Apa Itu Rumus 8-1-9 untuk Mengisi Tangki Cinta Anak? Yuk, Lakukan!
Dengan memenuhi tangki cinta anak akan lebih positif dan tidak mudah tantrum
25 November 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mengisi tangki cinta anak merupakan konsep yang berakar pada kebutuhan emosional dasar untuk merasa dicintai dan diterima. Ketika tangki cinta anak terpenuhi, mereka cenderung menunjukkan perilaku positif, merasa lebih aman, dan memiliki hubungan yang sehat dengan orang tua maupun orang di sekitarnya.
Ada metode 8-1-9 yang menekankan pentingnya membangun ikatan emosional yang kuat melalui tindakan sederhana tetapi konsisten. Pendekatan ini juga didukung oleh prinsip-prinsip love languages atau bahasa cinta anak, seperti yang dikemukakan dalam buku The 5 Love Languages of Children karya Gary Chapman.
Bahasa cinta ini mencakup sentuhan fisik, kata-kata afirmasi, waktu berkualitas, hadiah, dan melayani. Misalnya, jika bahasa cinta anak adalah sentuhan fisik, pelukan dan belaian lembut dapat membuat mereka merasa lebih dicintai.
Berikut Popmama.com rangkum apa itu rumus 8-1-9 untuk mengisi tangki cinta anak? Yuk, lakukan secara konsisten ya!
1. Apa itu metode 8-1-9? Ini cara penerapannya
Metode 8-1-9 merupakan salah satu cara parenting yang bertujuan memperkuat hubungan emosional antara orangtua dan anak. Konsep ini berfokus pada pengisian "tangki cinta" anak, yaitu perasaan dicintai dan dihargai, yang merupakan kebutuhan emosional mendasar.
Ketika tangki cinta anak penuh, mereka cenderung lebih kooperatif, percaya diri, dan bahagia. Adapun metode 8-1-9 ini terdiri dari 8 sentuhan kasih, 1 tatapan mata yang dalam (deep eye contact) dan 9 menit kebersamaan bermakna.
Editors' Pick
2. Cara menerapkan metode 8-1-9 ke anak
Sudah dijelaskan sebelumnya kalau metode 8-1-9 ini terdiri dari 8 sentuhan kasih. Di mana untuk anak yang memiliki love language yang berhubungan dengan sentuhan fisik, quality time atau melayani bisa mengisi tangki cintanya.
Adapun 8 sentuhan kasih itu bisa berupa peluk, cium, pijat setelah mandi, tos spesial, mengelus dan membelai rambut, tepuk pundak hingga membantu anak berpakaian atau merapikan kerah baju.
Sementara 1 deep eye contact atau 1 menit kontak mata yakni orangtua meluangkan waktu untuk benar-benar memandang mata anak saat berkomunikasi. Ini memperkuat pesan bahwa kita hadir sepenuhnya untuk mereka.
Terakhir adalah 9 menit kebersamaan bermakna. Orangtua menciptakan waktu setiap hari untuk fokus sepenuhnya pada anak. Kegiatan sederhana seperti membaca bersama atau bermain tanpa gangguan gadget dapat menjadi momen berharga untuk membangun ikatan yang erat.