Studi: Anak yang Sering Melakukan Pekerjaan Rumah akan Lebih Sukses

Menurut penelitian, anak yang terbiasa mengurus pekerjaan rumah berpeluang besar untuk sukses

10 Februari 2025

Studi Anak Sering Melakukan Pekerjaan Rumah akan Lebih Sukses
Pexels/RDNE Stock project

Melakukan pekerjaan rumah memang menjadi salah satu hal yang sangat melelahkan. Namun, pernahkah Mama mengajari si Kecil untuk mencoba melakukannya?

Bagi sebagian orangtua, menyuruh anak mengurus pekerjaan rumah adalah hal yang kejam karena mereka tidak tega jika melihat anaknya kelelahan.

Perlu diketahui bahwa mengajarkan anak untuk melakukan pekerjaan rumah itu tentunya harus dengan cara yang menyenangkan. Pekerjaan yang diajarkan pun ringan dan bukan pekerjaan berat. Sebuah studi menyebutkan bahwa anak yang sering melakukan pekerjaan rumah akan lebih sukses di masa depan. 

Berikut ini Popmama.com akan membahas mengenai pentingnya manfaat yang didapatkan anak jika sudah membiasakan diri melakukan pekerjaan rumah sejak dini. 

1. Selain memberi kasih sayang, orangtua perlu mengajarkan anak melakukan pekerjaan rumah

1. Selain memberi kasih sayang, orangtua perlu mengajarkan anak melakukan pekerjaan rumah
Pexels/Elina Fairytale

Dilansir dari kanal Youtube TED pada acara How to Raise Successful Kids di TED Talks tahun 2016, Julie Lythcott-Haims, seorang motivator dan mantan dekan di Stanford University membahas tentang cara membesarkan anak yang sukses tanpa pola asuh yang berlebihan. Salah satu caranya adalah dengan mengajarkan anak agar terbiasa bekerja, terutama pekerjaan rumah.

“yang ingin saya sampaikan, adalah agar kita tidak terlalu terobsesi dengan nilai dan angka anak-anak kita. Namun, lebih memperhatikan bagaimana menyediakan dasar bagi kesuksesan mereka yang dibangun dari hal-hal seperti kasih sayang dan pembagian tugas di rumah.


Penelitian longitudinal manusia terpanjang yang pernah dilakukan adalah penelitian Harvard Grant. Ternyata kesuksesan secara profesional dalam hidup yang kita inginkan untuk anak-anak kita datang dari melakukan tugas di rumah semasa kecil, dan semakin cepat dimulai semakin baik.” ucap Julie Lythcott-Haims dalam acara How to Raise Successful Kids di TED Talks (04/10/2016).

2. Anak akan belajar keterampilan sosial

2. Anak akan belajar keterampilan sosial
Pexels/KATRIN BOLOVTSOVA

Jika terbiasa melakukan pekerjaan rumah sejak kecil, anak akan belajar mengenai berbagai keterampilan sosial, seperti bertanggung jawab, mandiri dan saling membantu. Si Kecil akan lebih memahami betapa pentingnya melakukan sesuatu yang positif untuk dirinya sendiri dan orang lain. Dimulai dari belajar membereskan mainan, membereskan tempat tidur, mencuci piring setelah makan, membuang sampah dan banyak kegiatan lainnya lagi.

3. Anak akan mudah beradaptasi

3. Anak akan mudah beradaptasi
Pexels/Kampus Production

Dampak positif untuk jangka panjang berikutnya adalah anak akan lebih mudah beradaptasi dengan perubahan. Selain itu, mereka juga tidak mudah menyerah saat menghadapi tantangan di masa depan karena sudah terbiasa mandiri dalam melakukan segala hal.

4. Anak akan belajar berusaha untuk mencapai keinginan

4. Anak akan belajar berusaha mencapai keinginan
Pexels/Jep Gambardella

Jika terbiasa melakukan tugas rumahan dari kecil, anak akan belajar untuk tidak meremehkan sesuatu dan berpikir bahwa segala hal bisa didapatkan dengan cara mudah. Ketika mempunyai keinginan, dia akan berusaha terus untuk mendapatkannya.

5. Melatih kekuatan mental untuk menghadapi tantangan

5. Melatih kekuatan mental menghadapi tantangan
Pexels/Ron Lach

Secara tidak langsung, saat anak belajar melakukan pekerjaan rumah, mungkin terkadang mereka terpaksa mengerjakan sesuatu yang tidak mereka sukai. Namun, ini lah yang akan menjadi bekal untuk si Kecil di masa depan ketika menghadapi tantangan hidup.

Nah, itu dia beberapa manfaat bahwa anak yang sering melakukan pekerjaan rumah akan lebih sukses. Mama tidak perlu merasa khawatir atau kasihan kepada anak, karena Mama bisa mengajarkannya dimulai dari hal-hal yang kecil terlebih dahulu, dan bisa juga dilakukan sambil bermain. Jangan mengajarkan bahwa pekerjaan rumah adalah hal yang melelahkan dan membuat hidup menjadi susah. Nantinya, si Kecil akan menjadi malas dan takut menghadapi masa depan. 

Baca juga: