Orangtua Milenial Peduli pada Pendidikan Komprehensif untuk Anak
Pendekatan dengan blended learning ternyata bisa mendukung perkembangan anak lho
12 Februari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai orangtua tentu ingin selalu memberikan yang terbaik untuk anak. Terutama yang berkaitan denga masa depan dan tumbuh kembangnya.
Untuk orangtua milenial atau orangtua baru, saat ini pendidikan tidak hanya berfokus pada akademik saja.
Menurut studi HP New Asian Learning Experience 2021, Business Personal System Vategory Head, Frans Adireja mengungkapkan saat ini orangtua baru sangat sadar mengenai pendidikan anak yang komprehensif.
"97 persen orangtua menganggap penting agar anak-anak menerima pendidikan komprehensif. Ini istilahnya tidak terbatas di akademis aja. Misalnya soft skill, interpersonal, dll," tuturnya dalam acara acara media roundtable HP Indonesia, Rabu (9/2/2022).
Lantas apa saja yang menjadi perhatian orangtua masa kini soal pendidikan untuk mendukung masa depan anak?
Berikut Popmama.com rangkum informasi selengkapnya.
1. Orangtua milenial ingin anaknya mengasah soft skills untuk mendukung masa depan
Studi HP New Asian Learning Experience 2021 dilakukan di lima kota besar di Indonesia dan menyasar orang tua milenial.
Hasil studi menunjukkan bahwa orang tua menekankan pentingnya soft-skill seperti cara berpikir kreatif (94 persen), pemecahan masalah (92 persen), dan kemampuan beradaptasi (92 persen).
Temuan ini mewakili pergeseran pola pikir dari indikator pembelajaran yang lebih tradisional seperti nilai dan akademis.
Selain itu, sebagian besar orangtua (90%) berpendapat mereka bertanggung jawab untuk memastikan anak cerdas dan berwawasan luas untuk masa depan.
Editors' Pick
2. Cara mengajar anak harus terus dikembangkan sesuai perkembangan zaman
Secara umum, orangtua mendefinisikan belajar sebagai proses multifaset untuk memperoleh keterampilan dan pengetahuan.
Namun, nyatanya ada kebutuhan bagi anak untuk memahami apa yang mereka hadapi.
Ini juga termasuk bagaimana mereka dapat menerapkannya pada berbagai situasi di kehidupan sehari-hari kelak.
Kemampuan anak untuk mengembangkan kecerdasan emosional dan literasi digital juga dianggap penting untuk mempersiapkan mereka lebih baik di masa depan.
"Semua orangtua pasti menginginkan yang terbaik untuk anaknya, mulai dari pendidikan, karier masa depan, dan juga kebahagiaan mereka. Pemecahan masalah dan kreativitas adalah keterampilan penting, namun orangtua juga harus mengidentifikasi apa yang anak kuasai dan sukai, serta mendukung hal-hal tersebut," ujar Saskhya Aulia Prima, Psikolog & Co-Founder TigaGenerasi dalam acara yang sama.
Dengan tuntutan masa depan dan lanskap pendidikan yang berubah, orangtua pun perlu mengadopsi cara-cara baru dalam mengajar.
Hal itu termasuk memastikan kebutuhan anak dari segala aspek terpenuhi termasuk memahami bagaimana memanfaatkan alat, teknologi dan metode baru untuk kemajuan perkembangan anak.