Kanker darah atau leukemia adalah jenis kanker yang memengaruhi produksi sel darah putih. Kanker ini terjadi karena sumsum tulang menghasilkan sel darah putih abnormal dalam jumlah yang berlebihan sehingga tidak berfungsi dengan baik.
Apabila sel darah putih tidak lagi berfungsi dengan optimal, tubuh anak akan lebih mudah terserang infeksi. Bahkan, sel darah putih yang abnormal juga bisa berbalik menyerang sel atau organ tubuh yang sehat.
Kedua kondisi ini pada akhirnya akan menimbulkan beragam gangguan kesehatan.
Gejala dari kanker darah juga beragam serta memerlukan penanganan yang cepat dan tepat.
Berikut Popmama.com telah merangkum gejala kanker darah pada anak yang harus mama ketahui.
1. Wajah pucat dan lesu
Freepik/Mateus Andre
Kanker darah dapat menyebabkan penurunan sel darah merah atau eritrosit. Rendahnya jumlah sel darah merah dapat memicu anemia dan menimbulkan beragam gejala dan salah satunya adalah wajah anak yang terkena kanker darah akan tampak pucat dan lesu. Mereka juga akan mudah sekali kelelahan saat beraktivitas.
2. Rentan terkena infeksi
Freepik
Saat menderita kanker darah, sel darah putih yang berfungsi melindungi tubuh dari infeksi jumlahnya meningkat.
Meski begitu, sel-sel ini tidak akan berfungsi secara normal, bahkan sel-sel ini akan menyerang sel atau organ tubuh lain yang sehat. Hal inilah yang menyebabkan anak menjadi lebih rentan terkena infeksi. Gejala infeksi yang biasanya timbul adalah demam.
Editors' Pick
3. Mudah mengalami pendarahan
alodokter.com
Kanker darah juga akan menyebabkan penurunan trombosit. Jumlah trombosit yang rendah akan menggangu proses pembekuan darah, sehingga darah tidak akan membeku dan mudah sekali mengalir keluar.
Hal tersebutlah yang menyebabkan pendarahan seperti mimisan, dan gusi berdarah akan lebih mudah dialami oleh penderita kanker darah..
4. Nyeri tulang dan sendi
Freepik/zinkevych
Penumpukan sel-sel darah putih yang abnormal di sumsum tulang dan sekitar sendi. Akan menyebabkan anak yang terkena kanker darah akan sering sekali merasakan nyeri pada tulang dan sendi.
Selain itu anak yang menderita kanker darah juga bisa memiliki kemungkinan akan pincang saat berjalan karena rasa nyeri pada tulang dan sendi yang berlebih.
5. Susah bernapas
Freepik/8photo
Kanker darah yang terjadi pada anak juga bisa memengaruhi kelenjar timus. Karena letaknya di leher, pembengkakan pada kelenjar ini dapat menekan saluran pernapasan dan membuat anak sulit bernapas.
Kesulitan bernapas juga dapat terjadi akibat adanya penumpukan sel-sel darah putih abnormal di pembuluh darah paru-paru.
6. Kehilangan nafsu makan dan sering nyeri perut
Freepik
Bila sel-sel darah putih abnormal menumpuk di hati, ginjal, atau limpa, organ-organ tersebut akan membengkak dan menekan organ lainnya.
Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri pada perut dan rasa tidak nyaman. Sehingga, hal tersebut dapat memengaruhi nafsu makan pada anak yang terkena kanker darah.
7. Pembengkakan Kelenjar
halodoc.com
Sel-sel darah putih pada anak yang menderita kanker darah juga sering menumpuk di kelenjar getah bening. Hal ini bisa menyebabkan pembengkakan pada kelenjar tersebut. Gejalanya bisa berupa benjolan di leher, dada, ketiak, atau pangkal paha.
Kelenjar getah bening merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh yang berfungsi melawan infeksi akibat bakteri, virus, kuman, dan parasit. Dan jika terinfeksi akan muncul tanda seperti pembengkakan.
Itulah gejala kanker darah pada anak. Setelah mengetahui gejala tersebut penting untuk Mama segera memberikan penanganan apabila si Kecil mengalami gejala-gejala tersebut. Segera bawa si Kecil ke klinik atau rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis yang tepat.
