Sering Bermain Ponsel Kurangi Kemampuan Otak Anak, Ini Efeknya!

Yuk, tetapkan batasan setiap hari jangan sampai kemampuan otak si Kecil menurun nih

10 Maret 2025

Sering Bermain Ponsel Kurangi Kemampuan Otak Anak, Ini Efeknya
Pexels/Kaboompics.com

Di era digital seperti sekarang, ponsel telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari apalagi bagi anak-anak. Ya, layar ini menjadi bagian dari keseharian mereka. Bahkan sebutan 'iPad generation' pun lumrah di dengar saat ini.

Tentu ada banyak manfaat dari perkembangan teknologi ini. Namun, penggunaan ponsel dan tablet yang berlebihan justru bisa membawa dampak negatif, terutama bagi perkembangan otak mereka.

Salah satunya penelitian dari Hutton, J. S., dkk tahun 2019 yang meneliti hubungan antara perkembangan otak anak dengan durasi menonton layar ponsel. Rupanya ada keterikatan yang kuat dengan penurunan kemampuan otak si Kecil di masa keemasannya nih.

Berikut Popmama.com rangkum informasi dan fakta mengenai efek sering bermain ponsel kurangi kemampuan otak anak!

Editors' Pick

1. Rangkuman dari penelitian menunjukkan hal ini

1. Rangkuman dari penelitian menunjukkan hal ini
Freepik

Penelitian ini mengeksplorasi hubungan antara penggunaan media berbasis layar (seperti TV, tablet, dan ponsel) dengan integritas 'materi putih' di otak anak-anak prasekolah (usia 3-5 tahun). Materi putih terdiri dari serat saraf yang menghubungkan berbagai bagian otak dan berperan penting dalam perkembangan bahasa, literasi, dan fungsi kognitif.

Sebanyak 47 anak menjadi objek penelitian yang diterbitkan tahun 2019 itu. Di mana penelitian ini melibatkan penggunaan pencitraan resonansi magnetik (MRI) untuk menilai integritas materi putih otak pada anak-anak.

Selain itu, orangtua yang anaknya ikut berpartisipasi pun mengisi kuesioner yang mengukur durasi dan kualitas penggunaan media layar oleh anak, berdasarkan panduan dari American Academy of Pediatrics (AAP).

2. Anak yang terlalu sering bermain ponsel aktivitas otaknya menurun

2. Anak terlalu sering bermain ponsel aktivitas otak menurun
Pexels/cottonbro studio

Dari penelitian tersebut diketahui kalau anak-anak yang menghabiskan lebih banyak waktu menggunakan media layar menunjukkan penurunan integritas materi putih, terutama di area yang terlibat dalam bahasa dan literasi.

Semakin sering anak menatap dan berinteraksi dengan ponsel atau layar digital menunjukkan penurunan integritas materi putih. Penurunan integritas materi putih ini dikaitkan dengan kemampuan bahasa dan literasi yang lebih rendah.

3. Apa yang bisa dilakukan orangtua saat ini?

3. Apa bisa dilakukan orangtua saat ini
Pexels/Kampus Production

Mengingat bahwa penggunaan media berbasis layar ada di mana-mana dan meningkat pada anak-anak di rumah, tempat penitipan anak, dan lingkungan sekolah, temuan ini menunjukkan perlunya studi lebih lanjut untuk mengidentifikasi implikasi bagi perkembangan otak, khususnya selama tahap pertumbuhan otak yang dinamis pada anak usia dini.

Namun, pastinya dari penelitian ini orangtua memiliki gambaran tertentu soal pengaruh interaksi anak kepada ponsel yang terlalu sering.

Lantas apa yang bisa orangtua lakukan? Saran dari AAP, berikut beberapa hal yang bisa dilakukan:

  • Batasi penggunaan layar pada anak dengan ketentuan usia 18-24 bulan tidak direkomendasikan kecuali untuk video call, usia 2-5 tahun maksimal 1 jam per hari, lalu usia 6 tahun ke atas memberikan batasan konsisten dan seimbangkan dengan aktivitas fisik dan tidur yang cukup
  • Pendampingan saat menonton sangat penting agar anak dapat memahami informasi dengan baik
  • Menetapkan zona bebas layar di rumah, terutama saat makan dan sebelum tidur
  • Memberikan contoh penggunaan teknologi yang sehat
  • Mendorong anak untuk melakukan aktivitas fisik seperti membaca, atau bermain kreatif yang mendukung perkembangan sosial dan kognitif
  • Membuat jadwal harian yang seimbang antara waktu layar dan aktivitas lain dapat membantu menjaga kesehatan otak anak dan mencegah dampak negatif pada perkembangan bahasa serta literasi mereka

Itulah tadi efek sering bermain ponsel kurangi kemampuan otak anak. Yuk, jangan sampai perkembangan otak si Kecil terhambat gara-gara efek ini.

Baca juga:

The Latest