Cara Stimulasi Bicara Anak Dengan Main Tongue Twister

Tongue twister merupakan permainan yang dapat menstimulasi kemampuan bicara si Kecil

27 Desember 2024

Cara Stimulasi Bicara Anak Main Tongue Twister
Freepik
Rayhan Fairuz SA
Rayhan Fairuz SA

Apakah Mama pernah mendengar permainan tongue twister? Permainan ini bukan hanya menyenangkan, tetapi juga bisa menjadi cara yang efektif untuk membantu anak mengembangkan kemampuan berbicara. Dalam masa tumbuh kembangnya, anak-anak sering menghadapi tantangan untuk mengucapkan kata-kata dengan jelas.

Oleh karena itu, penting bagi Mama untuk selalu memberikan berbagai stimulasi untuk melatih kemampuan bicara si Kecil. Salah satunya adalah dengan permainan ini! Kali ini Popmama.com akan memberikan informasi tentang cara stimulasi bicara anak dengan main tongue twister. Simak informasinya di bawah ini.

Editors' Pick

1. Apa itu tongue twister?

1. Apa itu tongue twister
Pexels/Oleg Magni

Apakah Mama pernah mendapatkan challenge untuk mengucapkan kalimat dengan rangkaian kata rumit seperti 'Kuku kaki kakekku kaku' dengan cepat? Itulah yang disebut dengan tounge twister, atau kalimat yang terdiri dari rangkaian kata-kata yang mirip. Latihan menggunakan permainan ini dapat menstimulasi artikulasi kata, melancarkan bicara, dan melatih otot mulut. Sehingga, sangat tepat untuk dijadikan salah satu stimulasi bicara anak.

Mama dapat menjadikan tongue twister sebagai game seru bersama anak. Yaitu dengan cara mengucapkan kalimat-kalimat tongue twister secara bergantian dengan si Kecil. Permainan ini sangat cocok untuk anak di berbagai usia loh Ma!

2. Contoh kalimat tongue twister Bahasa Indonesia

2. Contoh kalimat tongue twister Bahasa Indonesia
Freepik

Berikut adalah contoh kalimat tongue twister dalam Bahasa Indonesia yang seru dan bisa membantu stimulasi bicara anak:

  • Kuku kaki kakek kaku
  • Kuku Kakak kuku Kakek, kuku Kakek kuku Kakak.
  • Ular melingkar-lingkar di atas pagar, pagar melingkar-lingkar dililit ular.
  • Cici cuci cacing kecil, cacing kecil cici cuci.
  • Buaya bawa buah-buahan buat bibi.
  • Tinta hitam, tinta hijau, tinta hitam hati-hati tumpah.
  • Satu sate tujuh tusuk.
  • Kelapa diparut, kepala digaruk.
  • Keledai makan kedelai di kedai.
  • Saya suka sama situ karena situ suka senyam-senyum sama saya.
  • Ibu beli baju biru baru buat Budi.
  • Kaki Kakak Kiki kena kuku Kucing Koko.
  • Kopi kapal kakek kuah kacang kuah kelapa.

3. Contoh Contoh kalimat tongue twister Bahasa Inggris beserta terjemahan

3. Contoh Contoh kalimat tongue twister Bahasa Inggris beserta terjemahan
Freepik

Berikut adalah 10 contoh kalimat tongue twister dalam Bahasa Inggris beserta terjemahannya:

  • She sells seashells by the seashore.
    (Dia menjual kerang di tepi pantai.)
  • Peter Piper picked a peck of pickled peppers.
    (Peter Piper memetik sekeranjang cabai acar.)
  • How can a clam cram in a clean cream can?
    (Bagaimana kerang bisa masuk ke dalam kaleng krim yang bersih?)
  • I scream, you scream, we all scream for ice cream!
    (Aku teriak, kamu teriak, kita semua teriak untuk es krim!)
  • Fuzzy Wuzzy was a bear. Fuzzy Wuzzy had no hair. Fuzzy Wuzzy wasn’t very fuzzy, was he?
    (Fuzzy Wuzzy adalah seekor beruang. Fuzzy Wuzzy tidak berbulu. Fuzzy Wuzzy tidak terlalu berbulu, kan?)
  • Betty Botter bought some butter, but she said the butter’s bitter.
    (Betty Botter membeli mentega, tapi dia berkata menteganya pahit.)
  • Six sleek swans swam swiftly southwards.
    (Enam angsa ramping berenang cepat ke arah selatan.)
  • Red lorry, yellow lorry.
    (Truk merah, truk kuning.)
  • A big black bear sat on a big black rug.
    (Seekor beruang hitam besar duduk di atas karpet hitam besar.)
  • Can you can a can as a canner can can a can?
    (Bisakah kamu mengalengkan kaleng seperti pengaleng mengalengkan kaleng?)

Itulah informasi tentang cara stimulasi bicara anak dengan main tongue twister. Dengan bermain tongue twister, kalimat-kalimat pendek yang sengaja dibuat sulit diucapkan dapat membantu si Kecil melatih otot mulut, meningkatkan artikulasi, dan membangun kepercayaan dirinya dalam berbicara.

Baca juga:

Topic:

The Latest