5 Tips Mendidik Anak ketika Orangtua Sudah Bercerai
Demi tumbuh kembang anak, Mama dan Papa harus mengeyampingkan ego terlebih dahulu
9 Maret 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap pasangan yang menikah, tentu tidak ada yang menginginkan pernikahan mereka berjalan buruk dan berakhir pada perpisahan. Namun, perpisahan adalah suatu hal yang tidak bisa diprediksi.
Perceraian antara Mama dan Papa tak hanya meninggalkan luka pada satu sama lain, tetapi juga pada buah hati hasil pernikahan. Kendati sudah berpisah dan menjadi mantan pasangan, tidak ada yang namanya mantan anak, Ma.
Sehingga kedua orangtua tetap perlu mendidik dan membesarkan anak sebaik mungkin dan harus mengenyampingkan ego satu sama lain demi tumbuh kembang mereka.
Kali ini Popmama.com akan merangkum beberapa tips mendidik anak bagi orangtua yang sudah bercerai. Lakukan agar si Kecil tidak merasa kehilangan kasih sayang ya, Ma, Pa!
1. Menjelaskan soal perceraian sesuai usia anak
Saat orangtua memutuskan bercerai di usia anak yang masih terlalu belia, tentu tidak mudah bagi mereka dalam memberikan pengertian yang mudah anak pahami. Bahkan, terkadang sulit memberi tahu anak mengapa kedua orangtuanya tidak lagi tinggal bersama. Bukan begitu, Ma?
Kendati begitu, kita sebagai orangtua tetap perlu menjelaskan pada anak arti perceraian sesuai dengan usia tumbuh kembangnya.
Dengan begitu, anak pun perlahan akan memahami dengan kondisi yang terjadi dalam keluarganya dan bisa membuatnya belajar untuk menerima keadaan.
Setelah perceraian, Mama dan Papa tidak lagi tinggal bersama. Hal sederhana yang perlu dimengerti anak adalah konsep perceraian yang berarti perpisahan.
Namun Mama mesti tanggap, terkadang bagi anak berhati sensitif akan peka dan memiliki reaksi reaktif atau bahkan tenang namun kesulitan mengontrol bentuk-bentuk emosi yang mungkin dirasakannya.
Yang perlu Mama lakukan adalah membanjiri anak dengan kasih sayang dan menanyakan apa yang ada di dalam pikiran anak setelah mengetahui kondisi orangtuanya saat ini.
Editors' Pick
2. Saling jaga image mantan pasangan di depan anak
Selain tidak adanya kecocokan satu sama lain, pertengkaran dan konflik berkepanjangan kerap menjadi alasan perpisahan terjadi. Meski begitu, sebagai orangtua Mama atau Papa perlu saling menjaga image mantan pasangan di hadapan anak.
Hindari saling tuding dan menjatuhkan nama baik mantan pasangan di depan anak, terlebih mengarang cerita yang akhirnya membangun kesan buruk di hadapan anak.
Cobalah untuk berdamai, jika dirasa sulit cobalah untuk bersikap netral.
Jika Mama atau Papa menyimpan dendam satu sama lain dan ini diperlihatkan di hadapan si Kecil maka ini bisa membuat anak menjadi bingung.
Lebih baik simpan sendiri agar anak tetap merasa dihargai. Sebab bagaimana juga, Mama dan Papa tetaplah orangtuanya. Tetap memiliki tugas untuk menciptakan rasa aman dan nyaman pada anak.
3. Membagi waktu yang adil antara Mama dan Papa
Tips tak kalah penting dalam mendidik anak ketika orangtua berpisah adalah membagi waktu secara adil antara Mama dan Papa. Cobalah membuat jadwal yang sesuai dengan Mama dan Papa untuk bermain dengan si Kecil.
Dengan begitu, anak pun tidak akan kekurangan waktu bersama kedua orangtuanya dan bisa menghabiskan waktu secara seimbang antara Mama dan Papa.
Selain itu, anak juga tetap mendapatkan kebutuhan dalam didikan yang diperlukan kedua orangtuanya.
Namun, pada sebagian kasus perceraian nyatanya tidak seindah yang diharapkan. Anak dititipkan pada salah satu orangtua pengasuhannya kemudian orangtua yang satunya menjauh bahkan menghilang.
Jika ini terjadi cobalah untuk diskusikan dengan mantan pasangan, segera temukan kesepakatannya.
4. Memastikan anak tidak merasa kurang kasih sayang
Hal terpenting dari perceraian adalah memastikan anak tetap mendapat kasih sayang berlimpah. Meski Mama dan Papa sudah memutuskan untuk berpisah, namun jangan lupa bahwa masih ada si Kecil yang harus dididik bersama.
Meski situasinya jauh lebih sulit dari sebelumnya, namun jangan sampai kondisi perpisahan orangtua justru memicu anak yang murung diri karena terbentuk dari keluarga yang broken home.
Jadi, tetap pastikan si Kecil mendapat kasih sayang seimbang guna mengembangkan karakter anak kelak nanti ya, Ma, Pa.
5. Tidak memaksakan perasaan anak
Perlu diketahui bahwa anak-anak memiliki perasaan yang tak menentu dan sulit ditebak. Bisa jadi si Kecil akan merasa bahagia, namun beberapa saat kemudian ia bisa merasa kesedihan.
Untuk itu, Mama dan Papa tetap perlu memberikan anak pengertian untuk bisa memahami perasaannya sendiri. Jangan sampai memaksa perasaan anak untuk selalu bahagia di tengah kondisi buruknya. Biarkan anak meluapkan perasaan yang ia rasakan untuk melepaskan emosi yang ada dalam dirinya.
Itulah beberapa tips dalam mendidik anak ketika orangtua bercerai. Perpisahan orangtua tentu bukan hal yang mudah diterima bagi anak. Untuk itu, pastikan untuk terus memerhatikan kondisi dan tumbuh kembang mereka ya, Ma, Pa.
Yuk, kita kesampingkan dahulu ego masing-masing demi tumbuh kembang si Kecil yang lebih optimal.
Baca juga:
- Walaupun Telah Bercerai, 9 Papa Artis Ini Tetap Dekat dengan Anaknya
- Begini 7 Perasaan Anak yang Orangtuanya Bercerai, Mudah Rapuh!
- Kekhawatiran Anak saat Orangtuanya Menikah Lagi Setelah Bercerai