5 Tanda Bahaya Ketika Anak Berpuasa, Harus Segera Dibatalkan!

Saat mengajarkan anak berpuasa harus tetap hati-hati ya Ma!

13 Maret 2025

5 Tanda Bahaya Ketika Anak Berpuasa, Harus Segera Dibatalkan
Freepik/Wirestock

Berpuasa sejak dini memang bisa menjadi pengalaman yang baik untuk melatih disiplin dan ketahanan anak. Namun, sebagai orangtua, Mama juga harus peka terhadap kondisi tubuh mereka.

Tidak semua anak kuat menjalani puasa penuh, dan ada beberapa tanda bahaya yang menunjukkan bahwa mereka harus segera berbuka demi kesehatan mereka. Jangan sampai keinginan untuk mengajarkan berpuasa justru membahayakan tubuh si Kecil seperti mengalami gula darah yang rendah ataupun dehidrasi. 

Berikut Popmama.com telah merangkum informasi tentang 5 tanda bahaya ketika anak berpuasayang dikutip dari akun Instagram pribadi milik Dokter Spesialis Anak dr. Leonirma Tengguna, M.Sc, Sp.A, CIMI @dokteranak_leonirmaSimak informasinya di bawah ini.

1. Lemas

1. Lemas
Freepik

Anak yang berpuasa memang bisa merasa sedikit lelah, tetapi jika ia terlihat sangat lemas, lesu, atau bahkan sulit bergerak, ini bisa menjadi tanda bahwa tubuhnya kekurangan energi.

Rasa lemas yang berlebihan bisa terjadi karena kadar gula darah turun drastis atau tubuh kekurangan cairan. Jika anak mulai sulit berkonsentrasi, tampak pucat, atau tidak mampu menjalankan aktivitasnya seperti biasa, segera ajak ia berbuka dengan makanan bergizi dan cukup cairan

Editors' Pick

2. Keringan dingin

2. Keringan dingin
Freepik

Keringat dingin adalah salah satu tanda bahwa tubuh anak mengalami gangguan, biasanya berkaitan dengan kadar gula darah yang terlalu rendah (hipoglikemia).

Jika anak berkeringat dingin, terutama disertai wajah pucat dan tubuh gemetar, ini menandakan tubuhnya sedang mengalami stres karena kekurangan energi. Kondisi ini bisa membahayakan jika dibiarkan terlalu lama. Segera berikan makanan atau minuman manis agar kadar gula darahnya kembali normal.

3. Mengeluh dadanya berdebar-debar

3. Mengeluh dada berdebar-debar
Freepik/prostooleh

Jika anak mengeluh jantungnya berdebar-debar atau terasa tidak nyaman di dada, ini bisa menjadi tanda tubuhnya bekerja terlalu keras untuk mempertahankan keseimbangan energi.

Jantung yang berdebar cepat bisa menjadi reaksi terhadap dehidrasi atau kekurangan gula dalam darah. Jika hal ini terjadi, jangan menunggu lebih lama, segera hentikan puasanya dan beri makanan serta minuman untuk menormalkan kembali kondisinya.

 

4. Tidur terlalu lama

4. Tidur terlalu lama
Freepik

Tidur adalah cara tubuh untuk menghemat energi, tetapi jika anak tidur terus-menerus dan sulit dibangunkan, ini bisa menjadi tanda bahwa tubuhnya sedang mengalami kelelahan yang ekstrem.

Kondisi ini bisa disebabkan oleh gula darah yang terlalu rendah atau dehidrasi. Jika anak terlihat tidak bertenaga bahkan setelah tidur, segera berikan asupan yang cukup untuk mengembalikan energinya.

5. Urinenya berkurang dan warnanya jauh lebih pekat

5. Urine berkurang warna jauh lebih pekat
Freepik/gpointstudio

Salah satu tanda dehidrasi yang paling mudah dikenali adalah perubahan warna urine. Jika anak buang air kecil lebih sedikit dari biasanya, atau warna urinenya jauh lebih pekat daripada biasanya (kuning tua atau bahkan kecoklatan), ini menandakan bahwa tubuhnya kekurangan cairan.

Dehidrasi yang parah bisa sangat berbahaya bagi anak-anak karena dapat menyebabkan gangguan fungsi organ. Jangan tunggu sampai kondisi ini semakin buruk, segera berikan air putih dan makanan bergizi untuk menghidrasi tubuhnya kembali.

Itulah informasi mengenai 5 tanda bahaya ketika anak berpuasa. Ketika si Kecil mengalami satu saja dari kelima tanda tersebut ketika sedang berpuasa, segera batalkan puasanya. Ingat, puasa yang sehat adalah puasa yang dilakukan dengan penuh kesadaran akan kondisi tubuh!

Baca juga:

The Latest