Setiap anak terlahir berbeda dan tentunya memiliki bakat masing-masing yang ada pada dirinya. Ketika Mama melihat suatu bakat terpendam pada diri si Kecil, maka cobalah untuk mengasahnya secara maksimal demi kehidupannya kelak nanti.
Orangtua memiliki peran penting dalam mendukung bakat anak sejak dini, hal ini sebagai cara memaksimalkan potensi yang anak miliki. Namun, tak sedikit orangtua yang kebingungan dalam mendukung bakat buah hatinya.
Untuk itu, berikut Popmama.com akan rangkumkan beberapa tips dalam mendukung bakat anak sejak dini. Yuk, simak ulasannya pada artikel di bawah ini.
1. Memerhatikan kebiasaan yang anak miliki
Freepik/user18526052
Cara utama yang bisa Mama lakukan adalah memerhatikan kebiasaan apa yang anak miliki sehari-hari. Mulai dari mencari tahu caranya saat melakukan sesuatu atau bermain, melihat karakter anak apakah pemalu atau tidak, dan sebagainya.
Jika sudah memahami kebiasaan anak, Mama bisa mencoba untuk mengarahkan pada bakat yang ia miliki agar terasah lebih baik melalui sarana yang tepat.
2. Membiarkan anak untuk bereksplorasi
Freepik
Ketika Mama melihat anak menyukai sesuatu hal yang ia lakukan, biarkan ia untuk bereksplorasi lebih jauh. Mama dan Papa tugasnya adalah untuk memberikan dukungan, mengarahkan pada jalan yang lebih baik, serta mengawasi setiap pergerakan anak dalam melakukan sesuatu yang disukainya.
Hindari terlalu mengekang anak untuk tidak boleh melakukan banyak hal. Cara ini justru bisa membuat anak lebih tertutup dan takut untuk memulai hal baru, Ma.
Editors' Pick
3. Menjadi orangtua yang mendukung dan fleksibel
Freepik/user18526052
Dok. Jovee
Satu cara penting yang perlu dilakukan orangtua Millennial adalah dengan mengikuti pola asuh dan perkembangan zaman sekarang. Dengan begitu, Mama bisa lebih mudah memahami pemikiran dan kegiatan anak yang mungkin saja berbeda dengan apa yang terjadi pada pola asuh terdahulu.
4. Bangun komunikasi positif dengan anak
Freepik.com/senivpetro
Komunikasi sangat diperlukan untuk membangun hubungan yang kuat antara orangtua dan anak. Begitu pula untuk mendukung bakat dan minat anak.
Mama bisa melakukan komunikasi dua arah sembari memberikan kalimat positif padanya. Ini bertujuan agar dapat membangun kepercayaan anak dalam menjalani bakat atau minat yang ia sukai.
5. Proses adalah yang utama
Freepik/Jcomp
Sebelum memberikan dukungan pada apa pun bakat yang anak kuasai, Mama perlu memahami bahwa proses adalah yang utama. Jangan selalu menuntut kesempurnaan pada anak, yang justru bisa memicu rasa stres pada mereka jika mengalami kegagalan suatu saat nanti.
Biarkan anak mencoba dan berlatih apa yang disukainya sesuai dengan kemampuan yang ia miliki. Saat anak gagal, hindari menjatuhkan dan tetaplah mendukung anak agar mau bangkit kembali.
6. Tidak memaksakan kehendak anak
Pexels/RODNAE Productio
Anak memiliki hak atas hidupnya sendiri, begitu pula hak untuk menentukan bidang apa yang mereka sukai. Sebagai orangtua, tugas kita adalah untuk mendukung segala proses yang anak lakukan. Hindari memaksa anak untuk berpindah ke bidang lain yang tidak ia sukai.
Sesuatu yang dikerjakan dengan keterpaksaan hasilnya pun tidak akan maksimal, Ma. Sehingga biarkan anak mencoba apa yang ia inginkan ya!
7. Tidak lupa memberikan pujian
Freepik/Prostooleh
Terakhir yang tak kalah penting adalah mengapresiasi dan memberikan pujian atas apa yang sudah anak lakukan. Lewat pujian yang Mama dan Papa berikan, ini bisa membantu mendorong kepercayaan diri anak untuk tetap berusaha dan mengembangkan bakatnya.
Itulah beberapa tips mendukung bakat anak sejak dini. Semoga infromasinya bermanfaat dan bisa diterapkan untuk mengoptimalkan bakat si Kecil sedari dini ya, Ma.