Cara Mencegah Anak Konsumsi Terlalu Banyak Gula
Yuk Ma, cegah si Kecil konsumsi terlalu banyak gula demi kesehatannya di masa yang akan datang!
24 Agustus 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kebiasaan mengonsumsi makanan atau minuman manis sudah menjadi bagian dari keseharian banyak anak. Mulai dari permen, cokelat, es krim, hingga minuman berperasa, semuanya menggoda dengan rasa manis yang lezat dan dapat membuat si Kecil ketagihan.
Namun, terlalu sering mengonsumsi gula dapat berdampak buruk pada kesehatan anak. Mengutip dari laman sehatNegeriku sebanyak 61,27% penduduk usia 3 tahun ke atas di Indonesia mengonsumsi minuman manis lebih dari 1 kali per hari, dan 30,22% orang mengonsumsi minuman manis sebanyak 1-6 kali per minggu. Sementara hanya 8,51% orang mengonsumsi minuman manis kurang dari 3 kali per bulan.
Penting bagi orangtua untuk memahami risiko yang ditimbulkan oleh konsumsi gula berlebih dan bagaimana hal ini dapat memengaruhi pertumbuhan serta perkembangan si Kecil. Kali ini Popmama.com akan memberikan informasi seputar cara mencegah anak konsumsi terlalu banyak gula. Simak informasinya di bawah ini.
Editors' Pick
1. Mengapa gula sangat menarik bagi anak-anak?
Gula memiliki efek yang bisa memicu rasa senang dan puas di otak, mirip dengan yang ditimbulkan oleh zat-zat lain yang menimbulkan kecanduan. Ketika anak mengonsumsi gula, tubuh melepaskan hormon dopamin, yang membuat mereka merasa senang. Inilah sebabnya banyak anak cenderung meminta makanan manis terus-menerus. Sayangnya, kebiasaan ini bisa terbentuk sejak usia dini dan sulit diubah jika tidak segera ditangani.
Selain itu, makanan dan minuman manis yang beredar luas juga memiliki kemasan-kemasan berwarna mencolok dan disertai gambar-gambar sehingga dapat menarik perhatian dari anak-anak.
2. Dampak konsumsi gula berlebih
Sebenarnya, gula merupakan salah satu sumber energi yang diperlukan tubuh. Namun, asupan gula yang berlebih justru dapat menimbulkan masalah kesehatan pada seseorang. Terlebih jika kebiasaan tersebut sudah dilakukan sejak kecil. Berikut adalah beberapa dampak dari konsumsi gula yang berlebih:
Karies Gigi
Gula adalah salah satu penyebab utama karies gigi pada anak-anak. Bakteri di mulut memakan gula dan menghasilkan asam yang bisa merusak lapisan gigi. Jika kebiasaan ini dibiarkan, bisa menyebabkan gigi berlubang dan infeksi.
Obesitas
Selain faktor genetik dan kurangnya aktivitas fisik, terlalu banyak mengonsumsi gula terutama dari minuman manis dapat meningkatkan risiko obesitas pada anak. Obesitas di masa anak-anak bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan jangka panjang.
Gangguan Konsentrasi dan Perilaku
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan gula yang tinggi dapat memengaruhi perilaku dan kemampuan konsentrasi anak. Anak yang terlalu banyak mengonsumsi gula cenderung lebih hiperaktif dan sulit fokus, terutama di lingkungan sekolah.
Diabetes
Asupan gula berlebih pada anak yang dibiarkan hingga dewasa juga dapat meningkatkan risiko terkena penyakit diabetes. Dalam jangka panjang, penyakit diabetes yang tidak terkontrol dapat memicu beragam penyakit serius, seperti kerusakan saraf, masalah fungsi ginjal, gangguan penglihatan, atau stroke.