Permainan Terus Berubah, Ikuti Cara Anak Bermain agar Tetap Up-to-Date
Mainan anak tidak hanya menarik tetapi juga harus mengasah kemampuannya berpikir
7 Desember 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lewat permainan, anak-anak dan orangtua bisa bersatu dan melakukan aktivitas bersama. Berdasarkan studi global dari LEGO Grup mengungkapkan responden mereka sekitar 99 persen merasa bahwa eksperimen dan belajar dari kesalahan dapat membantu perkembangan anak.
Di mana hal itu bisa dipelajari anak-anak dengan dengan membangun sebuah bentuk dari bricks. Perkembangan yang bisa dirasakan anak diantaranya melatih kreativitas dan imajinasi, kepercayaan diri dan rasa kebersamaan dalam tim.
"97 persen orangtua menganggap bahwa LEGO bricks dapat membantu tumbuh kembang anak dalam sisi emosional, fisik, sosial, dan kognitif. Bermain juga dapat dijadikan eksperimen dan ruang aman untuk melakukan kesalahan," tutur Cesar Ridruejo General Manager, The LEGO Group in Southeast Asia dalam sebuah kesempatan.
Banyaknya mainan yang beredar di pasaran membuat orangtua juga harus up-to-date. Pasalnya, penting sekali memastikan setiap permainan yang mereka lakukan bisa bermanfaat untuk perkembangan si Kecil kelak.
Berikut Popmama.com rangkum informasi selengkapnya soal 'Permainan Terus Berubah'.
Editors' Pick
1. Ajak anak berkreativitas, karena 'Permainan Terus Berubah'
Keseruan anak-anak dan orangtua yang tiada henti dalam membangun birks. Orangtua bisa membiarkan mereka untuk menikmati kebebasan dalam merakit berbagai bricks yang kreatif dan imajinatif.
Misalnya, ketika anak memainkan dan merakit LEGO sets.
Meskipun ada instruksi tentang cara membangun sebagai panduan, anaka-anak tetap bisa menggunakan kreativitasnya untuk membangun bentuk lain dari set tersebut.
Ini menjadi cara agar anak-anak dan orangtua agar dapat mempelajari dan merasakan berbagai cara untuk bermain dengan LEGO sets.
2. Membangun bricks bersama anak menyenangkan sekaligus melatih kekompakkan
Rohan Mathur, Marketing Director, South East Asia, The LEGO Group mengungkapkan waktu orangtua dan anak bisa dihabiskan dengan merangkai bricks. Pasalnya bricks dapat dibuat sesuai keinginan masing-masing anak.
"Berapapun umurnya, LEGO bricks sangat menyenangkan untuk dimainkan sendiri maupun bersama keluarga. Tidak ada cara yang benar atau salah dalam bermain karena kami ingin memberikan dampak positif untuk anak-anak dan keluarga, dalam menginspirasi kreativitas, menciptakan momen bermain yang berkesan untuk anak-anak, dan berani mencoba hal baru," tuturnya dalam peluncuran LEGO Play di Mall Gandaria City, Jumat (1/12/2022).
Dengan membangun bricks bisa menghadirkan waktu keluarga yang berkualitas, mendorong keterampilan dalam memecahkan masalah untuk anak-anak. Ini akan menciptakan kesenangan dan kegembiraan untuk anak-anak ketika mereka bermain, dan menciptakan momen yang mendidik sekaligus emosional untuk mereka.
"8 dari 10 anak-anak menginginkan waktu bermain yang lebih banyak dengan orang tuanya," ungkap Rohan.