Pentingnya Bonding Time untuk Menumbuhkan Anak yang Percaya Diri
Luangkan waktu untuk lakukan bonding bersama anak, yuk
21 April 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu keinginan setiap orangtua adalah menumbuhkan anak-anaknya menjadi pribadi yang percaya diri. Cara terbaik untuk membuat anak memiliki sifat tersebut adalah melakukan kelekatan atau bonding time sejak mereka kecil bahkan sejak masih di dalam kandungan.
Namun, bagi para Millennial Parents tantangan yang harus dihadapi untuk melakukan bonding adalah waktu yang sedikit ketika bersama anak-anak.
Bahkan bukan hanya para orangtua yang sibuk dengan kegiatannya, tapi kini anak-anak pun terutama yang sudah mulai sekolah bisa menghabiskan waktunya seharian di luar rumah mulai dari kegiatan belajar-mengajar hingga kegiatan ekstrakulikuler.
Lalu, kapan orangtua dan anak punya waktu bersama untuk melakukan bonding dan mengapa bonding dibutuhkan untuk anak dan orangtua?
Editors' Pick
1. Pentingnya bonding yang dilakukan orangtua untuk pertumbuhan anak
Ditemui dalam press conference Zwitsaland pada Sabtu (20/4), di Main Atrium Gandaria City, Chitra Annisya, M.Psi selaku Psikolog Anak dari Tiga Generasi mengatakan bahwa bonding time sangat dibutuhkan untuk menumbuhkan anak menjadi lebih percaya diri.
"Melalui bonding time, kedekatan emosional anak dan orangtua akan sangat terasa. Bonding sangat dibutuhkan anak saat dua tahun pertama kehidupan mereka. Tak perlu lama-lama, cukup luangkan waktu 15-30 menit saja waktu untuk bersama setiap hari, berikan waktu tersebut secara konsisten. Jadi, penting nih saat waktu itu berjalan, orangtua maupun anak harus lepas dari gadget atau screentime dalam bentuk apapun," kata Chitra.
Menurut Chitra bonding sangat berguna untuk membuat anak-anak bisa tumbuh menjadi anak yang mandiri, percaya diri dalam beradaptasi dengan lingkungan, dan membuat anak nggak takut melakukan eksplorasi.
2. Perhatikan elemen penting dalam melakukan waktu bonding
Chitra menambahkan bahwa saat melakukan bonding, orangtua harus benar-benar memanfaatkan waktu tersebut untuk bisa semaksimal mungkin memiliki kedekatan secara emosional dengan anak.
"Ada tiga elemen yang harus diperhatikan orangtua agar momen bonding menjadi lebih berkualitas yaitu, kontak mata, sentuhan, dan interaksi," tambahnya.
Menurut Chitra, cara terbaik memanfaatkan waktu bonding yang minim tersebut dengan menerapkan tiga elemen dengan berbagai aktivitas seru, seperti bermain bersama dan mengobrol.
"Saat mengobrol, tatap mata si Kecil lalu beri berbagai pertanyaan menyangkut kegiatannya. Biarkankan mereka bercerita tanpa melakukn kritik. Tunjukkan kalau kita memahami segala ceritanya. Bahkan hargai jika mereka menilai tentang diri kita karena ini menjadi reward bagi orangtua, seberapa kenal mereka dengan kita," tambahnya.
3. Bonding bukan berarti memanjakan anak
Memanjakan anak dan menjalin kelekatan dengan anak adalah sebuah treatment yang berbeda. Oleh sebab itu, sebagai orangtua perlu memahami karakter anak sejak dini.
Chitra mengatakan anak usia 0 sampai 2 tahun tidak ada istilah menjalin kelekatan pada anak sebagai bentuk memanjakan anak.
"Bonding pada usia tersebut bukanlah memanjakan anak tapi sebagai bentuk bagaimana orangtua merespon ketika anak merasa butuh. Usia tersebut, anak biasanya akan menangis saat mereka mengompol, lapar, dan kelelahan. Itu harus dipenuhi kebutuhannya. Ketika masuk usia 3 tahun, barulah mereka mulai bisa memanipulasi hal yang mereka inginkan dengan cara menangis, misalnya ingin mainan lalu menangis," katanya.
Chitra menambahkan anak di atas 2 tahun sudah mulai mengerti bagaimana caranya untuk bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan.
"Diluar anak sedang lapar, haus, dan lelah, biasanya anak usia lebih dari dua tahun akan tantrum saat ingin memiliki sesuatu, mainan misalnya. Saat dalam kondisi ini, orangtua harus konsisten. Jika memang tidak harus dibelikan yang baru, berilah pengertian pada anak. Seperti bilang kalau mainannya di rumah masih banyak, jadi tak perlu beli yang baru. Jangan selalu mengabulkan apa yang mereka mau karena selain akan membuat kebiasaan, ini juga bisa membuat anak jadi tumbuh manja. Dengan perlahan dan konsisten anak akan paham dengan maksud dan tujuan dari yang kita sampaikan," kata Chitra.
Nah Ma, itulah informasi terkait pentingnya melakukan bonding dengan anak sejak dini. Banyak cara yang bisa Mama dan Papa lakukan untuk menciptakan waktu bonding yang menyenangkan bersama anak, salah satunya adalah mengajaknya ke sebuah acara yang diadakan oleh Switsal pada Sabtu dan Minggu tanggal 20-21 April 2019.
Event bertajuk Switsaland diadakan di Main Atrium Gandaria City. Dalam acara tersebut para orangtua diharapkan bisa menciptakan momen bonding bersama anak dengan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi anak-anak.
Rangkaian kegiatan bondingnya, seperti sensory, music, cooking, traveling, science, fashion, hingga massage.