Kak Seto: Orangtua Harus Kenalkan Permainan Tradisional ke Anak
Selain melestarikan budaya, ada banyak manfaat anak mengenal permainan tradisional Indonesia
25 Agustus 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perayaan Hari Kemerdekaan ke-77 RI ini layaknya menjadi ajang agar orangtua mengenalkan berbagai macam permainan tradisional kepada anak. Hal itu diungkapkan oleh Prof. Dr. H. Seto Mulyadi, S.Psi., M.Si., Psikolog atau akrab disapa Kak Seto mengungkapkan orangtua punya andil yang penting dala hal tersebut.
"Sangat penting dan itu didukung oleh bapak Presiden, beberapa tahun lalu Pak Jokowi saja main egrang, gobak sodor dan sebagainya sebagai contoh bersama anak. Dengan permainan tradisional, anak justru lebih senang karena lebih aktif," tutur Seto Mulyadi, Kamis (25/8/2022) dalam press conference Lemonilo CHIMILAND di Jakarta.
Berikut Popmama.com rangkum sejumlah faktanya!
Editors' Pick
1. Lewat permainan tradisional anak bisa mengekspresikan emosinya lebih baik
Permainan tradisional memiliki banyak manfaat untuk anak. Misalnya melatih kerja sama anak dengan teman sebayanya, meningkatkan kemampuan motorik, sensorik, dan mengajak anak untuk berinteraksi sosial dengan keluarga atau lawan mainnya.
Dilansir dari WHO (Badan Kesehatan Dunia), anak-anak khususnya usia di bawah 5 tahun harus menghabiskan lebih sedikit waktu di depan layar dan memiliki lebih banyak waktu untuk aktif bermain jika mereka ingin tumbuh dengan sehat.
WHO juga mengajurkan untuk kembali menghadirkan permainan untuk anak-anak agar dapat mencegah obesitas serta mengajak anak untuk tetap aktif.
"Lewat permainan tradisional, anak bisa berteriak lantang dan mengekspresikan perasaannya, terutama yang negatif sehingga tidak tercurah dalam bentuk perilaku menyimpang," tutur Kak Seto.
2. Anak menemukan keseimbangan antara olah fisik dan emosi
Lewat permainan tradisional, anak akan didorong menemukan keseimbangan antara bermain aktif dan pasif. Maksudnya, banyak permainan tradisional yang bisa mendorong anak untuk bisa menyeimbangkan antara kemampuan fisik dan emosinya.
"Anak akan menemukan keseimbangan antara bermain aktif dan pasif. Nah, salah satunya aspek bermain aktif adalah lewat permainan tradisonal tadi. Mungkin permainan ini bisa disebut permainan modern jika sudah bisa dimainkan di luar negeri kayaknya," pungkas kak Seto.
Ada banyak cara orangtua bisa mengenalkan permainan tradisional ini kepada anak. Andita Rasyid, VP Marketing Innovation Lemonilo mengatakan banyak permainan tradisional yang menarik untuk dimainkan bersama anak.
"Kami ingin mengenalkan gaya hidup aktif bagi anak agar mereka tidak selalu bergantung pada gadged. Kami berharap CHIMILAND mampu memberikan pengalaman baru tentang permainan tradisional serta gaya hidup aktif yang tak kalah seru dengan permainan tradisional masa kini," pungkasnya pada acara yang sama.