan sup atau tumis. Mama bisa bergantian memilih sayur sawi hijau atau sawi putih yang memiliki manfaat sama untuk kesehatan tubuh si Kecil. Yuk, coba berikan sawi pada menu harian si Kecil di rumah!
7. Pokcoy
Sayuran jenis kubis Cina atau dikenal pokcoy juga menjadi sayuran hijau yang kaya akan manfaat untuk tubuh. Sayur satu ini menjadi sayur populer yang digunakan sebagai tambahan untuk sup atau tumis.
Dalam sayur pokcoy, mengandung mineral selenium, yang berperan penting dalam fungsi kognitif, imunitas dan pencegahan kanker. Serta befungsi untuk kelenjar tiroid dan melepaskan hormon yang berperan penting dalam metabolisme tubuh sejak usia dini.
8. Kangkung
Sayuran hijau yang tak kalah populernya dengan bayam adalah sayur kangkung. Kandungan nutrisi dalam kangkung mampu memenuhi asupan serat dan sejumlah vitamin dan mineral. Jadi, tak perlu takut memberi kangkung kepada si Kecil ya, Ma.
Kandungan nutrisi pada kangkung sangat baik untuk anak-anak, sebut saja vitamin A, vitamin B kompleks, vitamin C, zat besi, kalsium, dan fosfor. Jadi, tak heran jika kangkung mampu memberikan banyak manfaat untuk kesehatan anak.
Mama bisa mengolahnya menjadi ragam pilihan salah satu yang banyak disukai anak adalah tumis kangkung yang bisa ditambahkan jagung sebagai pelengkap agar mengunggah selera makannya.
9. Brokoli
Sayuran hijau satu ini juga tak kalah populer dikalangan anak-anak. Orangtua banyak memilih brokoli sebagai pelengkap nutrisi harian anak lantaran kandungannya yang baik untuk kesehatan tubuh si Kecil.
Serat dalam brokoli juga dipercayai mampu membantu sistem pencernaan anak. Serta vitamin K yang baik untuk kesehatan tulang anak sejak dini.
Mama bisa memberikan brokoli dengan berbagai olahan, mulai dari dikukus atau ditumis. Selain rasanya yang lezat, brokoli menjadi sayuran yang mudah ditelan oleh anak dibanding sayuran lain.
Jadi nggak ada alasan lagi si Kecil susah makan sayur deh, Ma.
Nah, itu dia ragam sayuran hijau bergizi untuk anak yang bisa Mama perkenalkan sejak dini. Banyaknya ragam sayuran hijau di atas bisa menjadi pilihan Mama untuk menu makan harian anak, bukan?
Semoga informasi sayuran untuk anak bermanfaat ya, Ma!
Baca Juga:
- 7 Cara agar Anak Suka Makan Sayuran
- Solusi Popmama: 5 Cara Cerdas Mendorong Anak Mau Makan Sayur
- 15 Menu Sayuran untuk si Kecil yang Susah Makan Sayur