5 Penyebab Kanker Darah pada Anak

Kanker darah atau leukimia merupakan kanker yang paling umum ditemui pada anak

19 Januari 2024

5 Penyebab Kanker Darah Anak
Freepik.com/rost9

Intinya Sih...

  • Kanker darah atau leukimia adalah kanker yang paling umum terjadi pada anak
  • Faktor genetik dan sindrom genetik dapat menyebabkan kanker darah pada anak
  • Gangguan sistem kekebalan tubuh bawaan, gaya hidup orangtua, dan paparan radiasi juga bisa memicu terjadinya kanker darah pada anak

Kanker darah atau leukimia merupakan salah satu jenis kanker yang paling umum dialami oleh anak-anak. Kanker ini dipicu oleh sumsum tulang yang memproduksi sel darah putih secara tidak teratur, dan akhirnya menciptakan sel-sel yang abnormal. Sel-sel tersebutlah yang akan berkembang sebagai tumor hingga akhrnya menjadi kanker.

Karena proses terjadinya kanker terjadi pada darah, kanker ini dapat menyerang dari sumsum menuju organ tubuh lainnya seperti dada, otak, hati. Lalu, apa yang bisa menyebabkan terjadinya kanker darah?

Kali ini Popmama.com akan memberikan informasi tentang penyebab kanker darah pada anak. Mama dapat menyimak informasi berikut agar dapat mengetahui hal-hal apa saja yang menjadi penyebab terjadinya kanker darah pada si Kecil.

1. Faktor genetik

1. Faktor genetik
Freepik

Faktor genetik merupakan faktor yang diwariskan oleh orangtua melalui gen. Gen adalah unit dasar informasi genetik yang terletak pada DNA (asam deoksiribonukleat) dan membawa instruksi-instruksi untuk mengatur perkembangan, fungsi, dan pemeliharaan organisme. Gen dapat mewarisi sifat, perkembangan, termasuk penyakit dan kondisi medis tertentu pada anak.

Sehingga, jika salah satu orangtua ada yang terkena kanker darah. Maka kanker tersebut bisa saja diturunkan pada anaknya nanti.

Editors' Pick

2. Sindrom Genetik

2. Sindrom Genetik
Flickr.com/John Rousseau
Salah satu kelainan bawaan yaitu Down Syndrome

Kanker darah pada anak juga bisa disebabkan oleh beberapa kelainan genetik seperti:

  • Sindrom Down (trisomi 21): merupakan kelainan genetik yang disebabkan oleh kelebihan kromosom 21 pada sel. Anak yang memiliki sindrom down memiliki satu salinan tambahan kromosom 21, sehingga totalnya ada tiga salinan bukannya dua. Kondisi ini dinamakan Trisomi 21. Anak yang mengidap sindrom genetik jenis ini bisa saja terkena kanker darah atau leukimia.
  • Sindrom Li-Fraumenil: merupakan kondisi bawaan langka yang disebabkan oleh perubahan gen TP53. Selain kanker darah, pengidap kondisi ini rentan terserang sarkoma tulang atau jaringan lunak, kanker payudara, kanker kelenjar adrenal, atau tumor otak.

3. Gangguan sistem kekebalan tubuh bawaan

3. Gangguan sistem kekebalan tubuh bawaan
Freepik

Sistem kekebalan tubuh memiliki peran penting dalam mengenali dan menghancurkan sel-sel yang abnormal atau bermasalah termasuk sel kanker. Jika sistem kekebalan tubuh anak terganggu bisa saja menyebabkan terjadinya kanker darah. Namun, ada beberapa kasus dimana sistem kekebalan tubuh memiliki kelainan sejak anak dilahirkan seperti:

  • Ataksia telangiektasia: yaitu kondisi yang terjadi akibat kerusakan di otak kecil saat lahir.
  • Sindrom Wiskott-Aldrich: yaitu penyakit yang ditandai oleh eksema, trombositopenia, defisiensi imun, dan diare berdarah

4. Gaya hidup orangtua

4. Gaya hidup orangtua
Pexels.com/Pixels Portraits Pictures

Kanker juga dapat dipengaruhi oleh gaya hidup kedua orangtua. MIsalnya Papa yang punya kebiasaan merokok, ataupun Mama yang suka mengonsumsi minuman beralkohol, dan makanan-makanan yang tidak sehat saat masa kehamilan.

5. Paparan radiasi

5. Paparan radiasi
nationalgeographic.grid.id

Paparan radiasi juga dapat dikaitkan dengan peningkatan risiko terkena kanker darah. Radiasi ionisasi adalah radiasi yang memiliki energi cukup tinggi untuk merusak DNA, dapat menyebabkan perubahan genetik pada sel-sel tubuh. Sehingga, dapat memicu perkembangan sel kanker. Kanker darah yang paling umum terkait dengan paparan radiasi adalah leukemia, terutama leukemia mieloid akut (AML) dan leukemia limfositik akut (ALL).

Itulah informasi seputar penyebab kanker darah pada anak. Semoga Mama bisa semakin peduli dengan kesehatan anak, jangan sampai masa kecilnya dihabiskan untuk berjuang melawan berbagai penyakit. Semoga si Kecil, Mama, dan keluarga selalu diberikan kesehatan, ya!

Baca juga:

The Latest