Eksklusif: Disiplin dalam Pola Asuh Anak, Ini Cara Nina Zatulini Bersikap Adil kepada Putra-Putrinya
Nina Zatulini bekerja sama dengan keluarga dan suaminya untuk menerapkan pola asuh terbaik bagi kedua anaknya
30 Oktober 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memiliki dua anak yang berbeda jenis kelamin, tentunya memiliki pola asuh yang berbeda. Apalagi antara anak kedua dan pertama tidak memiliki perbedaan umur yang jauh. Nina Zatulini menceritakan jika sebagai Mama dirinya juga kadang kewalahan.
“Iya kadang sering berantem dan tidak mau saling. Jadi kalau misalnya yang kecil juga sudah mulai paham dan mengerti, dia juga kadang melawan dan tidak mau kalah dari kakaknya,” jelas Nina dalam wawancara eksklusif dengan Popmama.
Kedua anaknya yang semakin besar, membuat Nina sebagai Mama harus kreatif menangani polah dan tingkah anak-anaknya. Apalagi anak laki-lakinya, Kenzie dan anak perempuannya, Khanza memiliki sifat yang jauh berbeda.
Bagaimana cerita Millennial Mama of The Month Oktober 2020 ini? Berikut Popmama.com rangkum ceritanya.
1. Berusaha untuk adil dengan kedua anaknya
Memiliki dua anak dengan rentang umur tak berbeda jauh membuat Nina Zatulini kadang kewalahan. Diakui Nina jika sifat anak sulungnya justru lebih manja dibandingkan anak keduanya yang perempuan.
“Anak pertama lebih manja, dari segi sikap sudah pasti beda ditambah juga satu perempuan dan satunya laki-laki. Justru anak pertama itu lebih aktif gerak dari pada yang perempuan,” jelas Nina.
Salah satu momen yang cukup menguras tenaga adalah ketika waktu tidur anak-anaknya tiba. Karena keduanya ingin sama-sama tidur dengan Nina dan saling rebutan. Ketika momen tersebut, Nina selalu berusaha menempatkan dirinya sebagai penengah diantara anak-anaknya.
Nina juga kerap memberi pemahaman kepada kedua anaknya tentang situasi terjadi jika keduanya berkelahi. Nina berusaha untuk tetap bersikap lembut dan tidak menyalahkan salah satunya jika bertengkar.
Editors' Pick
2. Melatih anak untuk bisa berdamai sendiri jika saling bertengkar
Salah satu hal yang dipelajari dalam pola asuh Nina adalah ia tidak ingin terlalu ikut campur jika memang ada salah paham yang terjadi pada kedua anaknya ketika bermain. Misalnya, ketika keduanya sedang berebut mainan, sebisa mungkin Nina mengamati dahulu.
Ia tidak akan langsung menyuruh salah satunya untuk menyerahkan mainan tersebut agar berhenti bertengkar.
“Jadi saya pernah baca kalau sebagai orangtua jangan terlalu ikut campur untuk langsung menyelesaikan masalah anak. Apalagi langsung berkata, ‘Oya, sebagai kakak harus ngalah’ misalnya ke Kenzie. Sedangkan dia belum bisa mencapai emosi seperti itu di umurnya yang baru 4 tahun,” tutur Nina.
Agar keduanya tidak saling iri ketika bermain, Nina selalu menerapkan beberapa cara. Salah satunya adalah ketika anaknya sedang bertengkar hingga tantrum akan diberi tahu pelan-pelan terlebih dahulu.
“Kalau salah satu masih mau mengalah bisa dialihkan ke mainan lain,” tutur Nina.
3. Nina mengadopsi berbagai pola asuh untuk diterapkan kepada anaknya
Sebagai seorang Mama, Nina Zatulini cukup sering mengamati pola asuh orangtua lain di media sosial. Namun, ia tidak mengikutinya secara langsung sesuai dengan sosok tersebut lakukan. Menurut Nina, setiap pola asuh orangtua bisa berbeda.
“Saya tidak terlalu terpaku harus begitu (pola asuhnya) sesuai orang yang kita ikuti. Kita tidak bisa 100% bisa mengikuti apa yang orang lain lakukan ke anak mereka. Kenyataannya, ketika praktik mengurusi anak justru let it flow aja,” jelas Nina.
Melihat cara parenting orang lain tentu sah-sah aja. Namun, Nina berpesan agar Mama-mama juga bisa melihat potensi anaknya masing-masing. Dari sana bisa dikembangkan pola asuh yang tepat dan sesuai.
“Orang lain mungkin bisa mendidik anaknya seperti itu, tapi kembali lagi kita harus melihat potensi anak kita bagaimana. Terus keadaan atau penerimaan anak kita sendiri juga bagaimana. Karena setiap Mama juga punya naluri yang berbeda-beda,” pungkas Nina.
4. Berdiskusi dan bekerja sama dengan suami soal pola asuh terbaik
Soal pola asuh tentu peran keluarga dan suami sangat penting. Nina juga mengungkapkan untuk mendidik dan mengasuh kedua anaknya, peran suami, mertua dan Mama kandung sendiri sangat dibutuhkan.
Meski kadang ada perbedaan, justru dari perbedaan itu Nina melihat sudut pandang baru untuk menerapkan berbagai pola asuh dan perbedaannya.
“Pasti ada perbedaan karena ilmu pasti berkembang. Namun, dasarnya (pola asuh) pasti sama. Cara saya menyiasatinya ya kadang berproses dan menjalaninya,” tutur Nina.
Dengan sang Suami, Nina pun berusaha untuk berdamai jika ada perbedaan pola asuh. Seiring berjalannya waktu, ia dan sang Suami menemukan ritme yang tepat dan titik tengah dari perbedaan pola asuh kepada anaknya.
“Cara bentuk sayang suami ke anak sering ngasih apapun yang diminta. Sedangkan saya lebih banyak khawatir kalau anak dikasih ini-itu. Jadi pada akhirnya harus nemu titik tengah. Sebagai Mama wajar kalau selalu merasa khawatir misal soal makanan. Karena memang ingin yang terbaik untuk anak. Tapi kalau terlalu strict dan dipaksakan jadi stres sendiri ujungnya,” tutur Nina.
Itulah tadi cerita Nina Zatulini soal bersikap adil kepada kedua anaknya. Memang ya Ma, memiliki anak-anak yang tidak terpaut jauh umurnya kadang menjadi sebuah tantangan. Namun, sebagai seorang Mama juga bisa belajar banyak hal dari ini.
#MillennialMama of the Month Edisi Oktober 2020 – Nina Zatulini
Editor in Chief - Sandra Ratnasari
Fashion & Beauty Editor - Onic Metheany
Content Writer – FX Dimas Prasetyo, Putri Syifa Nurfadilah, Karsa Adiguna
Social Media - Sekar Retno Ayu
Art Designer – Baskoro Bayu Harymurti
Baca juga:
- Eksklusif : Bawa Anak Saat Umroh, Begini Cara Nina Zatulini Atasi Anak Tantrum
- Eksklusif: Cara Nina Zatulini Ajarkan Pendidikan Agama Islam ke Anak Sejak Kecil
- Eksklusif: Cerita Nina Zatulini Hadapi Body Shaming yang Mengubahnya Menjadi Pribadi yang Lebih Bersyukur
Popmama Star
Nina Zatulini
"Pilihan persalinan caesar atau normal, saya berharap yang terbaik untuk saya dan si Kecil"