Kanker merupakan penyakit yang ditandai dengan tumbuhnya sejumlah sel abnormal yang tak terkendali di dalam tubuh. Sel abnormal tersebut dapat berkembang biak dengan sangat cepat sehingga dapat menyerang anggota tubuh manapun hingga akhirnya menjadi sebuah tumor.
Kanker bisa menyerang kapan saja dan siapa saja termasuk anak-anak. Menurut data dari World Health Organization (WHO), kanker merupakan penyebab kematian terbanyak nomer dua di dunia, kanker menyumbang setidaknya 1 dari 6 kematian pada tahun 2020.
Kali ini Popmama.comakan membahas informasi seputar kanker pada anak beserta jenis, gejala kanker pada anak, dan cara pengobatannya. Mama bisa menyimak informasi berikut untuk mengetahui berbagai jenis kanker, gejala kanker pada anak, metode pengobatan kanker pada anak, dan penanganan awalnya untuk menjaga si Kecil.
1. Apa itu kanker pada anak
Freepik
Kanker pada anak adalah sebuah kondisi dimana sel-sel abnormal tubuh secara tidak terkendali pada tubuh anak. Meskipun kanker pada anak lebih jarang terjadi dibanding kanker pada orangtua, kanker pada anak juga patut diwaspadai. Kanker juga dapat menyerang anak dari berbagai usia mulai dari bayi hingga remaja.
Penting untuk segera mendeteksi dan mengobati kanker pada anak-anak karena respons terhadap pengobatan biasanya lebih baik jika kanker didiagnosis pada tahap awal.
Editors' Pick
2. Jenis kanker pada anak
Freepik
Leukimia atau kanker darah merupakan kanker yang paling umum di derita oleh anak. Kanker pada anak umumnya menyerang sel darah, otot, otak dan sistem saraf, serta kelenjar getah bening pada anak. Selain leukemia, berikut adalah jenis kanker yang umum terjadi pada anak:
Retinoblastoma atau kanker mata
Osteosarcomaatau kanker tulang
Neuroblastoma atau kanker yang menyerang jaringan saraf yang belum matang
Limfoma maligna atau kanker yang menyerang kelenjar getah bening
Karsinoma nasofaring atau kanker pada daerah nasofaring atau area di atas tenggorokan dan di belakang hidung
3. Gejala kanker pada anak
Freepik
Kanker pada anak akan lebih sulit untuk disadari karena anak-anak umumnya masih sulit untuk menceritakan apa yang mereka rasakan secara detail. Maka dari itu, penting bagi Mama untuk mengenali berbagai gejala-gejala yang menandakan terjadinya kanker pada si Kecil.
Gejala yang dialami anak juga tergantung dari jenis kanker yang diderita. Sehingga, dapat berbeda-beda. Berikut adalah gejala-gejala dari kanker yang umum ditemukan pada anak:
Gejala leukemia antara lain pucat, lemah, anak rewel, demam tanpa sebab, nafsu makan menurun, pembesaran hati, limpa, dan kelenjar getah bening, kejang sampai penurunan kesadaran.
Gejala dari kanker retinoblastoma yang ditimbulkan berupa manik mata berwarna putih, mata kucing, juling, kemerahan, pembesaran bola mata, peradangan jaringan bola mata, dan penglihatan buram.
Kanker tulang (osteosarcoma) ditandai dengan gejala nyeri tulang di malam hari atau setelah beraktivitas, pembengkakan, kemerahan dan hangat di area nyeri tulang, patah tulang setelah aktivitas rutin, nyeri terus menerus di punggung, demam, cepat lelah, penurunan berat badan, dan pucat.
Gejala kanker limfoma maligna yang harus diwaspadai antara lain pembengkakan kelenjar getah bening di leher, ketiak, pangkal paha (tanpa rasa nyeri).
Gejala dini kanker karsinoma nasofaring yang perlu diwaspadai adalah ingus bercampur darah, pilek, air ludah kental, hidung tersumbat, mimisan, tuli sebelah, telinga berdengung, rasa penuh di dalam telinga.
Gejala kanker neuroblastoma yang ditimbulkan antara lain pendarahan di sekitar mata, mata menonjol, perut terasa penuh, nyeri tulang, kelopak satu sisi mata menurun, kontraksi pupil, mata kering, dan pembengkakan di leher.
4. Pengobatan kanker pada anak
Freepik/jcomp
Strategi pengobatan yang paling tepat untuk menangangi kanker pada anak adalah melakukan diagnosa yang cepat sehingga anak segera bisa mendapatkan penanganan khusus.
Ketika diidentifikasi lebih awal, kanker lebih cenderung merespons pengobatan yang efektif dan menghasilkan kemungkinan bertahan hidup yang lebih besar, penderitaan yang lebih sedikit, dan biaya yang dikeluarkan juga bisa diperkecil.
Diagnosis yang cepat sangat penting untuk merawat anak-anak dengan kanker karena setiap kanker memerlukan rejimen pengobatan khusus seperti pembedahan, radioterapi, dan kemoterapi.
Itulah informasi seputar kanker pada anak. Kanker merupakan penyakit yang sebaiknya didiagnosa dan teridentifikasi pada awal penyebarannya supaya penanganan yang dilakukan bisa lebih cepat dan maksimal. Semoga anak-anak Mama selalu diberikan kesehatan, ya!