Haru, Detik-Detik Anak Disandera Pemakai Sabu Berhasil Diselamatkan

Korban ditodong pisau dan luka di pelipis mata, pelaku rekan bisnis ayah korban

29 Oktober 2024

Haru, Detik-Detik Anak Disandera Pemakai Sabu Berhasil Diselamatkan
Instagram.com/tmcpoldametro

Seorang anak perempuan berinisial S (4) menjadi korban penculikan dan sempat disandera di pos polisi (pospol) Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (28/10/2024). Adapun pelaku yang menjadi pelaku penyanderaan itu adalah rekan bisnis ayah korban.

Saat korban disandera, pelaku membawa pisau dan sempat ditodongkan ke arah korban. Polisi bekerja sama untuk menyelamatkan korban dengan segera. Akhirnya korban berhasil diselamatkan dan hanya mengalami luka gores di dekat mata.

Berikut Popmama.com rangkum detik-detik anak disandera pemakai sabu berhasil diselamatkan.

1. Proses penyanderaan dilakukan di Pos Polisi Pejaten

1. Proses penyanderaan dilakukan Pos Polisi Pejaten
Instagram.com/tmcpoldametro

Penyanderaan tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, Senin (28/10/2024). Kejadian ini menjadi tontonan warga dan pengendara yang melintas di lokasi sehingga membuat lalu lintas macet.

Dalam rekaman video dari TMC Polda Metro Jaya, terlihat pelaku menyandera korban di dalam pospol. Korban disandera dengan todongan pisau di leher.

Kejadian tersebut membuat korban ketakutan hingga menangis histeris.

Editors' Pick

2. Negosiasi selama 15 menit, korban berhasil diselamatkan

2. Negosiasi selama 15 menit, korban berhasil diselamatkan
Instagram.com/tmcpoldametro

Untuk menyelamatkan korban, polisi sempat melakukan upaya negosiasi dengan pelaku. Negosiasi ini berlangsung selama 15 menit.

Setelahnya, polisi langsung mengamankan pelaku dan korban. Pelaku kemudian dibawa ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk diperiksa.

Sementara itu, korban langsung dibawa oleh kepolisian ke RS JMC Pancoran untuk mendapat perawatan medis sekaligus memeriksa kondisi yang bersangkutan.

3. Pelaku adalah teman bisnis ayah korban, dalam pengaruh sabu

3. Pelaku adalah teman bisnis ayah korban, dalam pengaruh sabu
Instagram.com/tmcpoldametro

Adapun pelaku penyanderaan tersebut merupakan seorang laki-laki dewasa berinisial IJ (54). Pelaku diketahui juga merupakan rekan bisnis ayah korban.

Dari keterangan polisi dan hasil pemeriksaan sementara, aksi penyekapan itu diduga dilakukan pelaku karena mengalami halusinasi. Tes urine pelaku dinyatakan positif mengonsumsi narkoba jenis sabu.

Pelaku juga mengakui mengonsumsi barang haram itu empat hari sebelum kejadian.

4. Motif pelaku menyandera korban

4. Motif pelaku menyandera korban
Instagram.com/tmcpoldametro

Polisi menjelaskan kalau motif pelaku menyandera korban hanya sebagai tameng. Pelaku takut dan berhalusinasi dikejar orang.

Dari keterangan polisi yang menanyakan pelaku jika ia membawa anak kecil maka tidak akan dikejar lagi. Sehingga ia menyandera anak rekan bisnis sahabatnya karena halusinasi tersebut.

5. Sebelum disandera, korban sempat dibawa keliling Jakarta 10 jam

Sebelum pelaku menyandera korban, ia sempat membawa anak rekan bisnisnya tersebut keliling Jakarta menggunakan sepeda motor. Pelaku mengajak korban untuk pergi ke rumah sepupunya pada Minggu (27/10/2024).

Pelaku berhasil membawa korban atas izin dari orangtua korban. Namun, alasan pelaku pergi ke rumah sepupunya hanya dalih. Sebab, kedatangan pelaku bersama korban ke rumah sepupunya itu hanya untuk meminjam sepeda motor.

Korban dibawa berjalan-jalan, naik motor dari pukul 19.00 WIB pada Minggu (27/10/2024) hingga 05.00 WIB Senin (28/10/2024). Pelaku membawa korban berkeliling dari Jakarta Timur sampai ke Jakarta Selatan.

Korban tidak bermalam dengan pelaku. Dari keterangan korban sampai tidur di atas motor pelaku.

Itulah tadi detik-detik anak disandera pemakai sabu berhasil diselamatkan yang berlangsung haru. Pelaku sudah diamankan dan kasusnya ditangani Polres Metro Jakarta Timur untuk ke depannya.

Baca juga:

The Latest