Balita Tewas karena Jatuh dari Rusun Lantai 11 Akibat Rebutan HP
Nahas, anak 5 tahun tewas setelah jatuh dari lantai 11. Mengerikan!
30 Agustus 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
FFP, anak yang berusia 5 tahun tewas setelah jatuh dari rusun lantai 11. Peristiwa terjadi di Rusun Pinus Elok Tower C Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, pada Sabtu (27/8/2022) lalu. Kejadian ini tentu sangat mengejutkan bagi warga setempat.
Kepala Unit Pengelola Rumah Susun Sederhana Sewa (UPRS) VII Jakarta, Arja, mengatakan, kejadian jatuhnya balita di rusun tersebut terjadi saat korban berebut telepon genggam bersama kakaknya dari kamar di tempatnya tinggal.
Menurutnya pada saat kejadian, petugas keamanan mendengar suara yang amat keras. Berikut Popmama.com telah merangkum berita selengkapnya.
Editors' Pick
1. Peristiwa terjadi di sore hari
Menurut petugas keamanan peristiwa terjadi di sore hari.
"Sekitar pukul berapa 15.55 WIB, petugas keamanan sempat mendengar suara keras, seusai di cek, ternyata terdapat seorang balita berumur lima tahun yang diduga jatuh dari lantai 11, dan menurut ayah korban, anaknya sedang bermain telepon genggam," kata Arja, Senin (29/8/2022).
Korban terjatuh lantaran masuk ke kamar yang terkunci setelah bermain telepon genggam. Ayah korban berusaha mengetuk pintu, sayangnya jendela kamar rusun saat itu sedang terbuka.
2. Ayah korban berupaya memanggil anaknya yang terkunci dalam kamar
Melihat kondisi anaknya terkunci dalam kamar, sang ayah mencoba memanggil anaknya sambil mengetuk pintu kamar.
"Ayah korban coba mengetuk pintu, namun tidak ada jawaban dan melihat dari jendela tapi tidak melihat anaknya. Ayah korban turun ke bawah dan mendapati anaknya telah tewas di lokasi," katanya.
3. Korban dimakamkan di Jakarta Utara
Jenazah korban sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Semper, Jakarta Utara.
Ketua RW 09 Rusun Pinus Elok Penggilingan, Poiman, mengatakan, pihak kepolisian sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), usai kejadian tersebut berlangsung.
Namun, keluarga korban tak menuntut siapapun dalam kejadian ini.
"Keluarga korban tidak memperpanjang kejadian tersebut dan menganggap ini sebuah musibah dan tidak menuntut pihak mana pun," kata Poiman.
Agar kejadian tak terulang lagi, Poiman pun meminta kepada seluruh warganya untuk selalu waspada dan mengawasi secara penuh kegiatan anak-anak mereka di rusun, terutama yang balita.
Demikian berita anak balita jatuh dari lantai 11 di rusun Jakarta Utara.
Baca juga:
- Bahaya Keseringan Selfie pada Kesehatan Mental dan Keselamatan Anak
- 7 Aturan di Rumah Demi Menjaga Keselamatan Anak Mama
- 7 Aturan Penting Demi Menjaga Keselamatan Anak Mama di Jalan Raya