2 Tipe Permainan yang Dapat Buat Anak Semakin Cerdas!
Si Kecil itu dapat belajar banyak hal lewat bermain loh Ma!
18 Agustus 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Waktu belajar yang sangat efektif untuk anak-anak di usia toddler adalah waktu saat mereka sedang bermain. Saat sedang bermain, tentu saja proses pembelajaran tidak hanya terjadi di ruang kelas dengan suasana formal, tetapi juga bisa dilakukan melalui berbagai aktivitas bermain yang menyenangkan.
Dengan bermain, anak-anak tidak hanya merasa senang dan terhibur, tetapi juga secara alami menyerap pengetahuan, mengembangkan kreativitas, serta meningkatkan kemampuan sosial dan emosional mereka. Kali ini Popmama.com akan memberikan informasi tentang 2 tipe permainan yang dapat buat anak semakin cerdas! yang dilansir dari akun Instagram Dokter Spesialis Anak dr. Citra, SpA, IBCLC, MKes @citra_amelinda pada (14/08/2024).
Editors' Pick
1. Manfaat bermain untuk anak
Dalam unggahan tersebut dr.Citra menjelaskan bahwa bermain adalah merupakan pusat pembelajaran dan perkembangan untuk anak. Bermain juga memiliki beberapa manfaat yaitu:
- Membangun kepercayaan diri.
- Mengembangkan keterampilan fisik.
- Anak merasa dicintai, bahagia, dan aman.
- Belajar peduli dengan orang lain dan lingkungan.
- Mengembangkan keterampilan sosial, bahasa, dan komunikasi.
- Memahami lebih banyak tentang cara kerja sesuatu.
2. Permainan bebas (unstructured play)
Tipe permainan yang pertama adalah permain bebas atau untstructured play. Yaitu permainan yang tidak terencana dan terbagi begitu saja, bergantung minat anak pada saat itu. Penting bagi anak untuk menggunakan imajinasi dan bergerak sesuai dengan kemauannya sendiri.
Apa yang harus dilakukan orangtua saat anak sedang melakukan permainan bebas? Orangtua cukup mengawasi sambil bertanya ide yang dimiliki oleh anaknya sambil sesekali mengarahkan.
Berikut adalah contoh permainan yang termasuk dalam permainan bebas:
- Bermain peran dengan alat/kostum.
- Menggambar/melukis.
- Berkreasi dengan barang bekas.
- Bermain di taman bermain.
3. Permainan yang diatur (structured play)
Selanjutnya adalah permainan yang diatur atau structured play. Yaitu permainan yang umumnya dipimpin oleh orangtua dan terjadi dalam waktu atau ruang tertentu. Dalam permainan ini penting bagi anak untuk belajar menikmati momen, berinteraksi, menambah rentang perhatian, dan memahami aturan serta konsep berbagi.
Berikut adalah contoh permainan yang termasuk ke dalam permainan yang diatur:
- Bermain bola, berenang, atau olahraga lainnya.
- Bermusik.
- Board games.
- Permainan kelompok.
Itulah informasi tentang 2 tipe permainan yang dapat buat anak semakin cerdas!. dr.Citra juga menganjurkan setiap orangtua untuk memenuhi kebutuhan gerak si Kecil setiap harinya dengan bermain, minimal 3 jam/hari Tugas orangtua adalah untuk mendampingi dan memberikan ruang yang aman untuk anaknya mengeksplor banyak hal.
Baca juga:
- 7 Ide Permainan yang Bisa Melatih Kecerdasan Emosional Anak
- 5 Manfaat Permainan Sensori bagi Kecerdasan Otak Anak
- 10 Permainan Menarik untuk Mengasah Otak Anak, Seru & Mudah Dimainkan!