Apa Itu Kurikulum Bintang 5 di Sekolah Cikal?
Sekolah Cikal merupakan sekolah inklusi yang berbasis kompetensi
23 Januari 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memilih sekolah bukan hal yang mudah untuk orangtua. Mama dan Papa harus mempertimbangkan berbagai hal untuk pendidikan si Kecil. Seperti kualitas akademis, fasilitas dan lingkungan, biaya, hingga reputasi sekolah tersebut.
Kurikulum yang digunakan sekolah juga menjadi salah satu faktor penting untuk Mama dan Papa saat hendak memilih sekolah untuk si Kecil. Terdapat beberapa jenis kurikulum yang umum digunakan di sekolah-sekolah Indonesia. Seperti kurikulum Indonesia yang cenderung menyamaratakan jenis mata pelajaran untuk semua siswa, kurikulum Cambridge yang dibuat khusus untuk mata pelajaran yang diminati oleh para siswa, atau kurikulum International Baccalaureate (IB) yang tidak hanya berfokus pada perkembangan kognitif namun juga perkembangan social, emosional, dan fisik.
Tetapi ada juga sekolah yang menggunakan jenis kurikulum, serta menerapkan sistem pembelajaran yang berbeda loh!
Contohnya adalah Sekolah Cikal yang merupakan sekolah dengan pendidikan berbasis kompetensi dan personalisasi anak.
Sekolah ini memiliki sistem kurikulum pendidikannya sendiri dan diberi nama Kompetensi 5 Bintang Cikal.Kurikulum ini memiliki tujuan untuk mengembangkan pendidikan pada anak yang berbasis pada kompetensi yang akan dipersiapkan untuk masa depan.
Kali ini Popmama.com akan memberikan informasi tentang apa itu kurikulum bintang 5 di sekolah Cikal. Mama dan Papa bisa menyimak informasi berikut sebelum memilih sekolah untuk si Kecil nanti.
1. Sejarah Sekolah Cikal
Sekolah Cikal didirikan oleh Najelaa Shihab dan Dewi Kamaratih Soeharto pada tahun 1999 sebagai lembaga pusat pendidikan keluarga yang menyediakan pendidikan anak usia dini dengan pelatihan orangtua untuk belajar bersama anaknya.
Mengutip dari laman situs Cikal, Najelaa Shihab menceritakan refleksinya dalam membangun serta pemilihan nama itu sendiri. Nama tersebut dipilih karena paradigma utama untuk menumbuhkan bibit keunikan setiap anak, bukan mencetak anak sesuai standar, memahami bahwa setiap anak punya predisposisi sejak usia dini, yang perlu dikuatkan bukan dengan guru yang menggurui atau orangtua yang menitipkan ambisi, tetapi oleh semua orang dewasa yang memfasilitasi, melatih dan menjadi teladan kompetensi sambil menghormati keberagaman anak untuk menjadi versi terbaik dari dirinya sendiri. Nama Cikal juga dapat diartikan Cinta Keluarga.
Refleksi Najelaa sebagai pendiri Sekolah Cikal menjadi dasar yang kuat, dan tentunya cerminan keberhasilan kepercayaan para orangtua dan masyarakat atas lini pendidikan sekolah ini yang menjadi salah satu sekolah swasta pilihan terfavorit di Indonesia, baik itu di Jakarta, Bandung, Tangerang Selatan, dan Surabaya.
Editors' Pick
2. Kompetensi 5 Bintang Cikal
Selain menggunakan kurikulum International Baccalaurate (IB) yang digabung dengan kurikulum nasional, Sekolah Cikal juga memiliki kurikulumnya sendiri yang diberi nama Kompetensi 5 Bintang Cikal.
Kompetensi 5 Bintang Cikal merupakan kurikulum yang dibuat untuk mengembangkan diri seorang anak yang telah mencakup keahlian, pengalaman, dan persiapan karirnya kelak.
Ini bukan sekadar kurikulum saja, melainkan sebagai perwujudan tujuan, visi, dan misi dari Sekolah Cikal yang sudah melekat sejak sekolah ini didirikan.
Kelima bintang tersebut adalah:
- Pelajar merdeka (self regulated learner):
- Pribadi bahagia dan bijak (emotionally, spiritually, and morally rich)
- Pemikir terlatih dan efektif (skillful and effective thinker)
- Individu berwawasan luas, dan berfisik sehat (broadminded, and physically sound)
- Warga dunia yang berdaya untuk mewujudkan masyarakat yang berkeadilan, berkelanjutan, dan damai (empowering member of just, sustainable, and peaceful global society)