Cara Simpel Melatih Literasi dan Numerasi Anak, Bisa Mulai Sejak Dini
Kemampuan literasi anak Indonesia ternyata masih rendah, perlu ada kerja sama berbagai pihak
22 Desember 2022

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Literasi adalah sebuah kemampuan individu dalam menggunakan segala potensi dan keterampilan yang dimilikinya dalam hidup.
Literasi tidak terbatas pada buku pelajaran saja, jadi dari masa pra sekolah anak juga perlu diajarkan banyak hal sedini mungkin.
Disebutkan oleh Aplikasi Sekolah Enuma bahwa tingkat literasi anak Indonesia saat ini dalam kondisi yang cukup memprihatinkan. Padahal literasi merupakan aspek penting dalam membangun sumber daya manusia yang mumpuni.
Berdasarkan survei dari Program for International Student Assessment (PISA) yang dikeluarkan oleh Organization and Development (OECD) pada 2019, Indonesia menduduki peringkat 10 negara terbawah (dari 79 negara disurvei) yang memiliki tingkat literasi rendah.
Hal ini turut menjadi perhatian perusahaan penyedia aplikasi pendidikan, Enuma.
Mama dan Papa juga memiliki andil besar dalam mendidik anak sejak usia dini. Ini bisa menjadi bekal bagi anak-anak.
Berikut Popmama.com bagikan tips meningkatkan literasi dan numerik anak sejak dini.
Editors' Pick
1. Melatih anak mengenal dan menghafal banyak hal
Ketika anak mulai sekolah, ia akan menjalani banyak hal. Anak juga akan memiliki banyak teman dengan nama-nama berbeda.
Melatih literasi dan numerik sejak dini bisa membantu anak lebih mudah dalam menghafal nama-nama temannya.
Kemampuan numerasi dasar juga bisa memudahkan anak saat menghafal angka, baik dalam bahasa Indonesia atau pun bahasa asing.
2. Melatih anak menghafal nama barang
Banyak sekali barang yang dilihat oleh anak dalam kehidupan sehari-hari.
Mama bisa memperkenalkan secara bertahap pada anak. Bisa dibuat catatan, atau Mama print gambar dan tulisan dari barang yang sering dilihat oleh si Kecil.
Agar lebih mudah, Mama bisa kelompokan sesuai keberadaan barang tersebut, seperti yang berikut ini:
- barang-barang di kamar tidur,
- barang-barang di dapur,
- isi tas sekolah
- barang-barang atau peralatan makan,
- barang-barang di sekolah.