Balita Cemburu dengan Kehadiran Adik Baru? Coba lakukan Ini Ya, Ma!
Jangan biarkan anak mama cemburu terlalu lama
11 Agustus 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kecemburuan balita pada bayi baru bukanlah hal yang jarang terjadi, tetapi ketika melihat hal ini bukan berarti Mama membiarkan permasalahan ini terus berlanjut.
Saat sang kakak cemburu dengan adiknya, ia akan merasa perhatian sudah tak lagi tertuju padanya, ia pasti akan merasa sangat sedih ketika semua orang lebih senang bermain dengan adik bayinya ketimbang bersamanya.
Untungnya, ada cara untuk membantu anak mama yang masih balita merasa lebih baik dengan hadirnya adik baru. Cek yuk!
1. Jelaskan banyak hal tentang yang dibutuhkan oleh seorang bayi baru pada balita mama
Ketika kamu memiliki bayi disaat masih mengasuh anak dibawah lima tahun, kamu akan mendapat banyak pertanyaan apalagi jika balita kamu terbiasa mendapatkan banyak perhatian.
Ya, bagaimana nggak, anak yang sebelumnya menjadi pusat perhatian, kini harus rela berbagi kasih sayang dengan bayi baru.
Tanpa disadari, sebagian anak akan merasa frustrasi ketika perhatian untuknya harus dibagi dengan adiknya.
Hal pertama yang harus dilakukan adalah, biarkan dia tahu betapa kamu dan pasangan punya cinta yang sama untuknya dan juga adiknya.
Tetapi dengan bahasa yang ringan, kamu perlu menjelaskan bahwa bayi itu membutuhkan perhatian ibu yang sama ketika balita kamu masih sangat kecil.
Buat dia merasa istimewa dengan cara mengeluarkan foto saat sang Kakak masih bayi dan tunjukkan kesamaan antara dia dan bayi yang baru lahir.
Editors' Pick
2. Ajarkan kelembutan
Kadang-kadang anak-anak yang lebih tua bisa sedikit kasar dengan bayi, hanya karena mereka tidak menyadari betapa rapuhnya bayi yang baru lahir.
Bantu anak mama memahami bahwa saudaranya terlalu kecil untuk bermain saat ini.
Dengan perhatian lebih, kamu dapat memperbolehkan balitamu untuk memegang jemarinya, memperkenalkannya pada mainan lembut, dan menghitung jari kakinya.
Kamu dapat melatih balitamu bermain dengan bayi melalui boneka terlebih dahulu, dan ulangi kata-kata saat melakukannya, "Jika ingin bermain dengan adik, kamu harus lembut seperti bermain dengan boneka ini, usap dengan lembut, baik, itulah cara kita menyentuhnya."
3. Buat dia merasa bertanggung jawab sebagai kakak
Ketika memiliki bayi, kamu harus memberi penjelasan bahwa anak kamu yang masih balita akan menjadi anak yang tumbuh sebagai kakak yang bertanggung jawab.
Minta dia membantu bayi ketika dia meminta atau membiarkan dia membantu memegang botol saat sedang menyusui, dan selalu katakan padanya betapa beruntungnya adik bayinya memiliki kakak yang begitu bertanggung jawab.
Selanjutnya, kamu bisa membiarkan anak mama yang lebih besar tidur bersama dengan adiknya di tempat tidurnya.
Dengan pengawasan, kamu jangan sampai lupa untuk selalu perhatikan mereka setiap saat ketika sedang berdua ya.
Baca juga: Ini Alasan Kakak dan Adik Sering Bertengkar
4. Rencanakan waktu bermain khusus dengan anak pertama
Kemungkinan besar kamu merindukan waktu khusus yang biasa dimiliki antara kamu dan anak kamu yang lebih besar sebelum bayimu lahir.
Jadi, cobalah bagi waktu diantara anak-anak. Rencanakan waktu untuk bermain bersama anak kamu yang lebih tua dengan meminta bantuan Papa untuk mengurus bayimu.
Sementara itu, habiskanlah waktu bersama anak pertama kamu. Begitupun sebaliknya, saat Papa tak sibuk bekerja mintalah ia untuk bermain dengan anak pertamanya.
Ini juga akan membuat anak pertama kamu merasa dihargai keberadaannya. Ia pun nggak lagi merasa terabaikan oleh orangtuanya karena adanya kehadiran sang Adik.
5. Tekankan apa yang dirasakan balita belum dapat dirasakan oleh bayi
Pastikan untuk menekankan semua hal yang dapat dilakukan oleh balita mama tidak bisa dilakukan oleh bayi.
Contoh: "Sangat menyedihkan saat bayi nggak bisa merasakan kue yang lezat ini karena pencernaan adik bayi belum seperti kamu, jadi jangan terus mencoba menyuapi adik dengan makanan yang kamu makan ya."
Mungkin awalnya balita mama akan merasa sedih karena nggak bisa menyuapi si Bayi yang masih kecil, tapi dengan memberikan beberapa informasi ringan seputar tumbuh kembang bayi pada balita kamu secara terus menerus, ia akan paham dan mengerti bahwa bayi tidak bisa disamakan seperti dirinya.
Intinya, Mama dan Papa nggak boleh lelah memberikan pemahaman seputar bayi kepada anak pertama yang masih balita ya.
Kelima cara ini dapat menjadi alternatif yang bisa kamu lakukan bersama pasangan untuk menghentikan perasaan cemburu antara anak pertamamu dengan bayi baru kalian.
Semoga membantu mengatasi kecemburuan si Kakak ya, Ma!