Studi: Pola Asuh Orangtua Humoris Dapat Membuat Anak Lebih Bahagia

Penggunaan humor dalam mengasuh anak memiliki banyak manfaat

14 Februari 2025

Studi Pola Asuh Orangtua Humoris Dapat Membuat Anak Lebih Bahagia
Pexels/Natalia Olivera

Apakah Mama termasuk orangtua yang humoris? Ternyata, pola asuh orangtua yang humoris dapat membuat anak lebih bahagia. Sebuah studi dari jurnal Plos One (2024) menunjukkan bahwa orangtua yang suka membuat anak tertawa cenderung memiliki hubungan yang lebih sehat dan kuat. 

Menurut Dr. Benjamin Levi, Guru Besar Pediatri dan Humaniora di Penn State College of Medicine, humor dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan ketahanan dan melatih kecerdasan emosional anak. Beliau menyarankan agar humor bisa digunakan secara positif dalam pola asuh karena manfaatnya jauh lebih besar daripada risikonya.

Nah, berikut ini Popmama.com sudah merangkum beberapa manfaat pentingnya pola asuh orangtua humoris yang dapat membuat anak lebih bahagia dan cerdas secara emosional.

1. Mempererat hubungan anak dengan orangtua

1. Mempererat hubungan anak orangtua
Pexels/Arina Krasnikova

Humor dapat meningkatkan bonding antara orangtua dan anak serta membantu menciptakan kenangan yang menyenangkan. Anak-anak akan menjadi lebih dekat dengan orang tua dan merasa nyaman, sehingga mereka bisa terbuka untuk menceritakan apa pun yang mereka alami dan rasakan. 

2. Mengurangi stres dan kecemasan

2. Mengurangi stres kecemasan
Pexels/Arina Krasnikova

Tidak jarang orangtua yang terlalu serius dalam menanggapi sesuatu sampai menyebabkan mereka stres. Perlu diketahui bahwa anak-anak juga dapat meniru isyarat kecemasan dan stres dari orangtua mereka. Tuntutan orangtua yang harus menjaga kesehatan mental dalam mendidik anak bisa menimbulkan rasa tertekan. Oleh karena itu, humor sangat dibutuhkan dalam situasi tersebut.

3. Meningkatkan keterampilan sosial anak

3. Meningkatkan keterampilan sosial anak
Pexels/Yan Krukau

Anak-anak yang diasuh oleh orangtua humoris biasanya lebih mudah beradaptasi karena mereka belajar untuk mengekspresikan diri dengan cara yang lebih menyenangkan dan tanpa menyakiti perasaan orang lain. Humor juga dapat membantu anak mengembangkan kecerdasan emosional mereka. Keterampilan sosial sangat berguna untuk pergaulan mereka di masa depan.

4. Melatih kedisiplinan anak

4. Melatih kedisiplinan anak
Pexels/Ketut Subiyanto

Humor juga bermanfaat untuk membentuk karakter disiplin pada anak. Mama bisa membuat si Kecil sadar dengan kesalahannya tanpa menggunakan hukuman fisik atau ancaman. Hal ini dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih positif.

Contohnya, jika si Kecil melakukan kesalahan, Mama bisa menasihati mereka dengan cara yang lucu tetapi tetap menunjukkan bahwa tindakan tersebut tidak benar. Humor ini akan membuat anak mama merasa lebih rileks sekaligus memahami adanya konsekuensi dari tindakan mereka.

5. Meredakan emosi anak

5. Meredakan emosi anak
Pexels/Gustavo Fring

Humor juga dapat meredakan emosi anak jika sedang tantrum atau mengamuk. Mama tidak perlu berteriak, memarahi atau membujuk si Kecil tanpa henti. Ketika Mama berhasil menggunakan humor dalam situasi tersebut, si Kecil juga akan belajar untuk melihat tantangan hidup dengan sudut pandang yang positif. Mereka akan memahami bahwa kegagalan dan kesulitan dalam hidup tidak perlu ditakuti karena itu merupakan bagian dari proses yang bisa dihadapi dengan tawa dan senyuman.

Itu dia beberapa manfaat pentingnya pola asuh orangtua humoris yang dapat membuat anak lebih bahagia. Walaupun humor memiliki banyak manfaat dalam mendidik anak, namun menggunakan humor harus pada situasi yang tepat. Ada waktunya Mama perlu bersikap tegas pada saat-saat tertentu agar anak mengerti kapan waktunya bercanda dan kapan waktunya untuk serius.

Baca juga:

The Latest

Hati-Hati, 3 Kalimat Destruktif Ini Bisa Pengaruhi Psikologis Anak
Sering Abaikan Emosi Anak Awas, si Kecil Berpotensi Trauma
5 Makanan Disukai Anak-Anak saat Lebaran
Anak Tanya, "Siapa Menciptakan Allah" Begini Cara Menjawabnya
Kenapa Mengajarkan Multitasking Anak dapat Berdampak Buruk
Tips Memilih Rumah 2 Anak, Apa Harus Dipertimbangkan
Tips Mengajak Anak Picky Eater Liburan, Anti Drama
Psikolog Lita Gading Tegur Orangtua Arra, Dinilai Eksploitasi Anak
Anak Suka Meniru Teman Mama Harus Mengembangkan Regulasi Diri Anak
Cara Mengajarkan Anak Tumbuh Mandiri Tangguh