2 Balita Tewas Terbakar Dalam Mobil di Pasuruan saat Orangtua Bekerja
Orangtuanya tentu tidak pernah menyangka, kalau hari itu menjadi hari terakhir bertemu sang anak
28 Mei 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tragis, berita sedih di tengah Hari Raya Idul Fitri datang dari kota Pasuruan. Belum selesai deretan kata maaf diucapkan kepada seluruh kerabat dan keluarga, duka telah menyelimuti dua keluarga.
Dua anak balita berusia empat tahun ditemukan dalam keadaan tewas di dalam sebuah mobil Daihatsu Charade bernopol 1274 CV yang terbakar di Pasuruan, Jawa Timur, pada Selasa (26/5/2020) siang.
Masing-maing anak balita itu berinisial AGM dan KFA.
Berikut Popmama.com telah merangkum berita selengkapnya.
1. Kedua anak ditemukan tewas terbakar
Mereka ditemukan tewas dengan kondisi tubuh yang terbakar di dalam mobil.
Sementara mobil yang terbakar itu bukanlah milik orangtua balita yang tewas, melainkan milik tetangganya.
Saat kejadian pintu mobil tidak terkunci dan pemiliknya sedang pergi halalbihalal ke rumah kerabat.
Editors' Pick
2. Anak bermain di luar pengawasan orang dewasa
Sementara orangtua korban hari itu sedang bekerja. Pintu mobil tidak dikunci, kedua anak itu masuk dan bermain di dalamnya.
"Itu terbukti saat penyidik menemukan kunci kontak mobil yang masih menancap. Informasi yang kami dapatkan, mobil sedang dalam tahap perbaikan," ujar Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan, Rabu (27/5/2020).
Kedua anak tampak sudah biasa dan mengenal lingkungan rumah tetangganya itu untuk dijadikan tempat bermain.
"Dari keterangan di lokasi, korban memang sering bermain di rumah pemilik mobil ini. Sudah biasa," katanya menambahkan.
3. Ada faktor kelalaian dalam kasus tewasnya kedua anak balita tersebut
Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan juga memastikan dalam kasus ini jelas ada unsur kelalaian. Kedua anak yang tewas tersebut bermain di dalam mobil tanpa pengawasan dari orang dewasa.
Kelalaian artinya bisa dari pihak pemilik mobil dan orangtua korban.
"Pemilik mobil Daihatsu Caade sedang halalbihalal," kata Kapolres.
Rofiq mengatakan, untuk sementara pihaknya menduga api muncul dari tangki belakang. Namun, untuk membuktikannya masih perlu keterangan ahli.
"Perlu ada bantuan dari pihak yang memiliki keahlian untuk menganalisa penyebab kebarakaran ini," kata Rofiq.
4. Pemadaman api setelah diketahui kedua balita ditemukan terbakar dalam mobil
Kapolsek Pandaan, AKP I Made Suardana menyampaikan bahwa warga langsung melakukan pemadaman.
"Bersama warga, kami langsung melakukan pemadaman menggunakan air sumur," ungkapnya.
Kapolsek menngatakan, pihaknya mendapatkan laporan sekira pukul 12.15 WIB.
Setelah mengetahui, ia dan anggotanya langsung mendatangi lokasi kejadian di Dusun Nampes, Desa Nogosari, Kecamatan Pandaan, Pasuruan, Jawa Timur.
Saat ini kepolisian masih mendalami kronologi pastinya.
5. Tips menjaga keamanan saat meninggalkan anak di rumah
Sebagian orangtua mungkin memiliki alasan tersendiri sehingga perlu pergi dari rumah dan meninggalkan anak. Beberapa hal perlu diperhatikan karena dan tidak bisa ditoleransi.
Hal ini dianggap penting karena demi keselamatan anak. Apa sajakah itu, simak tipsnya berikut ini:
Anak perlu pengawasan orang dewasa
Tinggalkan anak dalam pengawasal orang dewasa, temukan wali pengganti selama Mama dan Papa pergi meninggalkan rumah. Mungkin Oma dan Opa atau pengasuh dengan keterampilan khusus.
Mama perlu menjelaskan dimana area bermain anak
Anak memiliki rasa penasaran yang tinggi, maka beritahu pada mereka dimana area bermain yang aman untuk anak-anak. Beri penjelasan apa yang mungkin terjadi jika mereka tidak mengikuti peraturan. Anak perlu memahami hal yang mungkin berbahaya bagi keselamatannya.
Ciptakan ruang bermain yang aman
Jika sudah disepakati area bermain untuk anak, maka ciptakan ruang yang aman. Pastikan perlengkapan aman dan bisa dipakai dengan baik sehingga anak tidak mudah merasa bosan dan berpaling.
Pastikan pendamping anak bisa mengasuh sesuai dengan pola asuh yang disepakati bersama orangtua
Hindari kebingungan pada anak. Terkadang didikan orangtua bisa berbeda dengan orang dewasa lainnya. Jika anak dijaga oleh pengasuh, maka jelaskan pada pengasuh pola pengasuhan seperti apa yang harus diterapkan pada anak mama.
Berita duka ini tentu menjadi pukulan bagi kedua orangtua anak tersebut. Mereka tentu tidak menduga, itulah hari terakhir menemui anaknya. Tragedi ini bisa menjadi pelajaran.
Semoga tips menjaga keamanan saat anak bermain meski orangtua harus pergi meninggalkan rumah di atas, bisa bermanfaat ya Ma.
Baca juga:
- 83 Balita Positif Covid-19 di Jakarta, Yuk Lindungi si Kecil Ma!
- Cara Menjelaskan pada Anak Balita Mengenai Situasi Pandemi Covid-19
- Jangan Asal Coba! Minuman Kemasan ini Bahaya untuk Balita!