Tips Parenting Arie Untung dan Fenita Arie, Jadi Cerminan untuk Anak
Arie Untung dan Fenita Arie lakukan ini dalam mendidik anak, jadi cermin untuk dicontoh anaknya
6 September 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memilih parenting atau cara mengasuh anak memang tidak mudah. Mama dan Papa dituntut untuk bisa menyesuaikan setiap gaya parenting yang dipelajari agar sesuai untuk masing-masing anak.
Begitupun yang dilakukan oleh pasangan artis Arie Untung dan Fenita Arie dalam mengasuh dan mendidik anak-anaknya. Keduanya kerap berbagi tips parenting yang mereka terapkan untuk ketiga anaknya, Misbareta Fathir Gavin Daffa, Misbareta Aisyah Mikhaila, dan Mezbareta Yusuf Athala.
Melalui media sosial TikTok milik keluarga Untung beberapa waktu lalu, Mama Fenita dan Papa Arie berbagai tips bagaimana mereka mendidik anaknya. Salah satu caranya adalah dengan menjadi cerminan baik yang dapat dilihat dan ditiru oleh anak.
Bisa jadi tips bagi orangtua lainnya, berikut Popmama.com rangkumkan tips parenting ala Arie Untung dan Fenita Arie dalam mendidik anak.
Editors' Pick
1. Anak diibaratkan sebuah cermin
Dalam keterangan yang dituliskan Arie Untung dan Fenita Arie di video TikTok yang mereka bagikan, keduanya sepakat bahwa anak diibaratkan sebagai sebuah cermin yang dapat mencerminkan apa yang mereka lihat untuk kemudian ditirukan.
“Anak itu bagaikan cermin, mereka akan lakukan apa yang mereka lihat dan dengar,” tulis Papa Arie dan Mama Fenita dalam video TikTok yang dibagikannya.
Karena hal itu, pasangan artis ini pun selalu berusaha menjadi cerminan yang baik untuk anak-anaknya. Keduanya menambahkan, “Maka jadilah cerminan untuk mereka.”
2. Cara Arie Untung dan Fenita Arie mendidik anak
Dalam sebuah video TikTok yang dibagikan keluarga Untung tersebut, Mama Fenita yang sedang mengerjakan pekerjaan rumah terlihat mendapat bantuan dari Papa Arie dengan memberikan kursi untuk memudahkannya.
Tak sekali dua kali, aksi tersebut dilakukan oleh Arie Untung beberapa kali di hadapan putra bungsunya, Yusuf. Hal tersebut yang kemudian terekam di ingatan Yusuf hingga akhirnya ia menirukan apa yang dilakukan Papanya kepada sang Mama.
Terbukti dalam jurnal JSTOR, penelitian yang bertajuk Cognitive and Parenting Pathways in the Transmission of Antisocial Behavior from Parents to Adolescents, menemukan bahwa perilaku antisosial pada anak muncul dari hasil observasi dan interpretasi dari perilaku orangtua.
Anak sering kali menirukan perilaku orangtua karena mereka melihatnya sebagai sesuatu yang biasa dalam interaksi sosial. Efek ini akan berlangsung secara stabil atau tertanam di dalam benak anak sejak kecil.