Tips Menjaga Kesehatan Mata Anak agar Tidak Terkena Minus

Yuk lakukan tips-tips berikut agar mata anak tidak terkena minus

21 Juni 2024

Tips Menjaga Kesehatan Mata Anak agar Tidak Terkena Minus
Pexels/Ksenia Chernaya

Mata minus atau myopia adalah kondisi di mana mata mengalami kesulitan melihat objek yang jauh dengan jelas, tetapi dapat melihat objek yang dekat dengan baik. Myopia merupakan salah satu gangguan refraksi yang umum terjadi pada anak-anak dan sering kali terdeteksi saat mereka mulai sekolah.

Jika tidak diidentifikasi dan ditangani sejak dini. Myopia dapat berdampak negatif pada kemampuan belajar dan aktivitas sehari-hari anak.

Dalam sebuah acara Media Briefing Kampanye "PERMADANI" bersama VIO Optical Clinic, Andri Agus Syah, OD, FPCO, FAAO, FIALVS selaku Founder & Chief Doctor VIO Optical Clinic membagikan berbagai tips agar mata anak terhindar dari minus atau myopia.

Seperti apa informasi lengkapnya? Berikut Popmama.com telah merangkum informasinya lebih lanjut.

Editors' Pick

1. Banyak prangtua yang belum menyadari pentingnya menjaga kesehatan mata anak sejak dini

1. Banyak prangtua belum menyadari penting menjaga kesehatan mata anak sejak dini
Unsplash/David Travis

Dalam acara yang digelar di VIO Optical Clinic tersebut, Dr Andri mengatakan pendapatnya tentang banyak sekali orangtua yang belum menyadari pentingnya menjaga kesehatan mata anak. Hal tersebut karena para orangtua terkadang terlalu sibuk dengan pekerjaannya.

"Memang belum banyak banget orangtua sadar atau mengerti mengenai kondisi mata anaknya. Kan kita gatau apa yang anak-anak kita lihat, kadang saking sibuknya kita kerja kita sampe lupa melakukan pemeriksaan," kata Dr Andri.

Ia juga berharap agar orangtua dapat melakukan pemeriksaan mata sejak anak masih berusia dini. Sehingga, apabila sudah terdeteksi mata minus dapat diantisipasi lebih awal dan tidak bertambah parah seiring usia anak yang bertambah.

2. Faktor yang dapat menyebabkan mata anak terkena minus

2. Faktor dapat menyebabkan mata anak terkena minus
Freepik

Lebih lanjut Dr Andri mengatakan berdasarkan data, karena populasi anak di Indonesia cukup banyak, maka kemungkinan terjadi myopia tatau mata minus pada anak juga semakin besar. Dan World Health Organization (WHO) juga memprediksi bahwa sebesar 50% populasi di dunia akan terkena myopia.

Ia juga menyebutkan beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab utama. Seperti aktivitas jarak dekat seperti penggunaan gadget, dan tentunya jarang melakukan pemeriksaan mata.

Dr Andri juga mengatakan beberapa dampak yang dapat dirasakan anak jika telat memeriksakan matanya, sehingga terlanjur terkena minus. Salah satunya adalah risiko anak dapat terkena penyakit yang dapat mengakibatkan kebutaan seperti ablasio retina, atau glukoma.

"Semakin tinggi minus seseorang, maka risiko mengalami penyakit yang dapat mengakibatkan kebutaan juga semakin tinggi." katanya.

3. Tips menjaga kesehatan mata anak

3. Tips menjaga kesehatan mata anak
Pexels/Mali Maeder

Meski myopia atau mata minus pada anak memang terjadi karena berbagai faktor. Namun, sebagai orangtua Mama dan Papa juga harus menerapkan pola hidup yang dapat menjaga kesehatan matanya. Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan:

Batasi Waktu Layar dan Aktivitas Visual Dekat

  • Aturan 20-20-20: Ajar anak untuk mengikuti aturan ini, yaitu setiap 20 menit melihat layar, istirahatkan mata dengan melihat objek yang berjarak 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik.
  • Aktivitas fisik: Dorong anak untuk lebih sering bermain di luar ruangan dan melakukan aktivitas fisik daripada bermain dengan gadget atau menonton TV.

Tingkatkan Waktu di Luar Ruangan

  • Paparan sinar matahari: Studi menunjukkan bahwa paparan sinar matahari dapat membantu memperlambat perkembangan miopia. Usahakan anak menghabiskan setidaknya 1-2 jam di luar ruangan setiap hari.
  • Aktivitas outdoor: Aktivitas seperti bermain bola, bersepeda, atau sekadar berjalan-jalan di taman dapat memberikan manfaat tambahan.

Pencahayaan yang Baik

  • Pencahayaan yang cukup: Pastikan area belajar anak memiliki pencahayaan yang cukup untuk mengurangi ketegangan mata.
  • Posisi yang benar: Anak harus duduk dengan posisi yang benar saat membaca atau menulis, dengan jarak yang cukup dari buku atau layar komputer.

Pemeriksaan Mata Rutin

  • Deteksi dini: Lakukan pemeriksaan mata secara rutin, setidaknya setiap satu atau dua tahun sekali, untuk mendeteksi masalah penglihatan sedini mungkin.
  • Tindak lanjut: Jika anak menunjukkan tanda-tanda masalah penglihatan, segera bawa ke dokter mata untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Nutrisi yang Seimbang

  • Makanan kaya nutrisi: Pastikan anak mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin dan mineral yang baik untuk mata, seperti vitamin A, C, E, omega-3, dan lutein. Makanan seperti wortel, bayam, ikan, dan telur sangat baik untuk kesehatan mata.
  • Hidrasi yang cukup: Pastikan anak minum cukup air setiap hari untuk menjaga kesehatan mata dan tubuh secara keseluruhan.

Edukasi yang Tepat

Edukasi anak terus menerus untuk menerapkan pola hidup yang sehat agar kesehatan matanya terjaga. Ajari dan beritahu dampak yang akan mereka rasakan jika terkena myopia atau mata minus. Dan jaga pola tidur anak yang teratur, karena tidur yang cukup penting untuk kesehatan mata dan tubuh.

Itulah informasi tentang tips menjaga kesehatan mata anak agar tidak terkena minus. Kesehatan mata anak memang merupakan hal yang sering terlupakan, namun memiliki dampak yang begitu besar untuk masa depan si Kecil. Semoga informasi tersebut dapat membantu Mama mengetahui tentang betapa pentingnya menjaga kesehatan anak sejak dini agar terhindar dari berbagai dampak buruk seperti myopia atau mata minus ya!

Baca juga:

The Latest