Potret Karakter Monyet Upin-Ipin yang Sering Jahil
Para penggemar Upin-Ipin pasti tak asing dengan monyet yang satu ini
10 April 2025

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serial animasi Upin & Ipin berasal dari Malaysia dan telah menjadi tontonan favorit anak-anak dan keluarga di berbagai negara, termasuk Indonesia. Dengan gaya animasi yang sederhana namun penuh warna, cerita yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, serta pesan moral yang kuat, Upin & Ipin berhasil merebut hati penonton sejak pertama kali tayang pada tahun 2007.
Dua karakter kembar yang polos dan penuh rasa ingin tahu ini selalu menghadirkan petualangan seru bersama teman-teman mereka di Kampung Durian Runtuh.
Selain itu, terdapat beberapa karakter pendukung yang pastinya juga sudah tak asing lagi di kalangan para penggemar serial animasi ini, salah satunya adalah seekor monyet yang seringkali menjahili Upin-Ipin dan teman-temannya.
Seperti apa fakta-fakta menarik dari karakter monyet upin-ipin yang jahil tersebut? Berikut Popmama.com telah merangkum informasinya lebih lanjut.
1. Balas dendam ke Lim
Momen ini berasal dari film perdana Upin & Ipin, yaitu Geng: Pengembaraan Bermula yang dirilis pada tahun 2009. Dalam salah satu adegan, si monyet terlihat menaruh dendam pada Lim, salah satu karakter dalam film tersebut yang merupakan sahabat dari Badrol.
Hal ini terjadi setelah Lim memamerkan minuman segar tepat di hadapan si monyet yang kehausan. Tidak tinggal diam, si monyet akhirnya membalas perlakuan tersebut dengan cara jahilnya sendiri: membuat Lim kesal hingga menggerutu. Tingkah balas dendam yang kocak ini menambah sisi humor dalam film petualangan tersebut dan memperkenalkan karakter si monyet sebagai sosok yang tak bisa dianggap remeh.
2. Sosok dibalik hilangnya buku Jarjit
Di salah satu episode berjudul Kisah Raja Pemburu, si monyet muncul secara tiba-tiba di sebuah pondok tempat Jarjit, Mei Mei, dan Devi bermain. Kemunculannya yang tak terduga membuat ketiganya panik dan langsung lari terbirit-birit. Bahkan, Jarjit sampai melupakan buku cerita yang ia pinjam dari perpustakaan keliling.
Menariknya, si monyet tampak kebingungan melihat reaksi mereka. Ia seolah tak menyadari bahwa kemunculannya sendiri yang membuat heboh suasana. Ekspresinya yang polos tapi ngeselin itu bikin penonton senyum-senyum sendiri.
Setelah Jarjit dan teman-temannya kabur, si monyet justru mendekati buku cerita Kisah Raja Pemburu yang tertinggal. Dengan rasa penasaran, ia membuka buku itu dan malah terlihat sangat antusias, seakan-akan ia bisa membaca isinya. Bahkan, si monyet tampak kegirangan saat melihat ilustrasi tokoh monyet di dalam cerita tersebut.
Ironisnya, tokoh monyet itu justru digambarkan sebagai hewan licik dan tak setia kawan. Tapi, si monyet malah bangga benar-benar karakter yang percaya diri luar biasa!