Manfaat dan Fungsi Omega 3 dan Omega 6 untuk Tumbuh Kembang Anak
Hanya 2 dari 10 anak Indonesia yang sudah terpenuhi kebutuhan Omega 3 dan 6 dalam sarapannya
25 Agustus 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Orangtua berkewajiban mempersiapkan masa depan anak terutama untuk memiliki daya saing yang baik.
Pada tahun 2045, Indonesia diprediksi mendapatkan bonus demografi berupa 70% jumlah penduduk dalam usia produktif. Penduduk yang berusia 15-64 tahun akan mendominasi.
Jumlah yang banyak tidak bisa dibanggakan tanpa terbentuknya daya saing yang hebat. Untuk memiliki daya saing yang baik, sejak hari ini orangtua perlu mempersiapkan anak-anak dengan baik agar memiliki kualitas yang baik di masa mendatang.
Untuk itu Blue Band menggelar kampanye "Sarapan Berisi" yang sedang berlansung dengan target mengedukasi 850.000 anak dan setidaknya 10.000 anggota keluarga termasuk mama dan papa di Indonesia mengenai sarapan bergizi dengan makanan mengandung Omega 3 dan Omega 6. Kampanye ini berkolaborasi dengan Kitabisa dan Alfamart guna menjangkau lebih banyak orang yang terlibat agar tepat sasaran.
Dijelaskan dalam prescon digelar pada Kamis, 24 Agustus 2023 di Jakarta Selatan, "Agar penduduk usia produktif memiliki kemampuan kognitif, kecerdasan, daya saing, daya konsentrasi dan kreativitas yang tinggi, serta kesehatan mental yang baik, sehingga dapat memberikan kontribusi besar bagi negara, maka asupan Omega 3 & 6 anak-anak saat ini, yang nanti masuk Generasi Emas harus kita tingkatkan," ungkap Dicky Saelan, President Director, Upfield Indonesia.
Prof. Dr. Ir. Made Astawan, MS, seorang pakar teknologi pangan dan gizi terkemuka di Indonesia sekaligus ketua Pergizi Pangan menjelaskan bagaimana cara mencukupi kebutuhan gizi Omega 3 dan Omega 6 untuk anak.
Mengingat data yang ia sebutkan bahwa hanya 2 dari 10 anak Indonesia saja yang mendapatkan Omega 3 dan Omega 6 dalam sarapan atau makanan yang dikonsumsi sehari-hari.
Berikut Popmama.com telah merangkum apa pentingnya Omega 3 dan Omega 6 bagi kesehatan dan tumbuh kembang anak.
Simak manfaat dan fungsi Omega 3 dan Omega 6 untuk tumbuh kembang anak selengkapnya.
Editors' Pick
1. Fungsi Omega 3 dan Omega 6 untuk tumbuh kembang anak
Pentingnya mempersiapkan anak yang memiliki daya saing di masa mendatang harus disadari oleh para orangtua sedini mungkin.
Prof. Dr. Ir. Made Astawan, MS setuju bahwa pada masa bonus demografi Indonesia di masa mendatang, setiap orang yang usia produktif harus memiliki daya saing yang baik, karena jika tidak akan percuma.
Secara ilmiah, asupan Omega 3 dan Omega 6 yang cukup memiliki kolerasi yang erat dengan tumbuh kembang anak.
"Masing-masing asam lemak omega memiliki fungsi yang berbeda. Omega 3 memiliki 3 jenis, yaitu Docosahexaeonic acid (DHA), Eicosapentaenoic acid (EPA), dan Alpha-linolenic acid (ALA) di mana itu semua memiliki fungsi penting seperti meningkatkan kemampuan kognitif, meningkatkan konsentrasi dan daya ingat anak, menekan depresi dan kecemasan, hingga menjaga kemampuan serta kesehatan mata," ungkap Made Astawan.
Sementara, Omega 6 yang terdiri dari Linolenic acid (LA) dan Arachidonic acid (ARA) berfungsi sebagai sumber energi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
"Semua fungsi tubuh perlu dijaga dalam kondisi baik agar anak-anak tumbuh dan berkembang secara maksimal. Sesuai sarah Kementrian Kesehatan, anak-anak disarankan untuk konsumsi Omega 3 sebanyak 0,7 - 0,9 gram per hari," ungkap Made.
Lebih mudahnya, Mama bisa membagi penggunaan atau mengolah makanan dengan bahan yang mengandung Omega 3 dan Omega 6 di sarapan, makan siang, camilan, atau makan malam anak.
Mengapa memberikan asupan dengan Omega 3 dan Omega 6 sangat penting bagi anak?
Made menjelaskan, "Kesenjangan asupan gizi otomatis bisa menghambat masa depan anak dan terwujudnya Generasi Emas 2045."
2. Dampak anak kekurangan Omega 3 dan Omega 6
Made Astawan juga menjelaskan dampak kekurangan Omega 3 pada anak, yaitu dimulai dari:
- kemampuan belajar yang turun,
- masalah perkembangan koordinasi motorik,
- gangguan penglihatan,
- masalah gangguan mood swing.
Dampak kekurangan Omega 6 pada anak pun beragam, yaitu:
- gangguan perkembangan, kemampuan, kecerdasan anak,
- kulit kering dan mudah ruam,
- risiko kardiovaskuler penyakit yang berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah,
- daya tahan tubuh yang mudah menurun.
Apa saja sumber makanan yang kaya akan Omega 3 dan Omega 6 untuk diberikan pada anak-anak?
- Makarel,
- salmon,
- sarden,
- ikan Cod,
- biji chia,
- sayuran hijau,
- flaxeseed oil,
- margarin.
Dengan asupan Omega 3 dan Omega 6 yang cukup, diharapkan anak-anak dapat menguasai 5 life skills yang krusial, yaitu 5C:
- critical thinking
- creativity and inovation,
- communication skill,
- collaboration,
- confidence.