Ketahui Tipe Gaya Belajar yang Perlu Diterapkan pada Anak
Yuk Ma ketahui tipe-tipe gaya belajar yang sesuai dan cocok untuk diterapkan pada si Kecil
30 November 2024

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap anak memiliki cara unik dalam menyerap informasi dan belajar. Beberapa anak lebih mudah memahami pelajaran melalui gambar, sementara yang lain lebih suka mendengarkan penjelasan atau langsung mencoba sendiri.
Perbedaan ini dikenal sebagai gaya belajar, dan mengenali tipe gaya belajar anak adalah langkah penting untuk membantu mereka mencapai potensi terbaiknya.
Sebagai orang tua atau pendidik, memahami gaya belajar anak bukan hanya membantu meningkatkan hasil akademis, tetapi juga membuat proses belajar menjadi lebih menyenangkan dan efektif. Kali ini Popmama.com akan memberikan informasi tentang tipe gaya belajar yang perlu diterapkan pada anak. Simak informasinya di bawah ini.
1. Apa itu gaya belajar?
Gaya belajar adalah cara untuk memproses, memahami, dan menyerap informasi secara optimal. Setiap anak memiliki preferensi unik dalam belajar, yang membuat proses ini terasa lebih mudah dan efektif bagi mereka. Konsep ini membantu menjelaskan mengapa metode pembelajaran tertentu mungkin sangat efektif untuk satu orang, tetapi kurang membantu bagi yang lain. Gaya belajar dibagi menjadi tiga jenis yaitu visual, kinestetik, dan auditori.
Editors' Pick
2. Gaya belajar visual
Anak dengan gaya belajar visual cenderung lebih mudah memahami informasi yang disajikan dalam bentuk gambar, diagram, grafik, atau warna-warna tertentu. Mereka sering kali memiliki daya ingat kuat terhadap apa yang mereka lihat dibandingkan dengan apa yang mereka dengar.
Ciri-ciri anak yang lebih cocok dengan gaya belajar visual:
- Lebih fokus pada detail visual, seperti bentuk, warna, atau tata letak.
- Suka membaca buku bergambar atau melihat ilustrasi untuk memahami konsep.
- Mengingat pelajaran melalui catatan berwarna atau highlight.
- Tidak terlalu nyaman hanya mendengarkan penjelasan tanpa bantuan visual.
Contoh penerapan gaya belajar visual:
- Gunakan kartubergambar untuk mengajarkan kosakata atau konsep.
- Ajak anak menggambar peta pikiran (mind map) saat belajar.
- Sajikan materi melalui video edukasi atau presentasi dengan banyak gambar.
- Tempel poster atau bagan visual di tempat belajar anak.